Chapt 28

8.8K 482 13
                                    

Happy reading!!

-

Setelah kejadian Hana tertangkap basah dikamarnya, kemarin saat Lisa kembali dari mansion Manoban, Jennie langsung menceritakan semuanya kepada Lisa.

Lisa yang mendengar cerita Jennie itu juga dibuat terkejut dan tidak menyangka akan kelakuan Hana selama ini, karena Lisa pribadi sangat jarang berbicara dengan Hana, begitupun Hana yang kalau dengan Lisa ia akan lebih memilih untuk diam dan terkesan seperti menghindar.

Jadi mereka sama sama tidak menyangka ternyata Hana melakukan hal seperti itu dibelakang mereka.

Masalah tentang Hana selesai dengan Jennie yang akan lebih berhati hati lagi untuk mencari pengganti Hana, bahkan setelah ini ia berencana akan mencari dua orang maid baru, jujur sebenarnya ia merasa trauma tapi mau bagaimanapun ia juga membutuhkannya, jadi kali ini ia akan mencoba mencari dengan lebih selektif lagi.

Hari ini weekend dan Jennie memutuskan untuk berkunjung ke mansion Kim, karena dia yakin semua orang pasti sedang dirumah, disamping itu ia juga ingin masalah yang ada cepat selesai agar ia bisa fokus kembali pada keluarganya sendiri.

Tadinya Lisa akan ikut, tapi Jennie melarang keras mengingat kejadian terakhir kali di telfon, jadi Jennie meminta Lisa untuk tidak menginjakkan kakinya terlebih dahulu ke kediaman Kim sampai Jisoo meminta maaf langsung kepadanya, tidak ada maksud lain dia hanya ingin Jisoo menyadari kesalahannya.

Lisa pov

Kemarin sore aku dibuat terkejut dengan cerita istriku, tapi aku tidak bisa berbuat banyak karena aku tidak memahami tentang bagaimana mencari maid yang benar luar dalam.

Jennie saja yang menurutku sudah pemilih tetap saja kecolongan, tapi mau bagaimanapun kami membutuhkan tenaga maid, bahkan setelah ini istriku akan mencari dua orang maid secara langsung, dan aku kembali menyerahkan semuanya kepadanya.

Hari ini dia ingin mengunjungi keluarga Kim, tapi dia melarangku untuk ikut karena dia masih tidak terima dengan ucapan Jisoo tempo hari kepadaku, dia bilang ingin memberi Jisoo pelajaran jadi aku hanya menurut padanya.

Jujur aku sama sekali tidak merasa tersinggung dengan ucapan Jisoo karena aku sudah mengenal dia dari lama, aku mengerti kondisinya jadi aku memaklumi jika itu keluar dari mulutnya, aku tau dia sedang kacau, tapi untuk sekarang aku akan menuruti ucapan Jennie dan menunggu Jisoo meminta maaf.

Jennie sudah mendengarkan dan mengikuti saran dan nasehat ku, dan sekarang dia memintaku untuk diam dirumah, jadi aku akan mengikuti dan menghargai keputusannya.

"Sayang apa kau yakin bisa?" Tanya Jennie kepadaku yang membuatku memutar tubuhku untuk melihatnya yang baru masuk dari arah pintu kamar.

"Aku bisa, apa kau meragukan kemampuanku?" Sewotku padanya yang membuat dia tertawa, entah apa yang lucu.

"Aku tidak meragukanmu mu sayang, hanya saja aku takut kau kewalahan memasangnya sendiri"

Saat masih di Norway Jennie sempat memesan tempat tidur bayi secara online, dan kemarin sore barangnya diantarkan kerumah, aku kira itu akan diantarkan dalam bentuk sudah jadi, tapi ternyata itu harus dirakit sendiri, aku bisa melakukannya dan itu akan dipermudah dengan adanya buku panduan.

Kamar baby juga akan mulai di renovasi mulai hari ini dibantu oleh tim desain interior profesional yang Jennie sudah pilih dari jauh hari, bahkan dia juga sudah melakukan pertemuan untuk membahas desain seperti apa yang dia mau sebelum kami berangkat ke Norway beberapa minggu yang lalu.

Ck istriku memang selalu totalitas dalam melakukan apapun itu, dia orang yang detail, dan akan sedikit cerewet jika sesuatu yang dikerjakan itu tidak sesuai dengan harapannya, itulah dia istriku Jennie Ruby Jane hihi.

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang