Happy Reading!
-
Hari ini sesuai rencana Lisa dan Jennie akan berangkat untuk honeymoon selama lima belas hari lamanya. Mereka akan mengunjungi beberapa negara yang sudah mereka sepakati, namun bisa saja berubah tergantung kondisi nantinya.
Semuanya sudah siap, mereka hanya membawa dua koper saja karena selebihnya nanti bisa dibeli saja agar tidak terlalu banyak membawa barang. Mereka akan menggunakan pesawat komersil dan tentu mereka memilih tiket first class.
Saat ini mereka baru saja selesai melakukan check in dan sedang berjalan menuju lounge.
Jennie pov
Hari ini sesuai jadwal yang sudah direncanakan, aku dan li6sa akan berangkat untuk honeymoon, negara pertama yang akan kami kunjungi adalah Italia dan kami akan menghabiskan sekitar empat sampai lima hari disana.
Saat ini kami baru saja memasuki lounge untuk menunggu sampai nanti waktu boarding tiba. Kami memilih duduk di bilik yang private dengan dua single sofa saling berhadapan dan meja ditengahnya.
Setelah menaruh tasku disofa aku membawa Lisa untuk berkeliling melihat beberapa cemilan yang sudah disediakan.
"Kau ingin sesuatu sayang?" Tanyaku pada Lisa yang ada dibelakang ku.
"Sepertinya aku ingin dessert saja, plus kopi"
"Oke, mau yang mana?" Tanyaku lagi sambil mengambil satu piring kecil
"Cake coklat saja" Lisa menunjuk yang dia mau.
"Apa lagi?" Tanyaku setelah mengambil satu cake.
"Sepertinya itu dulu saja, aku juga bingung ingin makan apa"
"Oke, tolong pegang ini sebentar, aku akan mengambil minuman untukmu" aku menyerahkan piring dengan dua potong cake di atasnya, karna aku menambahkan satu milikku.
Aku mengambil segelas jus jeruk dan meminta tolong kepada salah seorang staf untuk membuatkan kopi untuk Lisa, setelahnya kami kembali duduk ditempat tadi aku meletakkan tas ku.
"Oh ya honey, tadi aku mendapat kabar dari Joy, dia mengatakan mulai hari ini semua karyawan dibawah naungan MNBH untuk pemeriksaan medical check up tahunannya sudah dipindahkan ke KGH" aku membuka suara setelah menyuap satu sendok cake.
"Benarkah?, Irene belum mengabariku" jawabnya.
"Eum, mungkin dia tidak ingin mengganggu waktu liburmu"
"Mungkin" Lisa mengangkat kedua bahunya.
"Itu artinya nanti setelah liburan kita jadwalkan untuk MCU tahunan mu"
"Mwo?, Kapan kapan saja baby tidak perlu terburu buru" ucapnya meyakinkan.
"Kenapa?, Lebih cepat lebih baik" aku mengangkat sebelah alisku padanya.
"Ya, ta-tapi itu bisa menyusul nanti saja" gugup nya, aku mulai curiga.
"Kenapa kau gugup begitu? Apa kau takut akan disuntik?" Tanyaku curiga dengan menyipitkan mata padanya.
"Ti-tidak, aku tidak takut untuk apa aku takut hanya MCU kan, biasa saja" elak nya tidak menatap ku.
"Benarkah begitu? Aku jadi curiga jangan jangan selama ini kau selalu melewatkan jadwal MCU mu"
"Kau jangan menuduhku seperti itu honey, aku selalu rutin mengikutinya tapi memang tahun kemarin aku sempat melewatinya sekali karena aku sangat sibuk" jelasnya.
"Aku tidak percaya, nanti aku akan meminta tolong pada Joy untuk mengirimkan rekam medis mu ditahun tahun sebelumnya"
"Silahkan saja, aku tidak berbohong aku sangat pemberani sayang, kau harus tau itu" ucapnya sombong padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Life (JENLISA)
DiversosG!P & konflik ringan Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja, siapa yang menyangka jika Lisa seorang CEO dari salah satu perusahaan raksasa itu melabuhkan cintanya pada Jennie seorang dokter cantik yang pertama kali ia temui karna ketidaksengaja...