part (51)

4.2K 434 20
                                    

Pagi pagi sekali, Mark sudah bersandang ke kamar Haechan. Saat memutar knop pintu, Mark berdecak kesal, pintu kamar Haechan terkunci. Sejak kapan anak itu suka mengunci pintu kamarnya? Mark mengetuk pintu, satu kali, dua kali, tiga kali, Mark mulai tidak sabar, dengan sedikit emosi Mark menggedor pintu kamar Haechan dengan kencang.

"Kau gila!"

Mark terlonjak kaget, matanya melotot, Haechan berdiri di depannya saat ini. Jadi, dari tadi dia mengetuk pintu yg tak berpenghuni.

"Hyung mau merusak pintu kamarku? Hyung mau mati ya?"  Decak kesal Haechan.

"Kau darimana? Aku kira kau di dalam, tumben sekali pagi pagi sudah bangun?" Cerocos Mark lengkap dengan pertanyaannya.

"Aku olahraga pagi, aku merasa badanku kurang fit makanya aku harus banyak bergerak"

Mark hendak tertawa, sejak kapan bocah nakal ini mulai doyan olahraga, di banding rasa ingin menertawai Haechan, Mark justru merasa khawatir tanpa sebab.

"Kau sakit?" Tanya Mark khawatir. Jangan lagi, Mark tidak mau adik nya ini sakit lagi.

"Aku merasa seperti itu tapi semoga saja tidak" jawab Haechan.

"Aku mencegahnya sebelum terjadi" lanjutnya lagi sembari membuka pintu kamarnya.

"Ayo masuk"

Mark mengikuti Haechan.

"Aku mau membersihkan badan dulu" pamit Haechan sembari mengambil handuk lalu melesat ke kamar mandi.

🌻🌻🌻

Pengumuman TOUR NCT ilichil sudah di rilis, member mulai sibuk latihan. Sudah mulai dari dua hari yg lalu. Johnny masuk ke ruang latihan dengan tentengan penuh di tangannya. Ada minuman dan juga makanan. Taeyong melirik si bontot yg saat ini masih menempeli pelatih mereka.

"Baby" panggil Taeyong.

Semua mulai sibuk meminum minuman mereka, terkecuali Haechan. Anak itu tampak sangat malas, hal itu jelas memicu kekhawatiran Taeyong.
Taeyong mendekat kearah Haechan dan pelatih mereka, di tangannya ada minuman rasa kesukaan Haechan.

"Minumlah" ujar Taeyong sembari menyodorkan minuman kearah mulut Haechan. Haechan menurut, menyeruputnya hanya sedikit lalu kembali menyamankan dirinya di pundak si pelatih.

"Sebentar lagi latihan kita selesai, langsung pulang lalu istirahat" ujar Taeyong lembut sembari mengelus Surai si bungsu.
Haechan hanya mengangguk saja. Setelah beberapa saat mulai lagi, latihan untuk hari ini pun berakhir. Semakin mendekati hari H, Haechan merasa ada yg tidak beres dengan dirinya.
Di dalam mobil, Haechan berkali kali memegang dada nya sembari meringis. Tidak ada yg menyadari itu, konser akan di adakan besok malam jadi hari ini mereka akan terbang ke Macau. 
Peluh membanjiri kening Haechan, mimik wajahnya seperti menahan sakit, Jaehyun adalah orang pertama yg menyadari kalau ada yg tidak beres dengan adiknya itu.

"Haechan_a"

Semua mulai panik saat Haechan meremas dada nya dengan kuat sembari merintih kesakitan.

"HAECHAN_A" teriak Yuta panik saat melihat Haechan yg sudah tidak sadarkan diri.

"Ahjussi, langsung ke rumah sakit, CEPAT!" Teriak Taeil.

Manager segera mengabari ke perusahaan, Haechan di larikan ke rumah sakit segera. Taeyong mengabari kedua orang tua Haechan.
Perusahaan meminta member tetap berangkat tanpa Haechan. Setelah di periksa dokter nanti, perusahaan akan memutuskan jadwal Haechan selanjutnya, istirahat sementara atau lanjut, tergantung sakit apa yg di derita Haechan. Tangan Mark gemetaran meskipun dia mencoba untuk terlihat baik baik saja. Member ilichil harus segera ke bandara, jadwal mereka tidak bisa di undur lagu. Taeyong mendekati ibu nya Haechan "kabari aku kalau sudah ada pernyataan resmi dari dokter" mohon Taeyong.

"Pasti, jangan terlalu khawatir" jawab ibunya Haechan dengan lembut. Netra wanita paruh baya itu jatuh pada Mark, mendekati Mark lalu memeluk anak itu dengan sayang "adikmu akan baik baik saja, jangan khawatir, lakukan pekerjaanmu dengan baik tanpa rasa khawatir, eomma akan segera mengabari mu soal kondisi Haechan hm"

Tanpa bisa di cegah airmata Mark jatuh begitu saja, kepalanya mengangguk. Mereka segera berlalu dari sana setelah pamit dengan ibu nya Haechan.
Mark sesenggukan di dalam mobil yg mereka tumpangi, dia khawatir, dia takut, perasaan perasaan kalut seolah mencengkram hati Mark dengan kuat. Taeyong sama takutnya seperti Mark. Semua termenung saat mobil sudah sampai di bandara. Kali sangat berbeda, fans tidak rusuh seperti biasanya. Member menyadari itu, seolah ada yg para penggemar mereka cari. Yup, seketika nama Haechan trending di beberapa situs media online. Fans menebak nebak, kemana Haechan? Hal itu jelas memicu kekhawatiran para fans apalagi hingga saat ini SM belum mengeluarkan informasi apapun soal tidak terlibatnya Haechan kali ini dengan member ilichil lainnya.

Tepat jam 2 siang, SM mengeluarkan informasi Resmi nya. Haechan mengalami palpitasi jantung dan harus istirahat dari beberapa kegiatannya. Berita itu jelas menggemparkan NCTZEN terlebih untuk fans nya Haechan. Mereka merasa sangat hancur (seperti aku waktu itu).
Nyatanya, berita itu tidak hanya mengagetkan publik, tapi juga para member NCT tentunya. Taeyong segera menelpon ibu nya Haechan, Haechan masih belum sadarkan diri. Tangis Taeyong pecah meskipun ibunya Haechan sudah mencoba untuk menghiburnya.
Beberapa member dream segera ke rumah sakit setelah mendengar kabar soal kondisi Haechan.

🌻🌻🌻🌻
Para member ilichil yg tersisa tetap melakukan penampilan  yg terbaik untuk para penggemar mereka meskipun si bungsu tidak ada di tengah tengah mereka.  Di saat mereka membawakan lagu white night, di situlah semua di buat terharu karena para penggemar yg hadir di sana dengan kompak mengangkat bunga matahari, bentuk apresiasi mereka untuk maknae ilichil. Semua merasa terharu, Taeyong sampai menirukan airmata nya. Mark tersenyum dengan mata berkaca kaca. Jungwoo segera memeluk Mark di saat lagunya sudah selesai. Menanti penampilan selanjutnya, Taeyong menyempatkan untuk menghubungi ibunya Haechan, bertanya soal kondisi Haechan. Masih sama, Haechan belum sadarkan diri. Semangat Taeyong yg sempat patah nyatanya kembali patah, kali ini dia tidak bisa untuk berpura pura baik baik saja. Taeil dan Johnny meminta para penggemar untuk memberikan doa mereka pada Haechan, meminta para penggemar untuk memberikan semangat pada bungsu mereka. 
Taeyong sangat tidak tenang, mereka akan tour di beberapa negara, dua Minggu mereka tidak akan bertemu Haechan. Taeyong hanya berharap semoga keadaan Haechan segera membaik.

TBC

BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang