9

8.7K 877 25
                                    

Cup

Tubuhku menegang saat Finley kini mencium bibirku dan melumat habis bibir bawahku. Bulu kudukku meremang saat Finley merangkuk tengkukku dan memperdalam ciuman nya.

Ku buka mulutku dengan perlahan dan ku biarkan lidah Finley masuk ke dalam mulutku. Kedua mataku terpejam saat lidah Finley membelit lidahku dan menghisap lidahku dengan intens.

Kenapa ciuman dengan Finley terasa menyenangkan dan nikmat? Bibir Finley sangat lembut, kenyal, halus dan manis.

Deg

Ku pegang pergelangan tangan Finley saat tangannya hendak masuk kedalam pakaianku.

Ini gak benar.... perempuan dan perempuan tidak boleh berciuman. Perempuan dan perempuan tidak boleh menginginkan satu sama lain untuk berbuat lebih. Ciuman tadi adalah ciuman yang salah, walaupun aku harus mengakui kalau ciuman tadi sangat nikmat.

Aku sedikit menjauh darinya dan kulihat Finley terlihat bingung "kenapa sayang?"

Kepalaku menggeleng pelan "pergi".

"Ya?"

"PERGIII!!!!",bentakku dengan suara keras sambil menunjuk ke arah pintu.

Finley terlihat syok dan mencoba menghampiri ku namun aku terus mundur "kamu kenapa sih?"

"Hubungan kita adalah kesalahan dan tidak boleh berlanjut".

"Kenapa kamu mendadak ngomong gitu?"

"Hubungan ini sangat bertentangan dengan hukum alam dan sangat berdosa".

"Sayang....."

Maafkan aku Tuhan....aku telah menikmati hubungan sejenis ini, bahkan aku berciuman dengan sesamaku.

Aku menunduks saat Finley menggenggam tanganku dengan erat "aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Apakah aku salah untuk mencintai?"

"Kamu tidak salah. Kamu harus melakukan pengobatan agar kamu bisa sembuh dari orientasi seksual mu yang menyimpang. Berimanlah agar kamu dapat menerima anugerah dari Tuhan. Dan...."

"Dengarkan aku...."

Kedua mataku berkedip pelan saat Finley menangkup kedua pipiku dengan lembut "aku itu tidak sakit, jadi aku tidak butuh pengobatan. Cinta itu datang dari hati dan tidak ada yang tau kapan cinta itu datang. Aku hanya manusia biasa, aku hanya ingin merasakan cinta dan memberikan cinta. Aku berhak mengekspresikan diriku, aku berhak untuk bebas mencintai siapapun dan orientasi seksualku tidak menyimpang. Cinta ini normal Shanna dan cinta adalah anugerah yang Tuhan berikan padaku".

"Perasaan ku ini hanya untukmu dan aku tidak pernah tertarik dengan siapapun selain dirimu, bagaimana kamu bisa berkata seperti itu?".

Ku lepaskan kedua tangannya dari pipiku "berhentilah mencintai ku".

"Apa mencintai mu adalah tindak kriminal? Apa mencintai mu adalah kejahatan? Kenapa kamu menyuruhku berhenti untuk mencintai mu Shanna?"

Benar.... cintanya pada Shanna bukanlah sebuah kejahatan atau tindak kriminal. Tapi yang hidup di dalam tubuhnya Shanna itu aku, bukan Shanna.

Bibirku terbungkam rapat dan Finley memeluk tubuhku dengan erat "aku mohon jangan seperti ini Shanna. Kita sudah berjanji akan selalu bersama sampai akhir hayat kita. Aku sangat mencintaimu".

"Aku harus apa agar kamu tidak seperti ini hum? Aku harus apa agar kamu memaafkan kesalahan-kesalahan ku? Aku harus apa agar kamu kembali seperti dulu lagi? Aku harus apa agar kamu tidak mengatakan hal-hal yang membuat kita berpisah? Aku harus apa Shanna?"

RETURN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang