Meski tidak mau menemui hyung Hyung nya tapi Haechan tetap menerima oleh oleh dari Hyung Hyung nya. Membuka satu persatu lalu mempostingnya di bubble dengan keterangan "aku mendapatkan Hadian dari hyungdeul, gomawo" tulisnya.
Tidak lama setelah itu, ada beberapa pesan yg seolah berlomba masuk di hp nya. Pesan dari member ilichil. Haechan berdecak, pesannya hampir sama semua, menanyakan, apakah dia menyukai hadiah nya atau tidak. Haechan segera membalas, dia bilang dia menyukai semuanya.
Setelah membalas pesan pesan dari Hyung hyungnya, Haechan segera meletakan hp di kasurnya, tidak perduli lagi meskipun Hyung Hyung nya kembali menyerbunya dengan pesan berikutnya. Haechan merebahkan diri di kasurnya. Tiba tiba cemberut, dia merindukan Hyung hyungnya. Haechan rindu suasana dorm ilichil. Besok pemeriksaan terakhirnya. Setelah itu agensi akan memutuskan apakah Haechan akan ikut berpartisipasi untuk tour selanjutnya.
Haechan menatap langit kamarnya dengan gamang. Kembali mengambil hp nya lalu membuka galeri. Melihat foto fotonya bersama para member. Gilirannya berhenti di fotonya bersama Taeyong. Haechan mencebik, rasanya sudah lama dia tidak memeluk Hyung nya itu. Haechan sangat merindukannya. Tapi sayang Haechan masih belum siap bertemu dengan Hyung Hyung nya. Masih ada sedikit rasa bersalah yg mengganjal di hatinya, tapi rasa rindunya lebih besar. Haechan menjadi kesal sendiri. Daripada pusing, Haechan memilih memejamkan mata.Ting
Ada pesan dari ayahnya.
"Boy, ayo makan malam di luar bersama papa dan eomma"
Sebelum membalas pesan ayahnya,Haechan melirik jam. Masih jam 7 malam. Haechan segera membalas pesan dari ayahnya.
"Aku ingin makan sushi"
"Baiklah, appa akan menjemputmu setelah menjemput eommamu di rumah sakit,bersiaplah"
"Ok" balas Haechan singkat padat dan jelas. Haechan malas berbasa basi. Belum sampai 15 menit mobil ayahnya sampai di depan pagar. Haechan segera keluar diikuti satu maid di belakangnya. Haechan masuk ke dalam mobil ayahnya.
Ibunya Haechan menoleh ke belakang, melihat putranya "kau bosan di rumah?"Haechan mengangguk.
"Kau merindukan Hyung hyungnya?" Tanya ibu nya lagi. Haechan kembali mengangguk. Dia tidak bohong, dia memang merindukan Hyung Hyung nya.
"Appa yakin besok kau pasti sudah kembali ke dorm" ujar ayah nya Haechan dengan bahagia.
"Kenapa appa yakin sekali?" Tanya Haechan.
Badannya sedikit di majukan agar lebih dekat dengan kedua orang tua nya, posisi nya sekarang seperti Haechan berada di tengah tengah orang tuanya."Appa sangat yakin, jagoan appa sudah sangat baik baik saja"
"Appa terlihat sangat bahagia" sindir Haechan.
Haechan jadi berprasangka buruk kan terhadap ayah nya.bukannya apa, di rumah, ayah dan anak itu selalu saja ribut merebutkan ibu nya Haechan.tiap mau tidur, Haechan selalu ingin di tengah, tidak mau membiarkan kedua orang tuanya kesempatan untuk berdua. Haechan tidak mau punya adik pokoknya."Jelas appa bahagia, kan anak appa sudah sehat"
"Yakin hanya itu alasannya?" Tanya Haechan su'udzon kepada ayah nya sendiri. Ibunya Haechan hanya tersenyum simpul mendengar perdebatan dua jagoannya itu.
"Ya, ada alasannya lainnya sih"
"Apaaaaa" rengek Haechan.
Seketika tawa ayah nya Haechan pecah. Seolah tau apa yg ada di pikiran ayahnya, Haechan langsung merengek protes. Ibu nya Haechan juga ikut tertawa. Anak nya ini kadang kala terlihat sangat dewasa, tapi tetap saja, terkadang dia bertingkah sangat menggemaskan tanpa dia sadari. Mama nya Haechan serasa melihat Haechan yg masih berusia lima tahun. Anaknya masih seperti bayi.
🌻🌻🌻
Keadaan Haechan sudah 100% pulih jadi dia akan berpartisipasi untuk tour selanjutnya. Para member belum tau karena yg tau hanya manager mereka. Saat ini Haechan dalam perjalanan menuju Dorm ilichil. Tidak ada niat untuk membuat kejutan sih, memang Niatnya ingin kembali saja ke dorm. Nyatanya kedatangan Haechan mengagetkan penghuni dorm."Kau pulang akhirnya" ujar Mark dengan senyum sumringahnya"
Taeyong menatap Haechan, tatapan penuh rindu pada si maknae.
"Sudah baik baik saja?" Tanya Taeyong.
Haechan mengangguk
"Perasaannya juga sudah baik baik saja kan?"
Haechan lagi lagi hanya mengangguk.
Taeyong tersenyum lalu merentangkan tangannya "kemarilah, Hyung sangat merindukanmu"
Tanpa banyak bicara, Haechan langsung menghambur kedalam pelukan Taeyong"
"Aigoo, bayi Hyung makin berat saja" keluh Taeyong saat Haechan malah bergelayut di badannya seperti koala.
Semua hanya tertawa melihat itu. Haechan memeluk Taeyong makin erat, arrgghh dia sangat merindukan Hyung nya ini, yg lainnya tidak, dia tidak merindukan yg lainny, dia hanya merindukan Taeyong, tapi bohong.
TBC
Guys, apakah aku sombong menurut kalian? Aku minta maaf kalau kesannya aku sombong. Aku jarang respon ya? Jujur aku merasa bersalah, baru sadar, pesan menumpuk dan aku baru sadar, banyak yg gak ku balas. Bukan sombong guys,aku tu sibuk juga di real life. Aku sekolah sambil kerja soalnya, maafin aku ya. Kita kan besti, iya kan?
![](https://img.wattpad.com/cover/326806992-288-k612562.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae)
Randomkembali lagi bersama si bontot kesayangan abang abang ilichil, kesayangan sfs dan tentu saja kesayangan aku, Haechanie watoyok😊