38

6.2K 730 39
                                    

Ughhh segarnya

Aku kini keluar dari air sedalam 4 meter setelah berenang dan menyelam selama 7-8 menit di dalam air. Kini aku berjalan menuju ruang ganti kolam renang umum untuk berganti baju.

Setelah berganti baju, aku keluar dari kolam renang umum menuju ke parkiran motorku.

Grep

Aku menoleh ke arah samping saat ada yang memegang lenganku ketika aku hendak menaiki motorku.

Deg

Asha?

Kenapa Asha bisa disini?

Kedua mataku berkedip pelan dan Asha menarik pergelangan tanganku untuk masuk kedalam mobilnya.

Asha langsung menatapku dengan tajam setelah kami masuk kedalam mobilnya.

"Siapa kamu sebenarnya?",tanya Asha to the point.

"Anda yang siapa? Kenapa anda tiba-tiba menarik tangan saya dan membawa saya ke mobil anda?",tanyaku balik.

Asha memutar bola matanya dengan malas dan menghela nafas kasar sambil menunjukan ponselnya "kamu tau Shanna Elewys kan? Email yang aku pakai untuk berkirim pesan dengan Shanna tiba-tiba aktif, padahal Shanna sudah mati. Bukankah itu aneh?"

Ya Tuhan....kenapa aku bisa lupa dengan kemampuan meretas Asha sih? Kenapa aku bisa pelupa begini? Apa karena aku terlalu lama koma?

"Aku melacak posisi lokasi pemakai email Shanna dan aku sudah mengawasimu 2 hari ini untuk memastikan bahwa kamu adalah orang yang memakai email Shanna".

"Kamu siapa dan hubungan mu dengan Fanya itu apa?",tanya Asha lagi.

"Anda mungkin salah orang",sahutku lalu membuka pintu mobil namun Asha dengan cepat menutup pintu mobil lagi dengan kasar.

"Aku salah orang? Aku ini manusia jenius, dan tidak mungkin aku salah orang",ujar Asha yang secara tidak sadar dia sedang menyombongkan dirinya sendiri.

"Yang tau guruku adalah hacker hanya kamu seorang. Bukankah aneh kalau dulu Shanna saat masih hidup tiba-tiba menemui guruku untuk meminta tolong padanya, bahkan Shanna sendiri tau kalau kamu sudah mati dan dia berniat membalaskan dendam kematianmu. Walaupun sekarang kenyataan nya kamu dan Shanna berkebalikan. Kamu masih hidup dan sehat sedangkan Shanna sudah dead".

"Kamu mungkin pandai bertarung hingga menjadi ketua pasukan khusus. Tapi kamu harus sadar kalau kamu itu tidak pandai berbohong",tambah Asha.

"Kamu ngomong apa sih?",tanyaku pura-pura bingung.

Asha tersenyum miring "berhentilah berpura-pura padaku Razel Wilma, kamu bukan seorang Jun Ji Hyun yang pandai berakting".

Jun Ji Hyun? Siapa Jun Ji Hyun?

"Mungkin pertanyaan ku ini tergolong mustahil. Tapi apa arwahmu pernah hidup di raga Shanna?"

Deg

"Bukankah aneh kalau kalian tidak saling mengenal tapi Shanna tiba-tiba membalaskan dendam ke orang-orang yang terlibat dengan misi terakhir mu sebelum kamu di kabarkan mati".

"Mungkin saja secara kebetulan Shanna ada dendam pribadi ke orang-orang itu",sahutku.

Asha tersenyum miring "kebetulan? Hahahaha.....astaga. Mungkin saat ini kamu bisa mengelak, tapi apa kamu tau kalau aku sudah menyadap ponsel Fanya? Aku bisa mendengar semua nya dari ponsel Fanya. Bahkan aku bisa mendengar ucapan terakhir Shanna sebelum dia pingsan dan Shanna berkata kalau dia adalah Razel Wilma. Kecurigaan ku semakin terbukti setelah aku melacak email Shanna yang aktif di gunakan kembali, dan pengguna nya adalah kamu".

RETURN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang