1st , chapter ini ditulis sama salah satu pembaca trust fall, dia seorang penulis juga, more better than me. Jadi aku seneng banget!! Terimakasih thankyou so much Kak HJunkii ♡♡
•••
Alih-alih menemui Jongho, Jiyeon malah memilih buat menemui menantunya yang ditampung dirumah Yunho. Setelah Jiyeon tanya, ternyata Yeosang udah punya niat mau gak akan pulang ke rumah keluarga Kim dan akan melanjutkan kehidupannya dirumah lamanya. Tapi Jiyeon gak akan tinggal diam kan.
"Ibu udah denger ceritanya dari Wuyo dan Mingi juga , Ibu gak akan biarin Yeosang pulang ke rumah Jongho ataupun ke rumah lama Yeosang. Pulang ke rumah Ibu ya?"
Yeosang mana mampu menolak, suara Ibu Jiyeon begitu lembut dan menenangkan. Disaat kaya gini, Yeosang memang butuh sosok Ibu yang meluk dan menenangkan dirinya. Sampe tanpa sadar air matanya keluar, padahal Yeosang udah berusaha menahan tangisannya sekuat yang dia bisa.
Jiyeon mengulum senyum, mengangkat ibu jarinya buat ngusap air mata di pipi Yeosang. "Rumah tangga itu berat ya, Ibu gak pernah mengira akan seperti apa Jongho tumbuh. Ibu minta maaf ya atas nama putra Ibu? Lupain semuanya, kalo Yeosang ikut Ibu, Ibu jamin Yeosang akan bahagia tanpa harus mikirin rumitnya pernikahan kalian sekarang,"
Yeosang ngangguk, karena mata Jiyeon itu teduh banget, Yeosang nyaman dan gak bisa bilang 'enggak' . Lama-lama senyum cantik Jiyeon nular juga, Yeosang ikut senyum dan meluk Ibu mertuanya itu.
Sore itu juga Jiyeon langsung bawa Yeosang buat jalan-jalan ke official store milik Seonghwa ; pi-nance. Store yang begitu besar dengan barang-barang yang cantik. Mata Yeosang gak pernah lepas dari setiap sudut ruangan ini, Yeosang gak nyangka kalo semua ini milik Seonghwa dan semua fashion di sini adalah hasil karya Seonghwa.
"Sebetulnya ini barang perempuan, gak ada yang bisa Yeosang beli di sini, kecuali kalau Yeosang mau aksesoris boleh silahkan, Ibu yang bayar," Ucap Jiyeon, mereka mulai naik ke lantai dua buat melihat betapa luasnya official store Pi-nance ini.
"Tujuan Ibu bawa Yeosang ke sini adalah buat menunjukan semegah apa tempat ini dan semewah apa barang-barang di sini. Biar Ibu kasih tau Yeosang , hampir semua barang yang Ibu pake itu brand Pi-nance karena Ibu udah jatuh cinta sama brand ini jauh sebelum Ibu kenal sama Mommy Hwa. Tapi ada satu fakta menarik, bahwa Mommy Hwa sendiri gak pernah pakai brand fashionnya sendiri. Mommy Hwa pake Prada, Fendy, Gucci dan brand besar lainnya. Yeosang bisa tebak gak kenapa?"
"Karena Mommy Hwa bukan perempuan," Jawab Yeosang.
"Betul, jawaban Yeosang tepat. Mommy Hwa bukan perempuan tapi dia buat brand fashion perempuan yang namanya udah besar sekarang. Tapi dia seorang istri kan? Sama kaya kita, dan semua ini adalah bentuk hancur dari dirinya. Dia melampiaskan semua kesakitannya menjadi semua ini, dan menghasilkan banyak uang. Mommy Hwa adalah orang yang bisa menyumpal mulut seseorang bahkan suaminya sendiri pake uangnya miliknya. Yeosang ngerti kan maksud ibu?"
Sedikitnya Yeosang mulai paham kemana arah pembicaraan Jiyeon. Jiyeon mau Yeosang melakukan hal yang sama dan belajar dari sosok Mommy Hwa. "Yeo juga harus seberani Mommy Hwa ya Bu?" Tanya Yeosang.
"Suami itu adalah pengkhianat paling besar, merendahkan istri-istrinya sesuka hatinya. Mereka, para suami berpikir kalo dia punya kekuasaan yang jauh di atas istri dan berpikir mudah membodohi pasangannya. Sekarang Yeosang pikirkan, megah sekali kan tempat ini? Bayangkan kalo Yeosang punya uang, Yeosang gak perlu takut akan pengkhianatan dan tamparan Jongho. Yeosang bisa bayar semua itu dengan uang,"
"Caranya gimana? Yeo bukan Mommy Hwa, Yeo gak bisa bergerak sama sekali waktu Jongho nampar dan narik tubuh Yeo. Yeo lemah banget ya Bu?"
"Yeosang punya wajah yang cantik, Yeosang cukup ikut apa kata Ibu ya. Ibu janji, Ibu akan membuat Jongho menyesal sudah menyia-nyiakan Yeosang. Mau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
530 Backward
FanfictionThe childhood that flies by, flowing like rubbish down the river, fades into oblivion. Childhood promises are stupid words that can't be kept. Jongho carved a name, only to remember and love for the rest of his life. Wooyoung who is so childish a...