5

10.3K 895 30
                                    

"Apa om yakin?"

Om Bowo mengangguk pelan "maaf Shanna.... saya tidak bisa menemukan informasi orang-orang yang ada di foto ini karena sistemku tidak bisa menemukan informasi orang-orang di foto ini".

Kenapa Om Bowo tidak bisa menemukan informasi tentang orang-orang yang ada di foto itu? Sebenarnya orang-orang itu siapa sih sampai Om Bowo tidak bisa mendapatkan informasi apapun.

Aku menghela nafas pelan dan menyandarkan punggungku di kursi. Ku pijit pelan pelipisku "apa gak ada cara lain untuk mendapatkan informasi tentang orang-orang di foto ini Om?"

"Ada satu cara".

Ku tatap om Bowo dengan lekat "apa itu Om?"

Ku lihat Om Bowo mengigit bibir bawahnya pelan sebelum dia berbicara "saya punya kenalan hacker yang hebat, tapi saya tidak yakin apakah dia mau membantumu atau tidak karena dia adalah orang yang memiliki jalan pikiran yang sangat sulit dipahami".

"It okey Om, aku akan mencobanya dulu. Apa Om tau alamatnya?"

Om Bowo mengeluarkan selembar foto dan memberikannya padaku. Bibirku terbungkam menatap foto perempuan yang ada di foto itu.

Aku baru tau ada hacker perempuan yang spesifikasinya seperti idol J-Pop.

Ku balik foto itu dan di balik foto itu tertulis kan sebuah nama sekaligus alamat.

Asha Lavxer? Australia? Jauh sekali.

"Dia dulu muridku, aku mengajarinya meretas untuk pertama kali saat dia masih sekolah dasar dan dia sekarang menjadi hacker yang sangat hebat. Aku sangat yakin dia bisa menemukan informasi orang-orang yang kamu cari".

Om Bowo menarik nafasnya dalam-dalam "saya hanya bisa membantumu sebatas itu. Tapi saya tidak yakin itu alamat yang dia tinggali sekarang karena dia hidup berpindah-pindah tempat. Itu adalah alamat yang dia email padaku 3 tahun yang lalu".

Apa dia manusia purba? Kenapa hidupnya berpindah-pindah tempat?

"Saya sudah mengirim email padanya untuk menanyakan alamatnya yang sekarang, tapi dia belum membalasnya", tambah om Bowo.

Kepalaku mendongak dan kulihat Om Bowo mengambil ponselnya yang bergetar, lalu dia menatapku sekilas "kamu bisa menunggu dia membalas pesanku untuk mengetahui alamatnya yang sekarang. Saya pergi dulu karena saya ada urusan mendadak".

"Baik, terimakasih Om".

Om Bowo mengangguk dan mengangkat telfonnya "hallo Ara? Iya-iya....otw".

Ku lihat Om Bowo yang pergi keluar dari mobil dan aku kembali menatap selembar foto perempuan cantik yang berfoto di tengah-tengah kawanan kangguru yang ada di gurun pasir.

Asha Lavxer....aku yakin wajah cantik polosnya telah menipu semua orang karena sudah pasti tidak akan ada yang pernah menduga bahwa dia adalah hacker.

"Aku harus menemukannya dan aku harus mencarinya", ucapku pelan.

*****

"Kamu mau ngapain ke Australia sih Shanna?",tanya Riko.

Ku lirik Riko dengan sekilas dan aku kembali menatap ke arah cermin saat wajahku sedang di bersihkan oleh seorang perempuan yang masih muda. Dia MUA yang biasa merias wajah Shanna. Kalau gak salah sih namanya Mona?

"Aku ingin berfoto dengan Kangguru dan Koala".

"Astaga Shanna... kenapa kamu mendadak ingin foto dengan Kangguru dan Koala?"

"Memangnya ada yang salah kalau aku ingin foto dengan Kangguru dan Koala? Kangguru dan Koala itu menggemaskan".

Kulirik Mona yang mengulum senyumnya dan ku lihat wajah Riko yang terlihat frustasi "tapi kamu masih ada pekerjaan untuk seminggu kedepan".

RETURN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang