RETURN (Completed)

12

"Aku mencintaimu Shanna Elewys".

"Aku mencintaimu Shanna Elewys"

Deg

Aku sontak memegang kepalaku yang terasa amat sakit saat mendengar suara bisikan sesuatu dari pikiranku. Suara-suara terus muncul di pikiran ku dan membuat kepalaku semakin sakit.

"Aku mencintaimu Shanna Elewys".

"Maafkan aku hikks...mereka mati karenaku hikss. Aku benar-benar minta maaf Shanna".

Suara ini....suara Finley?

"Kamu kenapa Shanna?",tanya Finley sambil menyentuh lenganku dengan lembut.

Aku langsung menepisnya dan menunjuk wajah Finley "siapa yang mati karenamu?"

Finley mengernyitkan dahinya bingung "apa maksudmu?"

"SIAPA YANG MATI KARENAMU BRENGSEKKK".

"Kamu bicara apa sih sayang? Lagian siapa yang mati karenaku?".

Manusia memang pandai untuk berbohong dan berdusta.

Tapi apa aku sedang berhalusinasi? Kenapa tiba-tiba ada suara Finley di pikiranku? Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Finley berkata bahwa ada yang mati karenanya? Dan suara ini halusinasi ku sendiri atau kenangan milik Shanna yang dulu? Tapi kenapa kenangan Shanna bisa muncul di pikiranku?

Ku sandarkan kepalaku di jok mobilku dan ku pejamkan kedua mataku dengan perlahan saat kepalaku masih terus berdenyut.

Seperti nya aku harus menenangkan pikiranku terlebih dulu sebelum mencari tau semuanya. Aku akan mencari tau semua masa lalu Shanna tanpa bertanya lagi ke Finley, karena penjahat tidak akan pernah mengakui kejahatannya.

"Are you okey?"

Kedua mataku terbuka dengan perlahan dan ku tatap kedua mata Finley dengan datar. Finley memandang ku dengan penuh khawatir sambil membelai dahiku yang berkeringat "kita ke dokter ya sayang. Kamu berkeringat dingin".

"Belikan aku minum".

Finley tersenyum manis dan mengangguk pelan "baik. Tunggu sebentar okey".

Finley turun dari mobilku dan berjalan menuju supermarket di seberang jalan. Aku langsung menginjak pedal gas mobilku dan melajukan mobilku dengan kecepatan penuh.

Aku segera menelfon seseorang sambil fokus mengemudi.

"Hallo".

"Asha...."

"Butuh bantuan sesuatu?"

"Cari semua informasi tentang Shanna Elewys".

"Pfftt hahaha, kenapa kamu menyuruhku untuk mencari tau tentang dirimu bodoh?"

"Aku serius. Cari semua informasi dari aku lahir sampai sekarang, dan cari informasi tentang Jessica Finley".

"Oke-oke. Lagipula alat mata iblismu ada di aku, jadi sangat mudah untuk mencari tau semuanya".

"Kirimkan hasilnya di ponselku".

"Baik".

Klik

Ku matikan panggilan telepon ku dan ku belokan kemudiku di persimpangan jalan. Mobilku kembali melaju dengan kecepatan penuh di jalanan.

Aku memberikan alat mata iblis yang sudah ku curi untuk Asha karena aku tidak bisa menggunakan nya. So....aku meminta Asha menyimpannya untukku, karena Asha lebih ahli dan berpengalaman dalam hal teknologi. Lagipula dia membutuhkannya untuk memantau gerak-gerik organisasi mafia Ferrour.