The childhood that flies by, flowing like rubbish down the river, fades into oblivion. Childhood promises are stupid words that can't be kept. Jongho carved a name, only to remember and love for the rest of his life. Wooyoung who is so childish a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Malam kemarin Leeknow dan Han langsung bawa Gaon ke klinik karena takutnya pukulan itu berdampak buruk sama riwayat sakitnya Gaon, tapi saat itu juga Seonghwa dan Hongjoong udah mendapatkan kabar kalo Gaon baik-baik aja. Cuma membar biasa aja dan masih bisa sembuh pake air es. Tapi sampe pagi ini, Hongjoong dan Seonghwa gak mendapati anak mereka pulang. Mereka gak tidur semaleman karena nungguin Jongho pulang di depan pintu, bahkan Wooyoung pun gak berhenti marahin Daddynya perkara hal ini. Wooyoung udah packing baju, dia bilang seandainya Jongho gak pulang juga dia mau pergi ke rumah Daehyun aja, gak mau tinggal sama Hongjoong.
Hongjoong udah hubungin orang-orang yang sekiranya deket sama Jongho. Daehyun, Mas Seungcheol, Ibu, Junkyu, tapi mereka gak tau dimana keberadaan Jongho karena Jongho gak dateng ke tempat mereka. Bahkan ketika Hongjoong dan Seonghwa dateng ke rumah Yeosang, mana tau sama Yeosang, tetep nihil hasilnya.
"Siapa lagi yang belum di hubungin?" Tanya Seonghwa dengan nada yang dingin. Sejak awal Seonghwa serius dengan ucapannya, bahwa dia gak akan maafin Hongjoong seandainya Jongho kenapa-kenapa.
"Semuanya udah Mars. Junkyu juga lagi nanyain ke temen-temennya, barangkali ada yang menampung Jongho,"
Hongjoong sekarang yang resah, selain khawatir sama Jongho, dia juga bingung harus bujuk Wooyoung kaya gimana lagi, harus minta maaf dengan cara apa ke Seonghwa.
"Gak bisa diem aja kaya gini, aku harus turun," Seonghwa jalan ke dalam kamarnya buat ngambil jaket dan kunci mobil.
Hongjoong deketin Wooyoung yang lagi duduk di sofa sambil ngelamun dan megangin kopernya. "Wuyo, Daddy minta maaf ya? Jangan pergi dong, Daddy janji bakal bawa Jongho pulang dan nanti Daddy minta maaf ke Jongho. Simpen lagi baju-bajunya ke lemari ya? Daddy mohon,"
"Wuyo gak mau," Wooyoung mulai terisak lagi. "Kenapa sih Daddy marah, Jongho mukul Gaon karena Jongho sakit. Gaon nya gapapa, tapi Daddy mukul Jongho sampe Jongho pergi,"
"Wuyo.." Hongjoong gak bisa bales apapun lagi, dia cuma ngelusin kepala Wooyoung dan menyadari kesalahannya.
"Memangnya Daddy gak lihat Jongho sakit ya? Jongho bisa jalan bisa senyum bisa ngobrol tuh bukan berarti dia sehat loh. Wuyo aja tau Jongho sakit banget, kenapa Daddy gak tau?"
Hongjoong sakit banget denger kalimat Wooyoung. Bisa-bisanya Hongjoong melupakan fakta kalo mental Jongho kadang gak baik-baik aja, apalagi kalo berurusan dengan Gaon. Hongjoong pikir Jongho bener-bener sembuh setelah psikolognya menyatakan Jongho sembuh.
