"Seperti yang banyak orang ketahui, saya bukan sarjana, SMA saja saya gak pernah lulus. Kalau ada yang bilang saya sukses jalur keturunan, ya gak salah juga ya. Tapi untuk jadi seorang enterpreneur seperti sekarang, itu gak mudah. Saya gak pernah dihormati sebagai putra pemiliki perusahaan dulu, saya pertama kali masuk perusahaan cuma buat nyapu ruangan dan sibuk fotocopy. Saya gak punya ilmu yang dimiliki pembisnis. Tapi untuk jadi seorang pengusaha, kita simpan dan lupakan dulu nilai akademis dan seberapa tinggi pendidikan, kita bicara masalah get provit dan get benefit, lulusan SD pun bisa melakukan ini. Saya get 1M pertama saya di usia 26 tahun, dengan perusahaan saya sendiri, tanpa ada campur tangan keluarga saya. Kemudian saya get 3M, 8M, sampai 1T dan seterusnya, no limit, itulah hebatnya kalau kita memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha. Bahkan pada saat itu Joyfood sudah mati, gak ada yang tersisa selain rumor buruk. Tapi coba sekarang masuk ke supermarket, produk Joyfood dipajang di setiap etalase supermarket, sampe ke luar negeri. Saya sombong? Oh jelas, itu strategi saya. Resto dengan signature Joyfood sekarang ada dimana-mana,"
Seonghwa duduk di barisan yang gak terlalu depan, tapi dari sini dia bisa lihat suaminya jadi pembicara sebagai motivator di depan sana. Bangga? Oh jelas bangga. Kalo udah menyangkut pekerjaan, rasanya gak keliatan dia sebobrok apa kalo di rumah.
Acara ini juga dihadiri sama karyawan-karyawan perusahaan dengan undangan khusus. Sedangkan para pengusaha besar akan memotivasi mereka semua . Dan Seonghwa bersyukur, Hongjoong ada di jajaran orang-orang besar itu. Kenapa? Karena Seonghwa melihat Minhyuk hadir di sini, didampingi Miyeon."Hongjoong yang paling muda di sini, tapi incomenya jadi yang paling besar ketujuh tahun ini, padahal dia bukan workaholic," Bisik Daehyun disamping Seonghwa. Hari ini Daehyun dateng tanpa Jiyeon karena Shine lagi sakit.
Hongjoong sendiri sebelumnya gak pernah di undang di acara ini karena mungkin gak masuk kualifikasi. Tapi kali ini, Hongjoong jadi pembicara buat dua perusahaan sekaligus. Mewakili Mas Seungcheol dan memaparkan tentang perusahaan keluarga, dan sekarang berdiri sebagai dirinya sendiri, memaparkan perusahaan miliknya sendiri.
"Aneh ya Mas," Seonghwa ketawa. "Posisinya naik ketika dia memutuskan buat disiplin waktu dan lebih banyak menghabiskan waktu buat keluarga,"
Posisi Daehyun sendiri turun cukup jauh dari kedua jadi keempat. Tapi Daehyun rasa itu wajar karena dirinya memang gak melalukan banyak upgrade pada perusahaan. Dan gapapa, gak akan memusingkan masalah trophy, yang penting banyak uang aja.
"Saya pernah di titik terjatuh saya waktu membangun kembali Joyfood, saldo debit saya cuma 300.000, sedangkan saat itu ada dua anak kecil dan satu bayi yang hidupnya bergantung ke saya. Inves gagal, inves lagi gagal lagi, begitu seterusnya selama empat tahun. Saya harus ganti rugi ke investor ketika saya sendiri gak punya uang. Siapa yang membantu saya? Dia Kim Seonghwa, istri saya tercinta. Dia bantu saya milyaran uang disaat saya stres dan hampir nyerah tapi dia terus ingatkan saya buat gak nyerah. Dan betul, tahun berikutnya saya udah bisa mengembalikan 2x lipat yang dia pinjamkan ke saya, serius. Karena realitanya, membangun itu sulit, tapi kalo kita konsisten dan yakin, maka keyakinan akan membawa kita ke titik get provit!"
Riuh tepuk tangan memenuhi aula, Seonghwa berdiri dan berjalan dengan anggun menuju ke depan. Hongjoong selesai bicara, dan ini waktunya mereka foto bersama di depan.
Hongjoong nyambut Seonghwa, digenggamnya tangan Seonghwa dan dikecup juga keningnya. Serius deh kadang Hongjoong bingung, Seonghwa kok masih keliatan kaya mahasiswa padahal dia Ibu tiga anak, cantik banget. Entah mungkin Seonghwa terlalu pinter merawat diri."Kim Seonghwa, the best figure in my life," Kata Hongjoong di microphone-nya. Seonghwa pun senyum, megang dadanya dan membungkuk dengan sopan.
Ketika waktunya Coffee Break tiba, Hongjoong dan Seonghwa duduk berdekatan, gak berhadapan. Kenapa? Karena Hongjoong posesif banget, banyak couo-couo yang sedari tadi ngakak ngobol Seonghwa. Entah apa niatnya tapi yang jelas pembahasannya tuh gak penting banget. Jadi Hongjoong stay disamping Seonghwa, merangkul pinggang Seonghwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
530 Backward
FanfictionThe childhood that flies by, flowing like rubbish down the river, fades into oblivion. Childhood promises are stupid words that can't be kept. Jongho carved a name, only to remember and love for the rest of his life. Wooyoung who is so childish a...