part (18)

8.4K 745 33
                                    

Syuting untuk hari ini berakhir,  Haechan bersiap siap untuk pulang.  Setelah pamit dengan rekan rekannya yg ada di lokasi syuting,  Haechan pun bergegas ke mobil.

"mau langsung pulang? " tanya managernya.

"aku mau beli sesuatu untuk hyungdeul dulu"

Manager hanya mengangguk.

Haechan membeli makanan kesukaan member,  masing masing dengan seleranya yg berbeda.  Haechan sampai pusing sendiri tapi karena sudah niat jadi Haechan mengesampingkan rasa dongkolnya.  Anggap saja Haechan tidak ihklas,  salahkan selera hyung hyungnya yg beda beda.  Nasib punya banyak hyung.  Tapi ya ada keuntungan juga untuk si bontot,  jarang keluar uang kalau ingin sesuatu.
Daritadi hp Haechan terus berdering,  Mark,  Taeyong,  Jungwoo Taeil sampai Jaehyun.  Manager sampai tertawa melihat wajah kesal Haechan.  Ini masih jam 9 malam tapi hyung hyung nya sudah seperti orang orang kesurupan bertanya tentang keberadaannya.  Haechan malas,  membiarkan saja hp nya yg terus saja berdering.  Haechan memijat tengkuknya,  kenapa rasanya sangat lelah pikir Haechan.  Badannya terasa remuk,  Haechan tidak tau kenapa.  Dia lupa soal apa yg dia lakukan hari ini,  banyak melakukan adegan action,  pantas dia merasa lelah tapi kalian ingatkan,  yg melakukan itu bukan dia tapi sosok lain yg ada dalam dirinya. 
Haechan mengambil minumannya lalu menyeruputnya,  setelah dia meletakan minumnya di pintu mobil, 
"bangunkan aku kalau sudah sampai hyung"

"kau mau tidur? "

"iya,  badanku sangat lelah"

Manager hanya mengangguk kecil. Haechan mulai memejamkan matanya.  Baru juga terpejam,  hp nya kembali berdering.

"apa boleh aku yg jawab,  hyung hyungmu pasti khawatir padamu"

"iya" jawab Haechan lesu.  Setelah itu kembali memejamkan matanya.

"hallo"

"eoh,  hyung,  Haechan mana?  Kenapa lama sekali pulangnya? "

Haechan berdecak mendengar suara Mark yg sangat menyebalkan itu tapi juga merasa tersentuh karena hyung alis camarnya itu terdengar begitu kahawatir padanya.

"dia istirahat, dia minta untuk di bangunkan kalau sudah sampai di asrama"

"apa dia tidur? "

"iya"

"ok kalau begitu hyung,  jaga uri Haechan baik baik, bye hyung"

Tut

Manager melihat Haechan lewat spion,  anak itu benar benar sudah tertidur.  Kasihan,  sepertinya bocah itu benar benar kelelahan.

Sampai di sana Manager tidak tega membangunkan Haechan.  Anak itu terlihat sangat pulas. Tadi manager sudah kirim pesan ke Mark,  katanya mereka akan mengirim Johnny dan Taeyong ke bawah.  Tentu untuk menggendong bontot mereka.
Taeyong jadi tidak tega, bayinya harusnya sudah di alam mimpi kalau sudah jam 8 tapi ini,  bayinya masih harus berada di luar asrama.  Taeyong melihat banyak makanan di bagasi.

"tadi Haechan beli untuk kalian semua,  kita harus putar ke beberapa tempat karena dia ingin membeli makanan kesukaan masing masing member.  Taeyong merasa tersentuh,  bayinya sudah dewasa. 
Johnny membawa Haechan ke punggungnya,  manager membawa makanan  para member sedangkan Taeyong membawa sepatu,  tas dan juga minuman Haechan.  Anak itu terlihat sangat kelelahan. 
Taeyong sempat mengelus pipi Haechan pada saat mereka di dalam lift, bayinya tidak merasa terganggu sedikitpun.

"makannya bagaimana hari ini hyung? " tanya Taeyong.

"dia makan dengan lahap,  buahnya juga di makan"

"vitaminnya? "

"sudah,  dia meminumnya juga" lapor manager.

Taeyong tersenyum,  senyum saat matanya menatap wajah damai Haechan di punggung Johnny.  Setelah sampai di atas,  Johnny langsung mengantar Haechan ke kamarnya.  Mark ikut masuk,  dia merindukan Haechan tapi dia juga tidak tega melihat wajah lelah adiknya.  Mark membuka kaos kaki Haechan lalu menyelimuti anak itu.

"seharian kita tidak bertemu kau tau dan kau datang dengan keadaan seperti ini,  aku rindu padamu bocah nakal" gumam Mark.

Mark kemudian terkekeh kecil melihat guratan kecil di kening Haechan "selamat tidur Haechan~a, mimpi indah"

Setelah itu Mark keluar dari kamar Haechan.  Dia akan bicara lagi dengan adiknya itu besok pagi,  biarkan Haechan istirahat malam ini dengan tenang.

TBC

Kangen Haechan huwaaaahh😭😭😭😭😭
Kabar Haechan bikin aku shock banget sampe demam satu hari, efek Haechan benar benar luar biasa.  Beberapa hari ini aku hindari ap yg namanya tiktok ig sama twitter,  aku gak bisa.  Nangis terus bawaan weh. Sesayang itu aku sama bocah bernama Haechan.  Cepat sembuh Haechan,  penyemangat aku, obat aku,  penghibur aku,  pokoknya segalanya buat aku.  Aku sampe isi doaku di amplop biar di bacakan pendeta di gereja😭 anak baik. Cepat sembuh.  Kangen banget.

BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang