Fanya langsung mendorongku "shittt...kenapa kamu cium aku?"
"Hah? Kapan aku nyium kamu? Perasaan meluk doang".
"Barusan kamu nyium pucuk kepalaku".
Deg
Apa iya? Ckk... gara-gara ingin menjadi Shanna yang asli terus tingkat kelembutan ku jadi bertambah dan malahan aku jadi terbawa suasana untuk berakting.
"Maaf",ucapku pelan.
"Lakukan lagi".
Ku tatap Fanya dengan bingung "hah? Lakukan apa?"
"Ya lakukan seperti tadi. Tapi aku maunya di bibir".
Deg
Heh? Di bibir? Maksudnya tuh dia mau aku nyium bibirnya gitu?
Drrrttt
Ku rogoh ponselku yang berada di saku celanaku dan kulihat nama Finley muncul di layar ponselku. Ku tatap Fanya sambil menempelkan jari telunjukku di permukaan bibirku "diam sebentar".
Fanya hanya menatapku dengan datar saat aku mengangkat panggilan telepon dari Finley.
"Hallo sayang".
"Hallo sayang. Ada apa hum?"
"Aku sekarang lagi di supermarket dan aku bingung mau masak apa. Kamu mau aku masakin apa? Berkuah, tumis atau goreng?"
"Apa aja sayang. Semua yang kamu masakin buat aku bakalan aku makan kok".
"Gimana kalau sop daging?"
Ku lirik Fanya yang memutar bola matanya dengan malas dan bibirku hanya tersenyum tipis "sop daging? Umm boleh juga. Tapi kamu yakin akan masak? Kalau kamu kecapekan gimana? Gimana kalau nanti kita beli makan di luar aja?"
"Aku gak kecapekan kok. Lagian aku dari dulu kan memang suka masakin buat kamu. Lebih higienis dan bergizi".
"Iya deh iya. Tapi ingat ya....jangan sampai kecapean".
"Iya sayang nya aku. Cepet pulang bawa nemo sama aquarium nya ya".
"Iya. Sampai ketemu nanti".
"Muachh. Love you".
Ku tatap kedua mata Fanya dengan datar sambil majukan bibirku sampai berbunyi 'muach' dan ku letakan ponselku di depan bibirku "love you too".
Klik
Ku masukan kembali ponselku kedalam saku celanaku dan kulihat Fanya menaikan sebelah alisnya "apa kamu senorak itu telfonan sama kekasihmu?"
"Ckk...bilang aja iri".
Fanya menghela nafas kasar saat aku tersenyum miring padanya "aku pergi dulu".
"Pergi kemana?",tanya Fanya.
Ku tunjukan kunci mobilku padanya "ya pulang lah. Kerjaanku masih banyak".
"Bukankah kita harus menyusun rencana untuk menangkap orang-orang itu?"
"Besok aja. Aku sibuk",sahutku dan membalikan tubuhku.
"Heh Shanna....aku bos disini. Jadi kamu gak bisa datang dan pergi sesuka hatimu".
Ku lihat sekeliling ku dan para pasukan Fanya menatapku dengan tajam sambil memegang senjatanya untuk bersiap mengarahkan senjatanya padaku.
Ku putar tubuhku 180⁰ dan aku kembali menatap Fanya. Aku tersenyum manis saat melihat raut wajah Fanya yang terlihat sangat kesal padaku "kamu itu memang tidak tau diri. Sudah ku biarkan kesempatan untuk hidup dan sudah ku berikan kesempatan untuk bekerja sama tapi balasanmu seperti ini padaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN (Completed)
RomanceAku hidup kembali? What the hell.... Kenapa aku bisa hidup kembali di tubuh orang lain? Apa ini termasuk reinkarnasi? Dan apa kalian percaya sebuah kehidupan setelah mati? GXG AREA 21++ *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPAT...