Chapt 43

7.2K 468 6
                                    

Happy Reading!

-

Satu bulan berlalu begitu saja semenjak hari anniversary Lisa dan Jennie yang harus berakhir dengan Jennie yang mendiami Lisa karena insiden jatuhnya Eyden dari kursi meja rias di kamar mereka.

Sehari setelah kejadian itu Jennie sudah bisa memaafkan Lisa sebab mereka juga sudah sama sama tau kalau Eyden baik baik saja tidak ada yang perlu di khawatirkan dan sekarang mereka sudah baik baik saja.

Tiga hari setelahnya Lisa sempat membawa Jennie untuk dinner romantis di salah satu restoran terbaik di Seoul dan saat itu baik Jennie maupun Lisa saling memberikan hadiah yang sempat tertunda karena insiden sebelumnya.

Jennie menghadiahi Lisa dengan jam tangan limited edition keluaran bulgari sedangkan Lisa menyiapkan liburan selama tiga hari hanya untuk mereka berdua dan Lisa memberikan kebebasan untuk Jennie memilih tempatnya.

Namun apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan Lisa karena Jennie menolak untuk mereka liburan berdua, ia tidak mau meninggalkan Eyden di rumah tanpa mereka selama itu, Lisa sudah mencoba membujuk Jennie untuk menitipkan eydyen pada Grandma nya tapi sama saja Jennie tetaplah Jennie tidak ada yang bisa membantahnya.

Keputusan akhir yang Lisa ambil adalah mereka akan liburan bersama sama dengan para orang tua, tadinya Jisoo, Rose dan anak anaknya juga akan ikut, tapi karena ada pekerjaan mendesak akhirnya mereka tidak bisa ikut, sedangkan Seulgi memang tidak bisa ikut karena kondisi anaknya yang belum memungkinkan.

Tepat hari ini mereka akan berangkat untuk liburan selama lima hari akibat dari kesibukan masing masing membuat mereka tidak bisa liburan untuk waktu yang lama.

Jennie sudah menentukan tempat untuk mereka liburan, dan pilihan Jennie jatuh pada Hawaii alasannya karena ia sudah lama sekali tidak bermain di pantai jadi mereka akan menghabiskan waktu selama lima hari di sana dan semuanya setuju.

Sore ini mereka sudah berada di Gimpo airport, mereka akan berangkat menggunakan private jet. Para orang tua dan Yuna berjalan ke pesawat terlebih dahulu sedangkan Lisa dan Jennie mengikuti dari belakang.

Eyden bersama Lisa di dalam baby carrier nya menghadap ke depan dengan Jennie yang berjalan di samping Lisa sambil menggenggam tangan kanan Lisa.

"Sayang, aku ingin memakai bikini saat di pantai, bolehkah?" Tanya Jennie mendongak menatap side face Lisa.

"Ck yang benar saja Jennie, aku tidak rela berbagi dengan orang lain" ucap Lisa menggelengkan kepalanya dengan kedua alis yang berkerut.

"Tapi aku ingin memakainya~" rengek Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa eum? Apa kau ingin memamerkan payudara dan bokong sintal mu itu?" Tanya Lisa tidak memfilter ucapannya.

Plak

"Ssshhh"

Jennie menampar lengan Lisa yang sedang ia gandeng lalu mencubitnya kuat hingga Lisa meringis kesakitan.

"Mulutmu!" Sewot Jennie.

"Benar kan? Dari pada kau memakai bikini di pantai, lebih baik kau bertelanjang di hadapanku" bisik Lisa diakhir kalimat.

"Ish kau menyebalkan!" Geram Jennie mencubit perut Lisa sekencang yang dia bisa.

"Ya Ya.. ssshh sakit sakitt!!" Ringis Lisa reflek memegangi tangan Jennie yang menempel di perutnya.

"Rasakan!"

"Sshh itu sangat sakit Mom" cemberut Lisa mengusap bekas cubitan Jennie di perutnya.

Jennie tidak menjawab hanya mengangkat kedua bahunya acuh dan berjalan lebih dulu meninggalkan Lisa. Lisa yang ditinggalkan begitu saja menyusul Jennie dengan kaki panjangnya, tapi ia beralih ke sebelah kanan Jennie, mengikuti tanpa suara karena dia akan mengerjai Jennie.

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang