Sebelumnya kapucinola minta maaf karna udah berapa minggu ini enggak publish cerita (Bahagia lewat luka) soalnya bentar lagi ujian jadi banyak yang harus di siapin jadi sorry banget ya.
di maafin gak nih?
HeheeYaudah
Happy reading!.
.
..
.
.Vanara mengerjap-ngerjapkan matanya, ia mencoba menyesuaikan cahaya lampu yang menusuk penglihatannya. Setelah sadar sepenuhnya Vanara memilih untuk duduk dari berbaringnya, meskipun rasa pusing itu melanda kepalanya.
"Sshh... Kepala aku kenapa bisa pusing seperti ini?" Vanara meremas rambutnya pelan, perlahan kakinya turun dari ranjang berniat keluar dari kamarnya. Tapi urung karena tubuhnya yang oleng akibat pusing.
"Aku kemarin minum apa ya.. kok bisa pusing.."
Tiba-tiba saja memori kemarin malam berputar di kepala Vanara. Matanya melotot saat berhasil mengingat dirinya yang dengan beraninya mencium leher Gavin, dan yang memalukan lagi, dia malah muntah di pakaian Gavin.
"AAAA!! VANARA, KAU BODOH!!" Vanara memukul pelan dahinya, namun, sedetik kemudian dia mengaduh sakit
"Aw! Hmm.. aku akan meminta maaf kepada Gavin atas hal yang terjadi semalam."
Vanara perlahan berjalan keluar dari kamarnya dengan merambat Kedinding agar dirinya tak jatuh ke lantai.
.
.
..
.
."Bi, buat kan sup untuk Vanara."
"Tuan muda akan berangkat sekarang?" Bibi bertanya sembari menyiapkan bahan-bahan yang di perlukan, sebab melihat Gavin yang sudah menenteng tas kerjanya.
"Hmm, ya. Sampaikan padanya untuk memakan sup nya."
"Baik."
Baru saja Gavin akan melangkah, namun harus terhenti saat mendengar Vanara yang memanggil.
"Gavin!" Vanara yang melihat Gavin berhenti di tempatnya pun buru-buru menuruni tangga, dan tanpa sengaja Vanara tersandung kakinya sendiri, dan..
"Perhatikan langkah mu!" Gavin dengan sigap langsung menangkap Vanara yang hampir saja jatuh. "Kenapa?"
Buru-buru Vanara melepaskan pegangan Gavin dari pinggangnya, tak tahu kenapa rasanya dia sangat gugup, meskipun dia suka sih.
"Emm.. Gavin, bisa bicara sebentar?"
Gavin melihat ke arah jam tangannya, "1 menit."
"Eh?"
"59."
Seakan mengerti apa yang di maksud Gavin, dengan gelagapan Vanara berucap, "itu, soal yang tadi malam, maaf aku gak bermaksud untuk-"
"Gak usah pikirin hal itu lagi, udah aku anggap kejadian malam gak pernah terjadi, lagian itu efek kamu mabuk. Makannya apa-apa itu harus cari tahu dulu, jangan asal masuk mulut aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia lewat luka (On Going)
General FictionGavin, Ceo dari Bagaskara Company. Statusnya sudah menikahi perempuan yang bernama, Vanara. Gadis lumpuh yang di jodohkan dengan Gavin, tetapi Gavin memilih untuk berselingkuh dengan sekretarisnya, Zora, karena menganggap Zora lah yang lebih pantas...