happy reading.
🍂
Hari yang ditunggu-tunggu oleh anak Luxurious telah tiba, hari dimana mereka akan bersenang-senang sebelum mengikuti ujian yang mematikan.
Tapi tidak dengan High Class, mereka bersungut-sungut karena merasa ini hanya membuang waktu saja, seharusnya mereka sedang belajar saat ini untuk persiapan ujian.
Fay mendengus melihat raut wajah teman-teman sekelasnya yang begitu menyebalkan.
"Loh pada bilang gak mau camp together, then why are you here? munafik!" sinis Fay sambil melipat tangannya di dada membuat Hope yang disampingnya tersenyum geli.
Saat ini mereka semua berada di aula utama Luxurious, berkumpul untuk mendengarkan pengarahan.
Hope melihat kanan kiri, mencari keberadaan Kaivan, namun tak kunjung terlihat.
Apakah Kaivan tidak akan ikut? tapi kenapa, setaunya Kaivan akan ikut.
apa karena kejadian kemarin?
Hope mulai berpikir lebih, apa Kaivan menjauhinya?
apa Kaivan berubah pikiran, dan membencinya?
apa Ka-
Hope tersadar dari lamunannya saat merasakan sentuhan hangat di pipinya. dia menoleh ke belakang dan mendapati Kaivan sedang tersenyum manis sambil menempelkan gelas berisi susu coklat panas di pipinya.
"Maaf lama, tadi suruh bikinin ini di kantin. pagi-pagi cocoknya minum susu hangat" ucap Kaivan membuat Hope mengerjap.
Pipinya memanas, dengan salah tingkah Hope mengambil gelas itu dan meminum susu hangat itu.
"Pelan-pelan, tiup dulu sayang" kekeh Kaivan membuat orang-orang disekitar mulai memperhatikan tindakan cowok itu.
Tangan Kaivan menyeka sudut bibir Hope yang terkena susu, alhasil sudut lengan jaket cowok itu jadi ternoda. pagi ini memang sangat dingin. membuat semuanya wajib memakai jaket dan pakaian hangat.
"Kai, jaket lo jadi kotor" ketus Hope melihat jaket Kaivan ada noda susu cokelatnya.
Kaivan tersenyum geli, "Yaudah kalo gitu, sini gue bersihin pake bibir aja" bisik Kaivan membuat Hope menampar bibir Kaivan dan membuat cowok itu tertawa lepas.
Semua mata yang memperhatikan sempat terkejut melihat bibir Kaivan ditampar pelan Hope, namun cowok itu hanya tertawa senang.
Dasar bucin!
Fay mendengus kesal melihat bulol-nya Kaivan. benar-benar tak tertolong, "Kaivan, plis jangan bikin Hope malu" ucap Fay membuat Kaivan merotasi matanya.
"Stfu Fay" sahut Kaivan membuat Hope menyikut perut cowok itu.
"Dia temen gue, jangan kasarin" ucap Hope membuat Kaivan kesal apalagi melihat Fay memeletkan lidahnya padanya.
"Hope, aku atau Fay?" ucap Kaivan membuat Hope mendesis.
"Diem dulu, berisik" ucap Hope membuat cowok itu kesal dan menarik Hope menjauh dari Fay kemudian merangkul erat bahu pacarnya itu.
Fay tertawa, "Bucin tolol lu, jangan mau lama-lama sama dia Hope" goda Fay semakin membuat Kaivan kesal setengah mati.
"Gue musnahin dari bumi mau lo?" sinis Kaivan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The High Class
Teen Fiction"People must know their respective places." - Hopely Janetta