Ibu Suri

15.2K 2.2K 440
                                    

Masih banyak yang bingung hubungan Sang Akhlasa ama Sang Ratu. Iyap, mereka itu kayak apa sih namanya squel kah? Apa spin off? Intinya, salah satu yang bikin Aqhera jadi tunggangan Akhlasar (eh ....) ya karena Aqhera itu salah satu putri bangsawan di negeri Kranny.

Sooo yapppp, Akhlasa dan Ratu satu negri dan penyebab kemalangan mereka sama, kematian Putri Amala.

Yang penasaran sama Sang Akhlasa silakan ke aplikasi Lontara.

Duh kan eke jadi kamgen ama Akhlasar wkwkkw. 🥰

 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


👑






Halamara berdiri di depan pengawal kerajaan. Wanita itu menatap sang pengawal dengan pandangan lurus. Ia bisa melihat dengan jelas bahwa pengawal pria itu tampak kikuk dan serba salah.

"Ampuni hamba, Yang Mulia. Tapi hamba hanya menjalankan perintah."

"Perintah dari siapa yang melarang Permaisuri memasuki perpustakaan istana? Memangnya apa yang disembunyikan diantara tumpukan buku hingga aku tak boleh masuk?"

"Hamba-"

"Baiklah jika kau tak bisa memberiku sebuah nama atau izin. Aku bisa mencari tahunya sendiri. Aku akan memastikan Kaisar mengetahui tentang hal ini."

"Ampuni hamba, Yang Mulia." Pengawal itu terdengar panik. "Hamba tak bermaksud lancang apalagi membangkang. Namun, ini adalah perpustakaan dalam. Dan hari ini Lady Masirau tak datang untuk menunaikan tugasnya karena sedang sakit. Peraturan di kerajaan mengharuskan hamba melakukan hal sulit ini. Selain Kaisar, ketika Lady Masirau tak berada di tempat, tak seorangpun diperbolehkan memasuki perpustakaan dalam."

Tentu saja Halamara tahu itu. Ia pun sebenarnya sangat mengerti posisi pengawal istana. Bahkan di dalam hatinya, Halamara kagum pada loyalitas sang pengawal pada peraturan istana yang berani berkata tidak pada Permaisurinya.

Namun, ia tak boleh gagal memasuki perpustakaan dalam. Halamara bahkan sengaja mendatangi perpustakaan saat Nuka bercerita tentang tempat-tempat terlarang di istana.

Dari dayang itulah, Halamara tahu harus kemana untuk mulai mencari informasi tentang siapa saja yang berpotensi untuk menjadi penyokong dari keluarga Bronaz.

Nuka tentu saja tak sadar Halamara memancingnya dengan mengatakan ingin berkunjung ke Kuil Agung. Nuka yang polos langsung menjawab bahwa Kuil Agung hanya didatangi saat perayaan, dilakukan bersama-bersama ketika upacara. Semua itu telah ditulis dalam buku perjanjian yang disimpan di istana dalam. Tempat di mana semua arsip dan buku-buku penting kerajaan tersimpan.

Jadi, dengan alasan telah kehabisan buku yang dibaca, Halamara memerintahkan Nuka untuk mengantarnya ke perpustakaan dalam. Meski hal itu akhirnya membuat wajah sang dayang pucat pasi.

Sang RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang