part (40)

5.8K 618 15
                                    

Haechan dapat pesan dari seseorang. Haechan sangat bersemangat untuk hari esok.
Dengan senyum merekah anak itu melangkah ke kamarnya.

"Kenapa senyum senyum begitu?" Tanya Mark heran.

Haechan berhenti, memusatkan atensinya penuh pada Mark. Bersedekap dada sembari menatap Mark dengan tatapan anehnya. Mark pikir Haechan mau menjawab pertanyaannya, Mark di buat melongo saat anak itu melewatinya begitu saja setelah beberapa saat menatapnya.

"Astaga anak itu" gumam Mark.

Tiba tiba Haechan kembali menghampiri Mark "Hyung penasaran ya?" Tanyanya dengan santai.

Mark mengangguk antusias.

"Sayangnya aku tidak mau memberitahu hyung kenapa aku senyum senyum"

Mark menepuk nepuk dadanya dengan pelan. Sabar batinnya.
Haechan sudah menghilang ke dalam kamarnya.

"Haechan_a"

Mark menunjuk ke arah kamar Haechan "dia di kamarnya hyung"

Taeyong masuk ke dalam kamar Haechan "kau melewatkan vitaminmu lagi baby"

Haechan menunjukan cengiran khas nya, Taeyong menjitak pelan kening si maknae.

"Jangan biasakan itu ,ok"

Haechan mengangguk sembari membuka mulutnya dengan lebar, Taeyong memasukan dua butir pil vitamin kedalam mulut Haechan lalu menyuruh anak itu untuk minum air putih.

"Night baby"  ujar Taeyong lembut sebelum keluar dari kamar si bungsu.

🌻🌻🌻

Pagi pagi sekali Haechan sudah keluar dari dorm. tanpa sepengetahuan abang abangnya. Semua pikir anak itu belum bangun, Johnny tidak sadar kalau yg ada dalam selimut itu bukan Haechan melainkan boneka bear milik si bungsu yg di selimuti layaknya manusia. Memang niatnya membuat Abang abangnya khawatir.

Semua melakukan aktivitas pagi dengan normal, sampai sarapan bersama. Taeyong menatap Johnny "Haechan tidur jam berapa semalam?" Tanya Taeyong.

"Aku masuk dia sudah lelap__

Johnny nampak berpikir sebentar "sekitar jam 9" lanjutnya lagi.

Saat ini semua sudah ada di meja makan.mereka akan sarapan bersama tanpa si bungsu, setelah mendengar perkataan  Johnny, semua mengira kalau Haechan masih tidur.
Saat matahari mulai menunjukan teriknya, disitu Taeyong mulai merasa ada yg tidak beres.
Taeyong menyingkap selimut si bungsu, seketika keningnya mengernyit.

"Johnny" panggil Taeyong.

"Dia pergi" Doyoung yg menjawab.

Teyong menelpon nomor Haechan tapi tidak tersambung.

"Haechan tidak ada di kamarnya, apa kau tau dia kemana?" Tanya Taeyong pada Doyoung tapi fokusnya masih di benda pipih di tangannya. Taeyong mengirim pesan pada Johnny.

"Aku tidak melihatnya dari pagi, bukannya dia masih tidur?" Jawab Doyoung di akhiri dengan pertanyaan. Doyoung ikut bingung sekarang.
Taeyong menelpon Mark, ternyata Mark di kamarnya.

"Ada apa Hyung meneleponku?"

Taeyong menoleh ke Mark sebentar sebelum menatap Doyoung "dia tidak ada di kamarnya"

Kemudian kembali menatap Mark "kau tau Haechan kemana?"

Mark menggeleng.

"Bukankah dia di kmarnya?"

"Aku baru memeriksanya, dia tidak ada dikamarnya, nomornya juga tidak  aktif"

Taeyong mulai gusar. Tidak ada pikiran buruk sebenarnya tapi karena Taeyong tidak tau dimana si bungsu saat ini, Taeyong menjadi khawatir dan tidak tenang.

BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang