part (29)

6.5K 727 89
                                    

Kondisi ibunya Haechan drop setelah mendengar kabar menghilangnya Haechan.  Fokus ayahnya Haechan jadi terpecah, satu sisi putra semata wayangnya menghilang sedangkan di sisi lain istrinya terbaring lemah di rumah sakit. 
Para member sudah tau kabar menghilangnya Haechan,  terkejut?  Tentu saja mereka semua terkejut.  Ponsel Haechan tidak bisa di lacak,  lokasi terakhir yg terdeteksi adalah taman dekat gedung kosong,  setelah itu jejak Haechan benar benar menghilang bak di telan bumi.
Para member yg mempunyai jadwal solo tetap melakukan aktifitas mereka seperti biasa,  Taeyong merasa sangat tersiksa.  Dia harus berpura pura baik baik saja di luar meskipun dalam hatinya diliputi kecemasan yg luar biasa.
Sore ini Mark pergi ke ke rumah sakit untuk melihat keadaan ibunya Haechan.

"paman"

Ayahnya Haechan langsung menatap Mark,  "masuklah"

Mark mengangguk.
Mata Mark kembali berkaca kaca begitu melihat sosok yg sudah dia anggap seperti ibu kandungnya itu.  Tidak jauh berbeda dengan Mark,  mereka sama sama kacau.
Tiba tiba ayahnya Haechan masuk "aku titip eoma nya Haechan padamu,  aku ke kantor sebentar"

"aku akan menjaga eomma,  paman tenang saja"

Setelah itu ayahnya Haechan pergi setelah menepuk bahu Mark sebentar.

Mark menghampiri brankar ibunya Haechan.  Ibunya Haechan menatap Mark sayu,  tiba tiba matanya kembali berair.

"belum ada kabar dari adikmu?" tanya ibunya Haechan lirih.

Mark menghela nafas pelan,  meraih tangan ibunya Haechan lalu menggenggamnya dengan erat "eomma jangan khawatir,  banyak yg bergerak untuk mencari Haechan,  eomma harus sehat,  Haechan akan marah kalau tau eomma begini"

Hiks

Tangis ibu nya Haechan kembali pecah,  dia mengkhawatirkan putranya,  rasanya mau mati karena terlalu khawatir.

"bawa adikmu kembali Mark"

Mark mengangguk ribut "pasti eomma,  aku janji akan membawa Haechan kembali,  percayalah,  Haechan akan baik baik saja"

Meskipun tidak yakin dengan ucapannya tapi Mark berharap kata katanya memang sesuai keadaan Haechan saat ini,  semoga adiknya memang baik baik saja.

###
Jaehyun, Johnny, Taeil dan Jungwoo mencoba bekerjasama dengan seseorang tanpa sepengetahuan yg lainnya.  Mereka akan mencari Haechan tanpa melibatkan pihak kepolisian.
Keempatnya memutuskan untuk bertemu.  Orang itu meminta bayaran 300 juta,  Jaehyun bilang dia akan bayar berapapun yg orang itu minta asalkan adiknya segera di temukan. 
Taeil,  Jungwoo dan Johnny ingin membantu Jaehyun dalam keuangan tapi Jaehyun menolak.  Jaehyun bilang dia masih mampu sendiri.  Setelah deal, orang itu mulai menyelidiki keberadaan Haechan.  Perusahaan meminta para member untuk tenang agar tidak menimbulkan kecurigaan fans atas hilangnya Haechan.

Malam tiba,  Taeyong menatap foto Haechan dengan sendu "hey nakalnya hyungdeul,  kau dimana?  Apa kau baik baik saja?"

Mata Taeyong berkabut,  dadanya mulai nyeri kembali,  dimana adik kecilnya? Tidak lama suara tangisnya terdengar,  Taeyong di lema,  mau bergerak tapi perusahaan melarang,  perusahaan bilang para member untuk tenang,  biarkan pihak kepolisian yg bergerak. 
Taeyong memukul dadanya,  ada apa dengan Haechan?  Hilang?  Hilang kemana?  Tidak mungkin Haechan sengaja melakukan ini semua,  pasti hal buruk sudah terjadi,  membayangkan itu membuat darah Taeyong rasanya mendidih,  siapa yg melakukan itu?  Siapa yg berani menyentuh adiknya.
Di dalam kamarnya Taeyong merasakan sesak yg luar biasa sedangkan di kamar sebelah Jaehyun dan Johnny sedang mendengarkan seseorang lewat telepon.

"aku menemukan hp nya tapi sudah hancur, aku yakin dia di culik"

Dada Jaehyun bergemuruh hebat.

"aku dan anak buahku mengecek lokasi di sekitar hp Haechan,  tidak ada yg mencurigakan,  aku yakin Haechan masih ada di korea,  semoga hal buruk tidak terjadi"

"kerahkan kemampuanmu,  temukan adikku segera! " ujar Jaehyun.

"tunggu info selanjutnya,  kami akan berusaha semampu kami"

"aku percaya padamu"

Tut

Jaehyun menatap Johnny "aku harap kita tidak terlambat bergerak" ujar Jaehyun.

Johnny menepuk bahu Jaehyun "semoga saja"

####
Ini sudah hari ketiga Haechan menghilang,  dari orang suruhan Jaehyun maupun pihak kepolisian belum menemukan jejak apapun tentang keberadaan Haechan.  Mark tumbang, Taeyong juga tumbang.  Ibunya Haechan benar benar seperti orang gila sekarang.  Bicara sendiri seolah bicara dengan anak semata wayangnya itu.  Keluarga Haechan semuanya ke seoul,  mereka menunggu kabar tentang Haechan.

Malam itu jantung Jaehyun serasa di hantam batu saat mendengar kabar dari orang suruhannya,  mereka menemukan sebelah sepatu Haechan,  yg membuat Jaehyun ketakutan adalah noda darah yg lumayan banyak di sepatu itu.   Itu memang sepatu milik Haechan, untuk sesaat Jaehyun seperti orang linglung.  Hilangnya Haechan membuat Jeno jadi curiga kepada Jisung,  bahkan orang orang yg pernah berurusan dengan Haechan di masa lalu.  Jisung menyangkal bahkan bersumpah kalau dia tidak terlibat kali ini.
Soal penemuan sepatu milik Haechan,  Jaehyun tidak bisa menyembunyikan hal itu.  Jaehyun memutuskan memberitahu member lain dan juga ayahnya Haechan.  Ayahnya Haechan akhirnya menyelidiki lokasi penemuan sepatu Haechan.  Hanya gudang kosong,  mereka tidak menemukan apa apa disana.  
Ayahnya. Haechan mendatangi sel tuan Kim untuk memastikan lelaki tua itu terlibat atau tidak.  Dari raut wajah tuan Kim sepertinya dia tidak terlibat tapi lelaki tua itu malah mendoakan semoga Haechan tidak di temukan.  Perkataan tuan Kim memicu amarah ayahnya Haechan,  ayahnya Haechan hampir menghajar lelaki itu kalau saja badannya tidak di tahan sama rekan kerjanya.  Buntu,  Tuan Kim harapan satu satunya ayahnya Haechan tapi sepertinya tuan Kim memang tidak terlibat. 
Ayahnya Haechan lupa satu nama lagi,  satu nama yg pernah terlibat dengan Haechan di masa lalu.

###
Di ruangan yg gelap dan pengap,  seseorang berusaha mengerjapkan matanya,  badannya terikat dengan kuat. Sekujur tubuhnya terasa nyeri,  keadaannya benar benar mengenaskan.  Kepalanya terasa berat,  tatapan matanya berkunang kunang,  perutnya mual,  setelah sadar sesuatu,  giginya gemeletuk dengan aura yg menyeramkan.  Sudut bibirnya terangkat,  tangannya terkepal dengan kuat "brengsek" umpatnya.

TBC

Aku lagi demen sad ending😋

BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang