2. High Class Girls

293 32 6
                                    

Welcome.
Happy reading!

🍂

Siapa yang tidak kenal dengan Izora Fayre. Sang primadona Luxurious. Dan dijuluki Queen of Luxurious. Izora selalu mendapatkan apa yang dia mau. Angkuh, sombong dan menjunjung tinggi harga dirinya. Karena dia adalah anak dari donatur penting di sekolah ini. Begitu populer karena tampang nya yang bak Dewi membuat orang-orang melupakan akhlak yang sebenarnya dari perempuan itu.

Jika dia tidak mau, ya memang jangan dipaksa. Jika dia mau, maka dia harus mendapatkan. itu prinsip Izora sebagai cewek terpopuler di Luxurious.

Namun, siapa sangka. Cewek nyaris sempurna itu suka bermain-main dengan orang lemah. Contohnya menindas orang yang tidak setingkat atau selevel dengannya.

Salah satu hobi Izora. Membuli dan menindas orang lemah dan berkekurangan, dia menganggap hal itu sebagai hal yang menyenangkan.

Di dalam gudang atap sekolah, Izora, Fay dan Barbara sedang menatap remeh seorang gadis yang berlutut di hadapan mereka sambil memohon-mohon dengan mengatupkan tangannya.

"Lihat, belum di apa-apain udah nangis. Bakal asik nih sebelum main-main sama si harapan bisu, mending ini dulu kan" ucap Barbara dengan mata berbinar.

Fay tertawa lalu menggeleng miris sambil menatap Barbara. "Bar, jangan terlalu jujur. You will hurt her" ucap Fay sambil melengkungkan bibir bawahnya.

Izora mendengus sambil mengorek telinga nya dengan jari telunjuk. Menunjukkan bahwa dia risih dan jengkel.

"berisik banget sih lo. Gue belum apa-apain juga" ucap Izora jengkel karena Fara terus memohon untuk membiarkan dia pergi untuk masuk kelas.

"G-gue mau ke kelas, gue mau belajar" ucap Fara.

Fay tersenyum. "Of course. Sebagai anak ambis Lo harus rajin masuk kelas" kekeh Fay.

"But, so sorry babe. Lo gak bisa masuk kelas sekarang" ucap Fay dengan wajah sedih dibuat-buat.

Barbara menepis tangan Fara yang sedang terkatup. "Lo harusnya beruntung, ketemu pribadi sama kita" sambung Barbara.

Fara meremas rok bermotif kotak-kotaknya hingga kusut. Kepalanya mendongak menatap ketiga cewek yang sedang menatap rendah dirinya.

"Kalian, kenapa lakuin ini ke gue?" Tanya Fara dengan suara gemetar. Tenggorokan nya terasa kering.

Fay terkekeh. "Kita hanya panggil Lo kemari kok,dan Lo gak di apa-apain kan?" ucap Fay sambil menghampiri dan merunduk, mensejajarkan diri nya dengan Fara.

Fara melirik Fay dengan mata yang menajam.

Fay berbisik pada Fara. "Kalau mau ini cepet kelar, just shut up and keep silent!" Bisik Fay lembut namun tegas.

Fara tak tahan lagi. Dia harus masuk kelas karena jam pelajaran akan segera dimulai, sebagai orang yang kurang mampu dan berada di kelas biasa Fara harus rajin, dan mendapat nilai yang bagus untuk bisa melanjutkan pendidikan nya dan mendapat beasiswa kuliah diluar sana.

Namun, jam pelajaran yang harus dia ikuti terganggu karena tiga gadis jahat yang mencoba mengganggunya. Fara tidak tahan lagi.

Fara menepis kasar tangan Fay yang memegang bahunya hingga terhuyung.

The High Class Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang