13

6.7K 767 98
                                    

Tak tak tak tak

Ku potong-potong bawang bombay di atas telenan dan segera ku oseng di atas minyak yang sudah panas.

Srengg srengg

Kumasukkan air ke dalam teflon dan ku ambil sosis untuk ku potong-potong kecil.

Telinga ku bergerak sedikit saat mendengar suara langkah kaki yang berjalan mendekat ke arahku. Ku genggam pisau ku dengan kuat dan ....

Slassshhhhh

Dahiku mengernyit saat melihat sosok manusia yang menghindari lemparan pisauku yang menbuat pisauku tertancap di dinding.

Asha? Ngapain dia disini? Bukannya dia sedang di Norwegia?

"Woyy...kamu mau membunuhku?",tanya Asha dengan nada suara yang terdengar kesal dan dia menatap pisauku yang masih tertancap di dinding dengan ngeri.

"Kenapa kamu masuk kerumahku?"

"Kamu lupa kalau aku hacker? Memasuki rumahmu tidaklah sulit untuk hacker handal seperti ku".

Ah benar...dia hacker. Tapi haruskah dia menyombongkan dirinya padaku?

"Terus ngapain kamu kemari? Bukankah sangat berbahaya kalau kamu ada di kota ini?"

Ku dengar Asha menghela nafas panjang dan duduk di depan meja pantry "guruku di culik".

Gurunya? Maksudnya itu Om Bowo?

Kedua mataku sontak membulat sempurna dan aku segera mematikan komporku lalu duduk di depannya "kok bisa?"

"Nyonya Fanya tau masa laluku dan dia berniat memancingku dengan menculik guruku".

"Kembalilah ke Norwegia, aku akan menyelamatkan Om Bowo",ucapku.

Asha menaikan sebelah alisnya "menyelamatkan nya? Apa kamu pikir organisasi Ferrour itu organisasi preman pasar hah? Mereka itu sangat berbahaya dan kamu tidak akan bisa keluar dari sana hidup-hidup jika kamu sudah masuk kedalam kerajaannya nyonya Fanya".

"Lalu kamu akan menyelamatkan nya?"

"Tentu saja. Aku akan menyelamatkan guruku".

"Apa kamu punya rencana?"

Asha menggeleng pelan dan meletakan kepalanya di atas meja pantry.

"Untuk apa kamu menemuiku kalau kamu tidak punya rencana? Lebih baik kamu kembali ke Norwegia. Kiara sedang hamil dan kamu harus menemaninya. Aku akan menyelamatkan Om Bowo bersama dokter Fla".

"Tidak. Aku akan ikut dengan kalian untuk menyelamatkan guruku".

"Kamu sudah mati-matian menghindari mereka, dan kamu akan kembali dengan sukarela ke mereka? Apa kamu gila?"

"Aku sudah meminta izin ke kak Kiara untuk menyelamatkan guruku dan kak Kiara menyetujuinya".

Astaga...kenapa perempuan ini sangat keras kepala? Apa dia gak memikirkan pasangannya yang sedang hamil?

"Lebih baik kamu kembali. Aku tidak ingin merasa bersalah pada Kiara dan Stevan anak kalian jika terjadi sesuatu padamu".

"Apa kamu meremehkan kemampuanku?"

Aku menggeleng pelan "aku tidak meremehkan kemampuanmu tapi kita tidak tau apa yang terjadi untuk kedepannya".

"Lalu kamu akan mengorbankan dirimu sendiri?"

Bibirku tersungging miring "untuk apa aku mengorbankan diriku sendiri? Aku ini bukan jantan, jadi aku tidak bisa di korbankan".

"Apa maksudmu?"

RETURN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang