Chapt 23

9.2K 504 15
                                    

Happy Reading!

-

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, sekarang sudah di penghujung minggu ketiga bulan Agustus dan usia kandungan Jennie sudah memasuki usia tujuh bulan, perut Jennie semakin membesar diikuti dengan berat tubuhnya yang juga bertambah.

Satu bulan yang lalu Jennie sempat merasa kurang percaya diri dengan berat badannya yang sekarang, ia juga sempat mencurigai Lisa kalau suaminya itu tidak lagi tertarik padanya dan akan bermain dengan wanita lain dibelakangnya.

Tapi Lisa tidak marah akan tuduhan tuduhan Jennie itu karena dia mengerti dengan hormon kehamilan Jennie yang kadang membuat moodnya berantakan.

Tidak lelah juga Lisa meyakini Jennie kalau dia tetap sempurna bagaimana pun keadaannya bahkan Lisa melihat Jennie bertambah sexy dengan perut buncit nya itu.

Gairah Lisa juga meningkat dua kali lipat melihat tubuh telanjang Jennie dengan perut yang berisi baby itu, dengan cara Lisa yang terus meminta jatah kepadanya, tanpa disadari oleh Lisa itu juga yang akhirnya membuat Jennie jauh lebih percaya diri sekarang, karena dia bisa merasakan ternyata suaminya tetap memiliki nafsu yang tinggi terhadapnya dan Jennie bahagia akan hal itu.

Hari ini weekend, Jennie dan Lisa akan mengunjungi keluarga Manoban karna lusa mereka berdua akan berangkat ke Norwegia, jadi hari ini mereka menyempatkan diri untuk mengunjungi para orang tua.

Hyun Bin dan Yejin sedang tidak dirumah, jadi Lisa dan Jennie hari ini hanya akan mengunjungi keluarga Manoban.

Saat ini Jennie baru saja selesai mandi, dan bergantian dengan Lisa jadi ia akan menyiapkan baju Lisa terlebih dahulu sebelum ia memakai bajunya.

Jennie pov

Tidak terasa waktu berlari begitu saja, sekarang kehamilanku sudah menginjak angka tujuh bulan, aku bahagia karena baby tumbuh dengan sehat dan kuat.

Makin kesini Lisa juga semakin siaga, dia banyak mengerti aku, dia sangat perhatian dan sabar menghadapi mood swing ku, dan aku bersyukur sebab ia sama sekali tidak mengeluh akan hal itu.

Hari ini jadwal kami untuk mengunjungi orang tua Lisa, tadi nya ingin sekalian mengunjungi orang tua ku tapi ternyata Ayah dan Ibuku sedang di Jepang untuk urusan pekerjaan, jadi kami hanya akan ke rumah keluarga suamiku.

Saat ini aku sedang menyiapkan baju Lisa karena dia sedang mandi, aku bahkan bisa mendengar suaranya yang sedang bersenandung riang didalam kamar mandi, begitulah suamiku seorang periang.

Aku sudah menemukan baju, celana, dan sport bra nya, tapi ada satu hal yang membuatku heran kenapa jumlah celana dalam suamiku rasanya semakin hari semakin sedikit.

Waktu itu aku juga merasa seperti itu, lalu aku sudah membeli yang baru, tapi sekarang jumlahnya berkurang lagi, memang saat mencuci, menjemur lalu membawa lagi ke kamar setelah bersih tidak aku hitung, apa mungkin Lisa membawanya ke perusahaan.

Aku meraih satu celana dalamnya yang tersisa lalu meletakkannya ditepi tempat tidur, setelahnya aku memakai baju ku terlebih dahulu.

Aku melepas handuk yang melilit tubuhku dan membiarkannya jatuh begitu saja, lalu meraih celana dalam dan bra ku untuk dipakai, setelahnya aku memakai dress simpel khusus untuk ibu hamil.

Seperti biasa, aku akan berdandan terlebih dahulu tipis tipis saja karena Lisa tidak suka aku berdandan yang terlalu heboh, dia suka natural look.

Ceklek

Aku menoleh ke arah pintu kamar mandi dan keluarlah Lisa dengan handuk yang melilit dipinggangnya dan satu handuk kecil yang sedang ia pegang untuk mengeringkan rambutnya.

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang