Chapt 68

8.6K 593 23
                                    

Happy Reading!

-


Setelah kejadian yang tiba tiba menjadikan kediaman keluarga kecil Lisa dan Jennie manjadi tempat peringkusan kriminal, sekarang Jennie bisa jauh lebih tenang karena sudah tidak ada lagi yang akan mengganggu nya.

Lisa sudah menceritakan semua yang ia ketahui tentang Tae namun ia juga baru tau jika Tae dan Kai adalah sepasang kekasih yang ternyata Tae sengaja melakukan itu semua untuk melampiaskan dendam Kai kekasihnya yang sudah dipecat oleh Jennie atas permintaan Lisa.

Karena hal itu juga Jennie menunda untuk memberitahu kabar kehamilannya kepada Lisa, dan akan menjadikan itu kejutan untuk semua orang saat perayaan ulang tahun Eyden nanti.

Tiga hari berlalu dan tepat pada hari ini akan dilaksanakan perayaan ulang tahun dari anak pertama Lisa dan Jennie sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.

Jennie memilih untuk mengadakan acara itu di sore hari agar tidak terlalu panas sebab acara itu akan di adakan di outdoor, tepatnya di taman belakang kediaman mereka.

Saat ini Jennie, Lisa beserta Eyden sedang berbaring di kasur dikamar utama, mereka baru saja menyelesaikan makan siang beberapa saat yang lalu, Jennie membawa keduanya masuk ke kamar agar keduanya tidur terlebih dahulu dan berharap mereka terlihat lebih fresh saat nanti acara dimulai, disamping itu tujuan Jennie menidurkan keduanya agar ia leluasa bergerak kesana kemari untuk membantu yang lainnya menyiapkan keperluan acara nanti.

Keduanya berbaring miring dan merapatkan tubuhnya pada Jennie, mata Eyden mulai sayu karena mulutnya yang tersumpal oleh puting Jennie, tidak jauh berbeda dengan Lisa yang matanya mulai terasa berat karena Jennie yang sedari tadi mengelus keningnya menggunakan jempol yang terasa sangat menenangkan.

Ingin rasanya Jennie ikut memejamkan matanya, namun mengingat ini adalah hari spesial untuk anaknya, jadi ia lebih bersemangat untuk menyiapkan segala sesuatu yang terbaik untuk anak mereka.

Kurang dari sepuluh menit keduanya sudah memejamkan mata masuk ke alam mimpi masing masing, Lisa sudah nyenyak ditandai dengan dengkuran halusnya begitu pula dengan Eyden yang sudah melepaskan puting Jennie.

Dengan gerakkan yang sangat hati hati Jennie berusaha untuk turun dari tempat tidur tanpa mengusik tidur keduanya, setelah merapikan kembali bajunya Jennie meletakkan satu bantal di samping Eyden agar anak itu mengira jika ia masih ada disana, setelah memastikan keduanya tidak terganggu Jennie melangkah keluar dari kamar untuk turun kelantai satu.

-

03.00 pm

Sudah satu jam lamanya Jennie meninggalkan kedua jagoannya tidur dikamar, saat ini pekerjaan Jennie sudah hampir selesai, tinggal menunggu orang orang dari resto untuk menata makanan.

"Sepertinya, minuman itu ditaruh disebelah sini saja agar tidak menutupi dessert yang disebelahnya" tunjuk Jennie pada salah satu tempat minuman soft drink yang menurutnya menutupi makanan disebelahnya.

Dengan sigap beberapa orang yang ikut membantu Jennie memindahkan tempat minuman itu sesuai dengan keinginan Jennie, setelah itu dipindahkan Jennie menganggukkan kepalanya pelan dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada.

"Nyonya.." panggil sopan Yoo Ahjumma yang merupakan salah seorang maid.

"Ya, kenapa?" Tanya Jennie menoleh ke samping.

"Maaf Nyonya, di depan sudah ada penetua Kim dan penetua Manoban, mereka baru saja sampai"

"Ah kalau begitu tolong buatkan minuman untuk mereka, sebentar lagi aku akan menyusul kedepan" perintah Jennie yang diangguki mengerti oleh Yoo Ahjumma.

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang