40 : Princesses Landing

1.7K 226 70
                                    

3 bulan kemudian..

Hari ini Jongho menerima surat kelulusannya dari sekolah setelah tiga bulan di sibuk kan dengan proses panjang ujian tulis dan ujian praktek yang lumayan hectic. Semuanya merasakan euphoria karena 100% siswa kelas 12 dinyatakan lulus, kecuali Jongho. Gak ada yang dateng ke acara kelulusannya, entah itu sahabatnya ataupun keluarganya. Semuanya tampak hampa buat Jongho ketika dia nerima surat kelulusannya, baca isinya sendirian dan cuma bisa senyum tipis. Beda sama siswa-siswa lain yang banyak mendapatkan ucapan selamat.

"Jongho , jangan lupa lunasi 20% lagi uang ke sekolah," Jongho dapet bisikan dari wali kelasnya. "Ibu tunggu ya, biar ijazah kamu nanti bisa segera di ambil,"

Jongho menganggukan kepalanya dengan sopan. "Minggu depan saya lunasi Bu, terimakasih ya Bu,"

Miris ya, kesalahannya bener-bener gak termaafkan. Jongho yang dulu begitu dimanja dan di prioritaskan segalanya sekarang gak lebih dari sekedar Loser yang gak punya siapa-siapa. Jangankan tawa euphoria kedua orang tuanya, uang spp dan ujian pun belum terlunasi sepenuhnya dan Jongho harus mikirin itu. Gimana caranya dapet uang yang banyak.

Sebelum Jongho bener-bener pergi pulang, tangannya digandeng Junkyu tiba-tiba. "Selamat, menempati posisi keempat dan posisi pertama ujian praktek paling bagus. Orang tua lo pasti bangga deh, modifikasi lo keren banget," Ujar Junkyu. "Wuyo juga kelulusan sekarang, mau liat gak?"

Mata Jongho membulat seketika, tanpa pikir panjang lagi Jongho pun mengangguk. Karena jujur, Jongho gak tau kalo Wooyoung juga kelulusan hari ini.

"Ini dia. Ini Wuyo sama Mommy, Daddy  dan Adek," Junkyu nunjukin sebuah foto keluarga dengan senyum bahagia. Wooyoung jadi berkali-kali lipat lebih manis di foto itu meskipun harus duduk di kursi roda. "Haru bilang, Wuyo gak masuk 10 besar. Tapi dia tetep di banggakan, keadaannya udah lebih baik,"

Wooyoung di diagnosa mengalami komplikasi pasca transplatansi hati sejak tiga bulan lalu. Jongho dapet kabar itu jadi Junkyu dan itu sakit buat Jongho. Wooyoung sering banget mengalami pendarahan karena infeksi sayatan di hatinya sedangkan jaringan hati baru gak menunjukan perkembangan apapun, Wooyoung juga dinyatakan mengalami gangguan saluran empedu. Semua itu menyebabkan Wooyoung sulit buat jalan karena perutnya terlalu sakit.

"Wuyo gue manis banget ya Jun? Gue pengen banget meluk dia. Dia pasti belajar terus buat ujian meskipun lagi sakit," Jongho senyum bangga, akhirnya Kakaknya lulus dan akan langsung menempuh pendidikan lanjutannya di design fashion.

Junkyu nunjukin satu foto lagi ke Jongho. "Ini Wuyo sama temen-temennya. Haru bilang ini San, Mingi, dan Yunho. Yeosang belum lulus di homeschooling, tapi dia dateng buat Wuyo,"

Di dalam foto kedua juga Jongho masih bisa melihat tawa bahagia mereka. Pasti membanggakan bisa lulus bareng dan foto bareng kaya gitu, Jongho jadi iri. Tapi gapapa, soalnya Jongho bangga sama Wooyoung. Dan Yeosang, perutnya keliatan makin besar sekarang, rambutnya makin panjang dan itu cantik banget.

"Gue mau nunjukin satu lagi sama lo," Junkyu scroll ke atas, nyari-nyari sesuatu yang mungkin udah tertimbun jauh di roomchatnya sama Haruto. "Gak ada yang ngasih lo hadiah kelulusan, tapi Haru ngasih ini sebagai hadiah kelulusan lo,"

"Apa?" Tanya Jongho dengan kedua alis terangkat.

Junkyu bener-bener nunjukin beberapa foto hasil USG kehamilan Yeosang yang dikirim sama Haruto. "Jenis kelamin bayi kalian udah ketauan, congrats yaa, dia perempuan," Jelas Junkyu.

Jongho jelas terpaku, terdiam dan gak bisa berkomentar apapun. Gambar itu cuma kilas hitam yang bahkan Jongho sendiri gak paham, tapi hatinya tiba-tiba menghangat aja liatnya.
Optimus prime ternyata seorang bayi perempuan, padahal selama ini Jongho selalu ngira kalo bayinya itu laki-laki.

530 BackwardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang