part (20)

7.5K 698 68
                                    

Taeyong mendadak di buat khawatir, Haechan tidak ada dimana mana.  Haechan tidak mungkin hilang,  untuk apa Taeyong merasa khawatir?  karena kondisi anak itu belum pulih sepenuhnya.  Di kamar member lain tidak ada bahkan di dorm dream juga tidak ada wujud Haechan.  Awalnya hanya Taeyong yg khawatir tapi setelah tau anak itu tidak ada di tempat biasanya dia datangi,  mendadak semuanya panik. 
Taeyong menghampiri Mark,  "kau yakin tidak tau kemana dia pergi? "

Mark hanya menggeleng,  saat ini Mark sedang sibuk menelpon nomor Haechan.

"hp nya di kamar" tiba tiba Johnny memberitahu Mark,  di tangan Johnny ada hp milik Haechan.

Mark mengerutkan kening,  begitu juga Taeyong.

"kemana dia? " gumam Taeyong.

Taeyong mencoba menelpon orang tua Haechan,  menanyakan keberadaan Haechan,  Taeyong semakin di buat cemas saat kedua orang tua Haechan dengan kompak bilang kalau Haechan tidak ada bersama mereka. 

Tadi pagi Haechan masih di dorm,  anak itu masih di kamarnya,  kalaupun Haechan keluar pasti Jungwoo tau tapi Jungwoo tidak tau,  sedari tadi Jungwoo ada di ruang tengah,  menonton tv di sana tapi Jungwoo tidak melihat sosok Haechan.  Lantas, kemana Haechan?

Mark menelpon teman teman Haechan,  nihil,  tidak ada Haechan. Di mana mana.  Yuta bangun hendak keluar dari dorm.  Dia juga mulai cemas,  ini tidak biasanya,  Haechan selalu bilang kalau dia ingin kemana,  ini sangat aneh.

"kau mau kemana? " tanya Taeil.

"ke perusahaan,  siapa tau dia di sana"

Taeil mengangguk kecil,  Yuta lantas keluar dari dorm.  Saat di mobilnya,  Yuta sempat diam untuk sesaat,  mencoba mengingat tempat mana saja di perusahaan yg sering Haechan datangi.  Hal pertama yg terbesit di pikiran Yuta adalah kantin SM.  Yuta langsung kesana.
Saat menyetir benak Yuta mendadak ribut, ini aneh, sangat aneh.

"kau dimana bocah nakal? " gumam Yuta tampak frustasi.
Begitu sampai di gedung SM,  Yuta langsung ke kantin yg letaknya di lantai 2.

"ahjussi,  apa Haechan kemari?" tanya Yuta pada security yg kebetulan memang sudah lumayan tau dengan anak anak di bawah naungan SM,  apalagi Haechan yg sering sekali kesana.

"tidak,  ada apa? "

"ahjussi yakin dia tidak kemari? "

"sungguh, Haechan tidak datang kesini"

Yuta mencoba tenang,  tujuan selanjutnya adalah lantai 8, ruang latihan.

"terimakasih ahjussi, tidak apa,  dia meninggalkan hp nya di asrama,  kita mencarinya daritadi"

Security itu hanya mengangguk.  Yuta pamit untuk segera ke lantai 8, nihil,  tidak ada juga di sana.  Ruangannya kosong.
Yuta termenung sesaat,  bukan gaya Haechan membuat orang khawatir seserius ini,  anak ini memang nakal tapi dia selalu bilang kalau ingin pergi ke suatu tempat.  Telpon Yuta berdering, Yuta memegang dada nya karena kaget, nama Taeyong tertera di sana.

"bagaimana?  Kau menemukannya?  Dia ada di sana kan? "

Yuta terguguh, suara Taeyong bergetar, apa laki laki itu menangis?  Pikir Yuta.

"tidak ada di sini,  anak anak yg lain,  perintahkan mereka ke tempat lain yg biasanya Haechan datangi"

Tut

Yuta meremat hp nya dengan kuat,  ada apa dengan Haechan?
Apa dia tidak tau kalau semua member mengkhawatirkannya?

Dorm Dream

Jaemin menatap Jeno "kau merasa aneh tidak? "

Jeno mengangguk.

"dia tidak ada dimanapun,  kemana dia pergi? " gumam Jeno.

Jisung menghampiri Jaemin dan Jeno "apa mungkin Haechan hyung bertemu dengan temannya yg kita tidak kenal? "

"mungkin saja" gumam Jaemin.

"tapi harusnya dia memberitahu salah satu dari kita ataupun hyungdeul,  ini seperti bukan sifat Haechan,  ini tampak aneh" lanjut Jaemin lagi.

Jeno tiba tiba masuk.

"bagaimana? " serbu Renjun dengan sebuah pertanyaan.

"tidak ada" jawab Jeno.

Semua tampak diam,  Haechan dimana? Batin mereka semua.

Di dorm ilichil,  Taeyong semakin gelisah.  Ini sudah malam tapi Haechan tidak ada kabar apapun,  Mark menghampiri hyung hyungnya,

"hyungdeul,  kita harus buat laporan,  ini tidak wajar" ujar Mark.

"aku setuju dengan Mark" timpal Johnny.

"aku juga"

"aku juga"

Mata Taeyong sudah memerah,  perasaan nya semakin tidak karuan.  Tidak ada cara lain,  Taeyong akan menelpon ayahnya Haechan,  ini sangat serius.
Dengan tangan yg gemetar Taeyong mencari nomor ayahnya Haechan,

hoaaaaaammmsss

"kenapa tidak ada yg membangunkanku?  Aku tertidur di ruang pencucian"

Semua langsung menoleh..


TBC

Guys, piiiss,  genapin dong😭😭😭🙏 atu lagi biar pas,  gregetan sama 999 nya😁

BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang