29

4.7K 658 20
                                    

Ciiiittttt

Brakkk

Aku sontak mengerem mobilku ketika ada sebuah mobil yang membanting setir ke arah mobilku dan berhenti tepat di depan mobilku.

Shitttt

Kulihat ada 4 orang pria berjas turun dari mobil dan menghampiri mobilku. Aku ikut turun setelah melemaskan otot-otot tubuhku.

Rupanya mereka ingin di hajar.

"Ikut kami",ucap salah satu pria berjas itu.

Ku naikan sebelah alisku "ikut denganmu? Mau ngapain? Mau menjualku? Atau mau menjadikanku pelacur?"

"Lebih baik nona ikut saja dengan kami jika tidak ingin terluka", sahut pria lainnya.

Ku tatap sebuah pin yang terdapat di saku jas pria itu dan bibirku tersungging miring "siapa yang menyuruh kalian? Skyler? Atau Mateo?"

"Jangan terlalu banyak bicara nona",sahut pria berbadan kekar dan hendak memegang tanganku namun aku dengan sigap membanting tubuhnya hingga pria berbadan kekar itu terkapar di atas aspal.

"Arrgh"

Ku ambil knuckle baja yang ada di saku jaketku dan ku pakai di jari-jari ku. Ku gerakan kepalaku untuk melemaskan otot leherku.

Mereka memang cari mati.

Pria itu tersenyum miring ke arahku "rupanya kamu memang suka dikasari nona".

Aku segera menghindar saat pria itu hendak memukulku dan 2 pria lainnya ikut menyerangku. Ku tendang kemaluan pria berkacamata mata hitam dan ku pukul hidung nya dengan sekuat tenaga hingga dia mundur beberapa langkah.

Aku terus menghindari serangan mereka dan dengan cekatan aku mulai menyerang titik lemah mereka sampai mereka tersungkur di atas aspal.

Bug

Aku sontak terjatuh di atas aspal ketika ada yang menendang kaki bagian belakang ku.

Aku segera bangun dan menghindari tendangan pria yang aku banting tadi. Pria berbadan kekar itu mengepalkan kedua tangannya dan memukul kearahku membabi buta namun aku terus menghindari pukulannya hingga aku berhasil memukul leher bagian depannya dan menendang ulu hatinya sampai dia tersungkur di atas aspal.

Ku rasakan lututku lumayan nyeri dan ku tatap 4 pria yang merintih kesakitan di atas aspal. Aku menghampiri mereka lalu memukul kepala mereka dengan membabi buta.

Aku tidak peduli dengan rintihan mereka dan aku terus memukuli kepala mereka sampai kepala mereka berlubang karena aku memakai knuckle, bahkan darah mereka mengenai wajah dan pakaianku.

Ku usap wajahku yang penuh darah dan ku tatap tubuh terkapar mereka di atas aspal.

Sial...lututku jadi lecet.

Tapi kenapa Skyler mengincarku?

Ku dengar ponsel salah satu pria yang terkapar di atas aspal berdering dan aku mengambil ponsel itu di saku jasnya.

Bibirku tersungging miring saat melihat nama 'Big Bos' di layar ponsel itu. Ku angkat panggilan dari orang yang bernama Big Bos.

"Apa a kamu sudah membawa Shanna?"

"Selamat malam....ada yang bisa saya bantu?"

"Siapa kamu?"

"Bagaimana bisa kamu mau menculik ku jika kamu tidak mengenali suaraku?"

"Shanna Elewys?"

"Yups....tepat sekali".

"Dimana anak buahku?"

RETURN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang