Happy reading.
🍂
Barbara sedang berada di rumah Izora, mereka berkumpul tanpa Fay karena Fay menolak ajakan mereka untuk berkumpul di rumah Izora.
"Zora, Fay kenapa ya?"
Izora menoleh pada Barbara. Mereka sedang berada di ruang nonton Izora.
"Gak tau, emang dia kenapa?"
"Lo sadar gak sih, akhir-akhir ini dia kayak beda gitu. Dia jadi aneh" ucap Barbara sambil memakan cemilan yang berada di pangkuannya.
Izora mengangkat bahunya.
"Terus sih Hope gimana? Gue gak tau lagi mau nyingkirin dia pake cara apa" sambung Barbara tiba-tiba.
Izora menghentikan pergerakan nya. Ah benar, cewek miskin itu masih sedang menikmati masa jayanya.
"Gak bisa berbuat apa-apa kalau Kaivan sama dia terus" Izora mengepalkan tangannya. Mengingat bagaimana Kaivan begitu memperdulikan Hope membuat Izora benar-benar membenci Hope.
"Kaivan kenapa nempel banget ke Hope sih, gue curiga tu cewek beneran pake guna-guna" Barbara benar-benar tak habis pikir pada Kaivan, mengapa cowok itu begitu melindungi Hope yang tidak punya apa-apa.
Izora tersenyum sinis. "Kalau Kaivan ga bakal ngejauhin Hope yaudah, gue buat Hope ngejauh sendiri"
Barbara mengernyit. "Emang bisa? Si harapan ortu yang gagal emang bisa menjauh sendiri?" Mengingat bagaimana Hope benar-benar berlindung pada Kaivan membuat Barbara ragu cewek itu akan menjauh dengan sendirinya.
Izora tersenyum tipis, dia akan melakukan apa saja demi mendapatkan Kaivan.
Apa saja dia rela. walau dengan cara yang jahat dia akan mendapatkan Kaivan.
Dan Izora rela dirinya menjadi jahat demi memiliki Kaivan. Persetan dengan egois, serakah dan tahu diri.
Izora benar-benar mencintai Kaivan lebih dari siapapun.
"Emang Lo bisa Zor?" tanya Barbara dengan wajah bingung.
"Gak ada yang gak gue bisa" ucap Izora kemudian mengambil ponselnya dan menelepon orang kepercayaan keluarga nya.
"Dia masih di rumah sakit?" tanya Izora pada orang yang diteleponnya.
"Iya nona. Dia belum sadar dari masa kritisnya"
Izora terdiam sejenak, memikirkan keadaan orang yang dimaksudnya yang berada di rumah sakit.
Izora menyingkirkan rasa bersalahnya dan memilih untuk fokus dengan tujuannya.
"Oke. Gue mau kesana, jemput sekarang" ucap Izora membuat orang yang diperintahnya mengiyakan dengan patuh.
Izora menoleh pada Barbara yang masih diam dengan wajah kebingungannya.
"Kali ini bakal berhasil"
"Kenapa lo yakin banget?"
Izora tersenyum. "Karena gue tahu kelemahan terbesar Kaivan" Sudah Izora bilang kan, dia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan Kaivan dan memberi Hope pelajaran karena berani mengusik hidupnya.
Dengan cara apapun akan Izora lakukan,
Walaupun dia harus mengorbankan orang yang disayanginya sekalipun.
🍂
Seluruh murid Luxurious sedang berkumpul di lapangan sekolah. Mereka diperintahkan Lyman sang pemilik sekolah untuk segera berkumpul.

KAMU SEDANG MEMBACA
The High Class
أدب المراهقين"We didn't choose to live like this." - Hopely Janetta Selamat datang di kisah seorang gadis remaja yang memiliki kehidupan yang berat, bahkan dia mengalami kemalangan sejak dari dia dilahirkan. Saat tumbuh dewasa tanpa kasih sayang dan perlindungan...