Happy Reading!
-
Sekarang sudah masuk pertengahan bulan oktober yang mana artinya sebentar lagi musim dingin akan datang menghampiri. Satu bulan berlalu semenjak Jennie mendapat kiriman bunga dari orang yang tidak ia harapkan itu, Lisa sudah baik baik saja begitupun dengan Jennie yang akan selalu mengabari Lisa jika ia merasakan ada hal hal yang mencurigakan disekitarnya.Selama itu pula Tae tidak pernah lagi menemui Jennie, namun beberapa kali ia masih tetap mengirim bunga ke rumah sakit dan semuanya berakhir di tempat sampah.
Dan selama satu bulan ini perkembangan dari pengobatan Ibu Yuna membuahkan hasil, ia sudah menjalani beberapa kali terapi dan penyuntikan asam hyaluronat atau pelumas sendi sehingga satu minggu terakhir ia sudah bisa kembali berjalan tanpa bantuan tongkat, dan kemarin ia dan Doyun memilih untuk kembali ke Busan karena tidak tega meninggalkan kedua anaknya dalam waktu lama yang diantarkan oleh Bambam.
Belakangan ini beberapa perubahan juga terjadi pada Eyden, semakin kesini ia menjadi sedikit rewel dan mudah menangis, semua kehendak nya harus dituruti dan tidak mau diberi pengertian, sekarang apa apa ia harus bersama Mommy, bahkan untuk makan saja ia sangat susah, Jennie kadang dibuat kesal dengan itu, namun beruntung Jennie bisa dengan cepat mengontrol dirinya dan itu tidak terlepas dari dukungan suaminya Lisa.
Hari ini weekend, seperti biasa Lisa dan Jennie hanya akan dirumah saja untuk mengerjakan pekerjaan rumah, pagi ini jadwal Jennie dimulai dengan mencuci baju sedangkan Lisa dan Eyden mencuci mobil di depan mansion begitupun dengan para maid yang sibuk dengan pekerjaan masing masing.
Di dalam rumah Jennie tengah memasukkan beberapa baju yang sudah ia pisah pisahkan ke dalam mesin, selesai dengan mesin yang satu Jennie beralih ke mesin yang lain untuk mencuci pakaian dengan jenis bahan yang berbeda dan cara pencucian yang berbeda, hanya Jennie yang tau tentang itu.
Selesai dengan itu semua Jennie keluar dari ruang cuci beralih ke arah dapur untuk memeriksa stok persediaan yang tersisa, saat masuk ke dapur di sana sudah ada Yuna yang tengah menyapu dan Jung Ahjumma yang sedang mengelap bekas air di kitchen sink karena ia baru saja selesai mencuci piring.
"Apa kita masih memiliki stok di kulkas?" Tanya Jennie yang ia ajukan pada Jung Ahjumma tanpa menatapnya dan berjalan mendekati kulkas .
"Sudah tidak banyak Nona, mungkin hanya cukup untuk dua hari kedapan" jawab Jung Ahjumma yang diangguki Jennie karena ia bisa melihat sendiri kulkas yang kapasitas nya lumayan besar itu sudah mulai kosong.
"Yasudah tolong dicatat dulu saja apa yang habis, mungkin nanti atau mungkin besok aku akan berbelanja" ucap Jennie kembali menutup pintu kulkas.
"Baik Nona"
"Yuna-ya apa kamar baby sudah di vakum?" Tanya Jennie beralih menatap Yuna.
"Sudah Eon" jawab Yuna menghentikan kegiatannya sejenak.
"Kasur nya?"
"Juga sudah"
Jennie hanya mengangguk mengerti setelah memastikan semuanya bersih tanpa terkecuali.
Sementara itu di depan mansion Lisa tengah fokus membersihkan body mobilnya menggunakan spons dan sabun khusus yang dibantu oleh Eyden.
"Yang bersih Tuan Muda!" Ucap Lisa sekilas melirik Eyden yang meniru apa yang dilakukan oleh Lisa.
Karena semua bagian body mobil sudah tersabuni Lisa melempar spons yang ia pegang ke dalam ember berisi sabun lalu beralih mengambil selang khusus untuk mencuci mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Life (JENLISA)
RandomG!P & konflik ringan Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja, siapa yang menyangka jika Lisa seorang CEO dari salah satu perusahaan raksasa itu melabuhkan cintanya pada Jennie seorang dokter cantik yang pertama kali ia temui karna ketidaksengaja...