Gavin, Ceo dari Bagaskara Company. Statusnya sudah menikahi perempuan yang bernama, Vanara. Gadis lumpuh yang di jodohkan dengan Gavin, tetapi Gavin memilih untuk berselingkuh dengan sekretarisnya, Zora, karena menganggap Zora lah yang lebih pantas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"udah, kamu tidur lah. Besok kita harus ketemu sama dokter Henry."
Darren baru saja ingin melangkahkan kakinya keluar kamar Vanara, namun tangannya di tahan oleh sang empu.
"Darren."
Sontak saja Darren langsung berbalik menghadap Vanara. "Kenapa?"
Vanara menggeleng, ia menunjukkan senyuman tulusnya. "Makasih ya, kamu udah mau bantuin aku sejauh ini. Aku senang banget bisa jadi sahabat kamu. Sebenarnya apasih yang ngebuat kamu ingin ngelakukin semua ini. Yaa kamu tau sendiri seharusnya yang perlakuin aku kek gini suami aku."
Darren terdiam mendengar penuturan Vanara. Di genggamnya tangan yang memegang tangannya.
"Karena kamu sahabat aku, aku akan ngelakuin apa saja yang bisa bikin kamu senang, terlepas ini tugas siapa, tapi aku tulus ngelakuin ini-"
"Karena?"
Perkataan Darren terpotong oleh celetukan Vanara.
'karena aku cinta kamu, Van. Aku pengen kamu ngeliat aku yang selalu ada buat kamu.'
Darren menunduk lalu menggeleng pelan akan ucapannya dalam hati. Senyum miris terlukis di bibirnya.
"Karena aku sahabat kamu lah! Teman semasa kecil."
Vanara tertawa lepas mendengar jawaban Darren. "Yaudah, aku tidur ya. Selamat malam Darren."
"Selamat malam, Vanara."
Darren melenggang pergi dari kamar Vanara.
...Ku ingin kau tau diriku disini menanti dirimu Meski ku tunggu hingga ujung waktu ku Dan berharap rasa ini kan abadi untuk Selamanya...
Ku kira lagu, ternyata kisah ku -Darren Ravindra Almaraja.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Hari pun berganti, Vanara membuka matanya yang sudah 8 jam terkatup. Ia berusaha duduk dari berbaringnya. Mengambil sisir yang tergeletak di nakas dan merapikan rambutnya yang sudah seperti rambut singa itu.
