Jaeshin tampak bingung saat seseorang yg tidak dia kenali duduk di sampingnya lalu mengajaknya tos.
Jaeshin melirik teman temannya sesaat, detik berikutnya ia kembali memusatkan atensinya ke Depannya, sepenuhnya pada orang di depannya."nugu? "
Jaeshin mengernyitkan dahi saat orang itu membuka Kacamatanya, wajah orang di depannya tampak tidak asing tapi dia lupa dimana pernah melihatnya.
"yaakk, aku bertanya padamu!"
Orang di depannya terkekeh sebentar sebelum memperkenalkan dirinya "aku Haechan" ujar Haechan memperkenalkan dirinya. Tampak sangat tenang.
"aku tidak mengenalmu___
Jaeshin menatap teman temannya "apa kalian mengenalnya? "
Semua yg ada di meja itu kompak menggeleng. Air muka Jaeshin tampak mengeras "ini acara khusus teman temanku, kau siapa? "
Haechan bangun, mendekat kearah Jaeshin lalu berbisik "kau tidak mengenalku tapi kau mengenal salah satu hyungku, Mark namanya! "
Dahi Jaeshin semakin mengernyit, terlihat sekali kalau dia kebingungan.
"Mark siapa yg kau___
"orang yg kau tabrak beberapa hari yg lalu" potong Haechan cepat membuat Jaeshin gelagapan.
Haechan tersenyum licik mendapati ekspresi gugup yg di tampilkan Jaeshin. Tampak sangat bodoh.
"apa yg kau mau? " tanya Jaeshin berbisik, tangannya mengepal.
"membayar! " jawab Haechan tegas.
Haechan menatap teman teman Jaeshin "apa jadinya jika aku memberitahu mereka kalau kau adalah pembunuh? "
"aku bukan pembunuh!"
"ah mian, maksudku hampir jadi pembunuh"
Jaeshin menarik Haechan menjauh dari tempat itu, setelah di rasa aman Jaeshin lantas menarik baju Haechan dengan kasar.
"kau kemari hanya untuk menggertakku? Apa kau pikir aku takut?! "
Haechan tertawa.
"kau menjalin hubungan dengan anak dari rekan bisnis ayahmu, dari pihak sebelah ternyata menguntungkan keluarga kalian, apa jadinya kalau mereka tau perbuatanmu dan juga keluargamu? "
Bug
Haechan tersungkur ke lantai "kau tau, aku bisa dengan mudah menghancurkanmu"
Haechan tampak sangat tenang "kau yg akan ku hancurkan" ujar Haechan dengan tatapan tajamnya.
"cih, temanmu saja masih sekarat di rumah sakit, jika aku mau, dengan kekuasaan appa ku, aku bisa menghancurkan kau dan temanmu itu, berani beraninya kau mengancamku seperti ini"
Haechan bangun lalu mendekati Jaeshin "akui perbuatanmu!"
Jaeshin hampir mengumpat "tidak semudah itu! "
"aku akan membuatmu mengakui perbuatanmu"
Jaeshin tertawa terbahak bahak "kau sangat lucu, apa kau pikir aku anak kecil"
"iya, kau hanya anak muda yg tidak berguna yg selalu bersembunyi di ketiak orang tuamu"
Haechan mengeluarkan hp nya lalu menunjukan kontak seseorang, "ini, kau pastinya tau ini kontak siapa? "
"brengsek! "
Haechan tertawa "bagaimana? "
"kau mencelakai hyungku, enak sekali kau bersenang senang disini sedangkan hyungku terbaring lemah di rumah sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae)
Randomkembali lagi bersama si bontot kesayangan abang abang ilichil, kesayangan sfs dan tentu saja kesayangan aku, Haechanie watoyok😊