Chapt 19

8.9K 510 10
                                    

Happy Reading!

-

Pagi ini Lisa dan Jennie sudah bersiap untuk berangkat ke tujuan masing-masing, tapi sebelum itu seperti biasa mereka menyempatkan diri untuk sarapan terlebih dahulu.

Tapi pagi ini terlihat Jennie yang hanya sarapan dengan roti yang diolesi selai strawberry dan segelas susu hamilnya sedangkan Lisa sangat lahap memakan nasi goreng kimchi buatan Jennie.

Jennie tidak ikut memakan nasi goreng itu bukan karena Lisa tidak mau berbagi dengannya, hanya saja Jennie merasa tidak berselera dengan masakannya sendiri, semalam setelah merayakan ulang tahun Lisa, sebelum tidur Lisa request ingin dibuatkan nasi goreng kimchi untuk menu sarapannya, dan pagi ini dengan senang hati dikabulkan oleh Jennie.

Lisa pov

"Tidak mau mencobanya sedikit saja?" tawarku mengangkat sendok dengan nasi goreng diatasnya.

"Shireo!, Tadi aku sudah mencobanya tapi itu tidak enak sama sekali honey" geleng Jennie mendorong tanganku agar menjauh.

"Apa kau menginginkan sesuatu yang lain?" Tanyaku lalu memasukkan satu sendok makanan kemulutku dan melanjutkan kunyahanku.

"Sepertinya aku akan membawa buah saja ke rumah sakit"

"Yasudah sebentar" aku mencoba mengedarkan pandanganku mencari maid, namun orang yang aku cari tidak kunjung terlihat.

"Hana!!" Panggilku sedikit meninggikan suara, agar terdengar oleh orang yang aku panggil.

"Ya tuan" sahutnya dari arah ruang cuci baju, beberapa saat kemudian aku melihat dia berjalan kearah kami dengan sedikit tergesa.

"Ada yang bisa saya bantu Tuan, Nyonya?" Tanyanya sedikit membungkuk.

"Tolong kupas beberapa buah yang ada dikulkas lalu potong kecil kecil untuk satu kali gigitan, kemudian masukkan ke kotak bekal" perintahku melihat kearahnya.

"Baik Tuan" angguknya.

"Kita masih punya buah kan dikulkas?" Tanyaku memastikan.

"Masih Tuan, tapi hanya tinggal apel, anggur, strawberry dan pisang" ucapnya.

"Yasudah potongkan saja"

"Apa ada tambahan yang lain Tuan?"

"Apa kau menginginkan yang lain sayang?" Tanyaku beralih menatap Jennie.

"Tidak, cukup itu saja Hana" angguk Jennie dan Hana pun berlalu untuk menyiapkan yang aku minta.

Kami melanjutkan sarapan dengan tenang tanpa pembahasan apapun, sampai akhirnya kami selesai sarapan, Jennie sudah mendapatkan kotak bekal nya dan kamipun segera melangkah kearah pintu utama meninggalkan area ruang makan.

"Oh ya honey, semalam Mommy Ji dan Mommy Yejin menanyakan apakah kita memiliki acara malam ini atau tidak" ucap Jennie dengan posisi kami yang berjalan berdampingan.

"Hmm, lalu kau jawab apa?"

"Tidak ada acara, dan mereka sama sama mengatakan akan berkunjung nanti malam"

"Ah kalau begitu kita adakan acara makan malam bersama saja, sekalian dengan orang rumah, tapi pes-" ucapanku terhenti saat berada diambang pintu karena melihat sebuah motor terparkir dihalaman rumah kami.

"Ah kalau begitu kita adakan acara makan malam bersama saja, sekalian dengan orang rumah, tapi pes-" ucapanku terhenti saat berada diambang pintu karena melihat sebuah motor terparkir dihalaman rumah kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang