Chapt 64

7K 545 25
                                    

Happy Reading!

-

Dua hari berlalu semenjak mansion Kimanoban kedatangan tamu yang tidak diundang, yang membuat Jennie merasa tidak nyaman, dan kemarin Jennie juga sudah sempat menemani Ibu Yuna untuk berkonsultasi dengan Dokter di rumah sakit, yang dijadwalkan hari ini mulai menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Hari ini Eyden ikut bersama Jennie karena Yuna harus menemani Ibunya, dan siang ini Jennie tengah disibukkan dengan berkas berkas di ruangannya setelah tadi pagi ia melakukan pengecekan rutin pada pasien pasiennya, beruntungnya Eyden bisa ia titipkan sebentar pada Joy yang sudah kembali bekerja.

"My aush" tukas Eyden berlari mendekati Jennie yang duduk di kursi kerjanya.

"Botol minum baby dimana sayang?" Tanya Jennie menunduk menatap Eyden.

"Cana" tunjuk Eyden ke arah sofa tempat tadi ia bermain.

Jennie berdiri melangkah menuju sofa diikuti oleh Eyden dari belakang, Jennie meraih botol minum bergambar lightning mcqueen itu dan membuka tutupnya dan muncullah straw dari botol itu, lalu Jennie memberikannya pada Eyden yang langsung diterima olehnya.

"Sudah?" Tanya Jennie setelah menerima botol itu kembali.

"Hmm" angguk Eyden kembali naik ke sofa lanjut bermain.

Setelah menutup botol minum Eyden dan meletakkannya di meja, Jennie memilih untuk kembali ke meja kerjanya.

Tok

Tok

Belum sempat Jennie sampai di tempat duduknya langkahnya terhenti karena mendengar ketukan pintu dari luar, sekilas Jennie menoleh ke arah pintu dan memilih untuk duduk terlebih dahulu.

"Masuk!" Teriak Jennie agar orang diluar bisa mendengarnya.

"Macuk!" Ujar Eyden menirukan Jennie yang membuat Jennie menganga dan terkekeh setelahnya.

Ceklek

Jennie kembali menoleh pada pintu yang terbuka, setelah melihat siapa yang baru saja membuka pintu membuat Jennie terdiam seketika, namun melihat orang yang baru saja masuk tersenyum ke arahnya Jennie segera menetralkan raut wajahnya, dan memaksakan senyumannya pada orang itu.

"Apa kau sedang sibuk?" Tanya nya setelah menutup pintu.

"Ya seperti yang terlihat" jawab Jennie berusaha untuk terlihat biasa saja dan seramah mungkin, walaupun sebenarnya ia dibuat tidak nyaman sekarang.

"Silahkan!"  Jennie mempersilahkan orang itu untuk duduk di sofa dan Jennie pun ikut pindah duduk ke single sofa.

"Hey baby boy!" Sapanya pada Eyden dengan mengacak rambut Eyden sekilas.

Namun yang disapa tidak memberikan respon apapun, ia hanya bersikap acuh dan lebih tertarik pada mainan yang ada dihadapannya sekarang.

"Apa ada yang bisa aku bantu sampai kau harus datang kesini?" Tanya Jennie to the point.

"Tidak, aku hanya ingin berkunjung saja, rasanya yang kemarin itu masih kurang untuk kita mengenang masa masa sekolah dulu, aku hanya ingin berbincang bincang saja denganmu" tukasnya tersenyum kearah Jennie.

"Tapi Tae, sekarang aku sedang bekerja karena ini masih jam kerja" Jennie mencoba untuk mengusir Taehyun orang yang baru saja masuk dengan halus karena ia benar benar tidak nyaman dengan kondisi itu.

"Saat dirumahmu aku sudah mengajakmu untuk kita bertemu lagi diluar tapi kau tidak meresponnya, makanya aku kesini" ucap Tae yang membuat Jennie kehilangan kata kata.

Our Love Life (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang