Aku gak tau kenapa jadwal artis bisa sepadat ini, bahkan sampai malam ini pun aku harus bertemu dengan tamu dan dia tergolong orang penting.
Aku gak tau siapa orang penting itu karena Riko hanya bilang bahwa tamu malam ini adalah orang penting.
Pantas saja tubuh Shanna kurus dan kecil seperti ini. Makan aja gak teratur, istirahat pun juga tidak teratur. Setelah pemotretan iklan pun harus bertemu dengan orang-orang penting.
Aku sangat risih dengan pakaian yang aku kenakan malam ini, karena pakaiannya tergolong terbuka bahkan menunjukan belahan payudara ku walaupun sebenarnya belahan payudara Shanna sih yang terlihat, tapi kan tetap saja aku sedang berada di dalam tubuh Shanna. Dan aku benci memakai pakaian terbuka seperti ini.
Lagian kenapa sih aku harus hidup kembali di dalam tubuh seorang artis? Kenapa aku gak hidup kembali di kehidupan tentara?
Ku tatap sekeliling ruangan VVIP ini dengan seksama untuk mencari cctv namun aku tidak menemukan cctv ataupun kamera disini.
"Hey Shanna".
Aku menoleh ke samping dan kulihat ada Carla Hillary. Bagaimana aku bisa tau namanya? Tentu saja karena aku semalaman sibuk mencari informasi tentang Shanna agar orang-orang tidak curiga padaku jika aku tidak mengenali mereka.
Carla Hillary adalah seorang artis juga sekaligus sahabat dekat Shanna. Tapi aku sempat heran sih kenapa artis bisa cantik-cantik? Apa kalau artis gak cantik itu gak akan laku? Masak iya sih?
Aku terdiam saat Carla mengecup pipi kanan dan kiriku "kamu apa kabar Shanna".
"Baik".
"Syukurlah".
Carla duduk di samping ku sambil mengibaskan rambut panjangnya ke belakang lalu menyilangkan kaki kanannya di atas paha kirinya yang terekspos.
Perempuan anggun.
"Selamat malam".
Aku dan Carla menoleh ke arah seorang perempuan yang berdiri di hadapan kami.
Damn.....dia sangat cantik. Aku harus mengakui bahwa perempuan di depanku ini sangat cantik. Malam ini dia memakai blazer berwarna putih tanpa lengan yang menunjukan kulit nya yang putih bersih dengan setelan rok pendek berwarna hitam yang menunjukan kakinya yang putih mulus. Dia juga memakai heels yang lumayan tinggi hingga membuat kakinya semakin terlihat jenjang dan dia duduk di depanku dengan tenang. Tubuhnya benar-benar putih banget, aku yakin kulitnya pasti kenyal dan halus.
Entah kenapa aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya. Aku sudah biasa melihat perempuan cantik, tapi kenapa perempuan di depanku ini memiliki kecantikan yang berbeda? Dan sejak kapan aku jadi bisa memuji perempuan? Padahal aku biasanya hanya tertarik dengan peralatan perang.
Ini aneh.... atau jangan-jangan sifat asli Shanna masih melekat di tubuh ini? Makanya aku secara tidak sadar memuji dia?
Perempuan di depanku melirik Carla dengan sekilas dan kini aku melirik Carla yang mengulum senyumnya lalu menggigit bibir bawahnya.
Apa mereka saling mengenal satu sama lain?
"Saya Jessica Finley, saya adalah CEO baru di agensi kalian".
Di CEO di agensi yang Shanna naungi? Tapi kenapa hanya ada aku dan Carla disini? Bukankah seharusnya masih banyak artis lainnya? Lalu kenapa dia hanya memperkenalkan dirinya ke aku dan Carla?
"Lalu kenapa anda memanggil kami berdua di ruangan ini? Apakah anda butuh sesuatu atau....."
Dahiku mengernyit saat Carla berhenti bicara dan malah menggigit bibir bawahnya lalu menjilat bibir bawah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN (Completed)
RomanceAku hidup kembali? What the hell.... Kenapa aku bisa hidup kembali di tubuh orang lain? Apa ini termasuk reinkarnasi? Dan apa kalian percaya sebuah kehidupan setelah mati? GXG AREA 21++ *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPAT...