Chapt 6

10.8K 706 8
                                    

Happy Reading!

-

Sydney, 02.00 pm

Disalah satu hotel bintang lima terlihat seseorang sedang tersenyum seperti orang bodoh karena ia sedang melakukan panggilan video dengan sang kekasih diujung sana.

"Baby, apa kau selalu secantik ini jika sedang bekerja?" pertanyaan itu keluar dari mulutnya

"Of course karna aku Jennie Kim" ucapnya percaya diri.

Mendengar itu ia hanya bisa mendengus "Aku menyesal sudah mengatakan itu"

"Sayang jangan terus memandangiku seperti itu, lebih baik kau mulai bersiap siap, atau kau akan terlambat menemui temanmu"

"Santai honey, jikapun telat dia pasti akan tetap menungguku" ucap Lisa tidak mengalihkan matanya dari Jennie barang sedetikpun.

Sepasang kekasih yang sedari tadi berbicara lewat panggilan telefon adah Lisa dan Jennie. Saat ini Lisa sedang berada di Sydney Australia bersama Seulgi untuk melakukan bisnis trip dan sudah dua hari lamanya, sedangkan Jennie saat ini tampak sedang berada diruangannya di Rumah Sakit sambil memeriksa beberapa rekap medis pasien.

Ini sudah dua minggu berlalu semenjak Lisa menyatakan perasaannya, dua hari setelahnya Lisa menemui kedua orang tua Jennie untuk meminta izin dan menyampaikan maksudnya yang ingin hubungan mereka untuk segera melangkah ke arah yang lebih serius. Dan benar saja yang dikatakan Chris, jika orang tua Jennie ingin meminta pembuktian kalau Lisa adalah orang yang tepat untuk putri mereka.

Sejauh ini Lisa sudah menunjukkan keseriusannya, Tuan Kim dan Nyonya Kim tentu senang akan hal itu. Ditambah lagi Jennie yang mereka lihat jauh lebih ceria sejak ia dekat dengan Lisa, itu menambah keyakinan orang tua Jennie jika mereka bisa melepas Jennie kepada Lisa seutuhnya.

"Hah.. baiklah, jangan macam-macam disana honey, atau legomu berakhir di truk sampah" ancam Jennie.

"Ya! Kenapa kau kejam sekali Jennie, aku hanya akan menemui temanku" kesal Lisa mengerucutkan bibirnya.

"Biarkan saja aku tidak peduli, aku memiliki mata mata disampingmu, jka kau macam macam maka seulgi akan memberitahuku"

"Aishh itu menyakitiku Jennie Kim, dan aku tidak akan berulah" ucap Lisa melebih-lebihkan sambil memegang dada kirinya.

"Hihi kau menggemaskan sayangkuu" ucap Jennie tersenyum manis.

"Kiss me, aku merindukanmu" pinta Lisa mengerucutkan bibirnya.

"Muahh.. muahh" Jennie mencium kamera ponselnya.

"Yaa!! Haha.. Kameramu jadi buram, apa kau memakai lipstik sangat tebal honey?" tawa Lisa.

Lisa pov

Jennie mengerucutkan bibirnya sambil membersihkan kamera ponselnya dengan tisu "aku tidak memakai terlalu tebal tapi akau baru saja menggunakan liptint dan itu masih basah"

"Sudah cantik lagi. Tapi tetap saja itu lipstik"

"Tidak, itu berbeda" sangkal Jennie.

"Sama saja, sama sama untuk bibir kan?, ya sudah jadi itu sama"

"Kau tidak mengerti" kesal Jennie mengerutkan keningnya.

"Hihi kiyowo. I love you sayang"

"I love you more honey"

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang