Aku sontak mengambil ponselnya saat dia hendak menelepon seseorang "tunggu dulu Fanya".
Fanya menaikan sebelah alisnya "apa lagi Shanna? Bukankah kamu tidak menginginkan hasil tangkapan ku?"
"Tapi kenapa? Kenapa kamu menangkap Skyler untukku?"
Fanya tersenyum tipis "ya karena aku berhasil menangkap Asha berkat dirimu".
Deg
Kedua mataku sontak membulat sempurna "what?!! Asha tertangkap?"
Oh my God.....kenapa perempuan licik itu bisa tertangkap sih oleh Fanya? Lalu gimana nasib Kiara yang sedang hamil?
Fanya mengangguk mantap "hum".
Aku sontak memijit keningku dan menghela nafas kasar "Asha tolol".
"Why? Apa kamu gak senang jika aku menangkap Asha? Kenapa kamu mengumpat Asha?"
"Asha itu partnerku, dan tentu saja aku tidak senang kamu menangkap nya".
Fanya hanya tersenyum miring dan mengangguk-anggukkan kepalanya lalu dia kembali fokus menatap ke arah depan.
Mobil yang kami tumpangi sudah memasuki area mansion Fanya dan mobil ini terus melaju melewati 3 mansion megah milik Fanya hingga berhenti tepat di depan paviliun yang menjadi tempat eksekusi Bastian dulu.
"Turun",ucap Fanya.
Aku memilih turun dari mobil dan mengikuti Fanya dari belakang.
Kulihat Skyler yang duduk di atas lantai dengan posisi terikat dan aku kembali melihat sekeliling ku, namun aku hanya melihat seorang perempuan yang sangat mirip dengan Fanya berjalan menghampiri Fanya.
Fanya mengusap-usap lembut pipi kiri perempuan itu sambil tersenyum manis "kerja bagus sayang".
Apa dia perempuan yang bernama Jeslyn?
"Okey Mom, Jeslyn mau ke mansion dulu buat istirahat".
Ah jadi benar. Dia Jeslyn, anak semata wayangnya Fanya.
"Tentu".
Jeslyn menatapku sinis sebelum dia pergi keluar dari paviliun ini.
"Kenapa kamu memandang Jeslyn seperti itu? Apa kamu menyukai putriku setelah sebelumnya kamu berani merayuku?"
"Aku tidak tertarik dengan putrimu".
"Oh ya?"
"Hum".
Fanya memang definisi perempuan awet muda. Anaknya udah segede itu tapi anaknya tidak terlihat seperti anaknya.
Aku kembali melihat sekeliling ku dan tidak melihat Asha sama sekali "dimana Asha? Apa kamu sudah membunuh Asha?"
Fanya tersenyum tipis "bagaimana bisa aku membunuhnya jika aku belum menangkapnya?"
"Tunggu....kamu tadi bilang berhasil menangkap Fanya?"
"Aku berbohong".
Ku naikan sebelah alisku dan Fanya memandang lurus ke arah tembaga yang berbentuk peti yang sedang di angkat oleh para anak buahnya.
"Apa maksudmu Fanya? Kenapa kamu membohongi ku?"
Sejak kapan ada orang yang jujur bahwa dia berbohong? Kalau semua orang seperti Fanya,mungkin penjara penuh karena banyak orang yang terlalu jujur dengan kejahatannya.
"Sebenarnya aku tidak berminat membohongi mu. Aku hanya ingin meyakinkan diriku sendiri saja".
Kulihat tubuh Skyler yang terikat kini masuk kedalam peti tembaga itu dan dengan santainya mereka memasukan peti tembaga yang berisi Skyler kedalam oven besar.

KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN (Completed)
RomanceAku hidup kembali? What the hell.... Kenapa aku bisa hidup kembali di tubuh orang lain? Apa ini termasuk reinkarnasi? Dan apa kalian percaya sebuah kehidupan setelah mati? GXG AREA 21++ *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPAT...