part (48)

4.6K 500 25
                                    

Semenjak Mark keluar dari rumah sakit,  Haechan semakin menempeli Mark membuat Taeyong terkadang merasa cemburu. 
Sikap cemburu Taeyong kerap kali menyita perhatian member lain dan diapun akan jadi mangsa godaan para member. Hal itu membuat Taeyong semakin merenggut.
Haechan dengan riang berjalan kearah kamar Mark, tidak menyadari tatapan kesal seseorang saat ini. Jungwoo hampir menyemburkan tawa melihat sikap kekanakan Taeyong.

"Haechan'a" panggil Jungwoo.

Haechan menghentikan langkahnya, berbalik badan untuk menatap Jungwoo.

"Ada apa Hyung?"

Haechan baru sadar kalo ada Taeyong di sofa itu. Haechan mendekat, matanya dengan intens menatap kepala Taeyong.

"Omoo" pekiknya heboh, sampai mengitari sofa lalu berdiri di belakang Taeyong, tangannya mengelus rambut Taeyong dengan tidak sabar.

"Hyung ganti kepala?"

Buhahaha

Akhirnya tawa Jungwoo pecah juga, Taeyong sampe melotot mendengar perkataan Haechan.

"Mwo"

Haechan gelagapan, memukul bibirnya sendiri dengan pelan, merutuki kebodohannya.

"Maksud aku rambut hyung" ralat Haechan lagi.

Mark terlihat keluar dari kamarnya.

"Hyuuuuung" pekik Haechan dengan riang, berlari kecil menuju Mark, melupakan soal rambut baru milik Taeyong. Jungwoo melirik Taeyong, semakin cemberut wajah Taeyong. Apa Haechan tidak peka? astagaaa.

"Ada yg cemburu"

"Siapa?" Tanya Mark sembari duduk di sebelah Jungwoo.

Haechan lagi lagi menempeli Mark membuat Jungwoo mengalah, pindah duduk di bawah. Haechan melirik Taeyong, kemudian ingat lagi perihal rambut Taeyong yg sudah berubah warna.  Sejak kapan? Haechan tidak tau.

"Hyung, barusan kau bilang ada yg cemburu? Siapa?" Tanya Mark penasaran. Jungwoo melirik Taeyong, memberi kedipan mata kearah Mark sembari melirik Taeyong. Mark loading sesaat, kemudian dia sadar. Mark melirik Haechan, tangannya reflek mencubit pipi Haechan.

"Sakit" kesal Haechan.

"Eomma mu cemburu, kau selalu menempeliku, apa kau tidak memikirkan perasaan Taeyong Hyung? Kau adik yg kejam" omel Mark panjang lebar.

Haechan menoleh kearah Taeyong, Taeyong terlihat fokus di hp nya. Haechan segera beranjak lalu duduk di sebelah Taeyong.

"Hyung, apa benar yg dikatakan Mark Hyung? Kau cemburu karena aku dekat dengan Mark hyung?" Tanya Haechan.

Taeyong tidak merespon. Haechan cemberut, kepalanya di sandarkan di bahu Taeyong dengan nyaman. Jungwoo dan Mark tersenyum melihat itu.

"Aku sangat menyayangi kalian semua, hyungdeul adalah harta yg paling berharga untukku setelah keluargaku"

Gerakan tangan Teyong di layar hp mendadak terhenti mendengar perkataan Haechan. Terlihat sangat tulus dan serius.
Jungwoo menatap Haechan dengan tatapan serius, begitu juga dengan Mark.
Haechan semakin menyamankan posisinya, kali ini matanya terpejam.

"Tiap hari nya aku selalu bersyukur dengan hadirnya kalian di hidupku, tuhan sangat baik, aku anak tunggal tapi tuhan dengan baik hatinya mengirim hyungdeul buat aku, memberiku kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya punya banyak kakak"

Semua yg ada di sana mendadak membisu.
Menatap Haechan dengan tatapan sayu.

"Kalian sudah menjadi kakak yg sangat baik untukku, aku sangat bahagia untuk hal itu tapi kadang aku  bertanya tanya dan takut"

BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang