👑
Lord Lonard masih mematung di tempatnya. Dengan mata yang terpaku pada kertas surat undangan di tangannya. Lelaki itu berusaha untuk memahami isi surat. Dan meski telah mengulang membacanya berkali-kali, apa yang tertera di surat itu terasa seperti sebuah kemustahilan.
Kemustahilan yang kini menjadi kenyataan dan membuat tubuhnya membeku.
Sang Kaisar mengirim undangan untuk mengumumkan sesuatu yang sangat besar. Kehamilan sang selir.
Kehamilan adiknya!
Clane hamil dan Lord Lonard baru tahu saat ini dari sebuah surat undangan. Tidak. Dia tak marah pada Clane. Tak juga merasa kecewa. Clane tak pernah membuatnya kecewa. Clane adalah makhluk sempurna tanpa cela di mata Lord Lonard. Namun, perasaan Lord Lonard kini bak badai kebingungan dan kesedihan membayangkan bahwa Clane pun merasakan hal yang sama.
Lord Lonard adalah orang yang paling tahu bahwa janin dalan perut Clane adalah milik siapa. Sama tahunya dengan fakta bahwa Kaisar tak pernah menyentuh sang adik sama sekali.
Lagahark memandang Clane sebagai seorang adik, bukan wanita.
Lantas bagaimana bisa Clane hamil ketika Lord Lonard selalu berhati-hati. Mereka, tidak, Lord Lonard sedang menunggu waktu yang tepat, dimana Kaisar lengah hingga akhirnya jatuh dalam pelukan sang adik.
Saat itu terjadi, maka kehamilan Clane benar-benar harus terwujud. Karena dengan cara itulah Lord Lonard bisa mengukuhkan posisi sang adik. Bisa membuat Clane tak tergoyahkan oleh siapa pun, termasuk kehadiran Halamara.
Namun, rupanya kesalahan terjadi di sini. Lord Lonard tak memahami apakah kesalahan itu berada di tangannya atau di tangan sang adik. Apakah Clane menyembunyikan kenyataan telah disentuh Kaisar? Atau wanita itu merencanakan sesuatu tanpa melibatkannya?
Lord Lonard meremas surat undangan itu, menahan tubuhnya yang gemetar.
Dia kembali membaca satu persatu kata yang tertulis dengan indah di surat itu.
Kejanggalan kembali dirasakan Lord Lonard karena hanya para petinggi kerajaan dan Lord teratas yang menghadiri acara ini. Menandakan bahwa betapa pentingnya acara ini.
Apakah ini berarti bahwa Sang Kaisar meyakini bahwa janin dalam perut Clane miliknya? Namun, bukankah Kaisar baru saja mengalami tragedi yang melibatkan Permaisuri? Mengapa Lagahark sekarang terkesan tak peduli pada nasib Permaisurinya setelah menempatkan wanita itu di kediamannya langsung dengan penjagaan yang sangat ketat.
Tindakan Lagahark sangat bertolak belakang dan tak mampu Lord Lonard baca sama sekali.
Ini tak bisa dibiarkan. Lord Lonard harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Lelaki itu harus menemui sang adik. Dia harus menanyakan semua ini pada Clane. Lord Lonard harus memastikan bahwa Clane mengetahui segalanya dan bahagia.
*****
"Kakakku datang?" ulang Clane mencoba memastikan ucapan sang dayang kepercayaan yang mendapat bocoran dari pengawal depan istana para selir.
"Betul, Selir. Lord Lonard datang berkunjung."
"Kalau begitu, bantu aku bangun. Aku harus bersiap-siap untuk menyambut kakakku." Clane yang hari ini merasa sangat lemas dan pusing, tiba-tiba sangat bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Ratu
FantasyHalamara tahu bahwa dirinya adalah persembahan. Seseorang yang harus berdiri di garda terdepan dan masuk ke dalam benteng musuh untuk menyelamatkan kepala sang ayah. Dia ratu dengan mahkota juga kebencian mendalam dari lelaki yang menjadi suaminya...