46. Inseparable

24 1 0
                                    

happy reading.

🍂

Grania sedikit terkejut mendengar pernyataan Kaivan yang seperti tidak bisa dibantah.

"Kai, kamu serius?" Grania sangat menyukai Hope namun, keberadaan Hope di sekitar Kaivan hanya akan membahayakan gadis itu.

Mengingat betapa gila Ayahnya dan obsesi pada Kaivan, Grania menatap Hope yang sedang menatapnya dengan datar tak ada ekspresi apa-apa.

"Mama mau kasi ijin atau engga Kai tetap akan tinggal bareng Hope, bukan Kai gak menghormati mama. Kai punya cara tersendiri untuk melindungi apa yang Kaivan sayangi." ucap Kaivan membuat Grania menghela nafasnya.

"Mama gak larang kok, mama cuma mau kasi tau kalau kalian harus hati-hati dan bijaksana apalagi kalian masih sekolah, kalau sudah kuliah mama gak akan terlalu khawatir. tapi in-"

"Kai tau batasan ma, Gak akan terjadi hal-hal yang ada di pikiran mama." Sambung cowok itu.

Grania mengangguk dan mengelus lembut kepala anaknya, anak satu-satunya yang dia miliki dan sangat dia cintai. Grania benar-benar memanjakan Kaivan dan tidak pernah membantah keinginan cowok itu. Kaivan tidak pernah bertindak tanpa persetujuan Grania, namun hari ini Kaivan berani bertindak seperti ini.

Grania tidak menyalahkan Hope ataupun siapapun, dia hanya merasa bahwa Kaivan benar-benar mencintai gadis dengan kehidupan rumitnya itu. Grania bahagia jika Kaivan bahagia.

Kalau bisa berlutut pada Ayahnya dia akan lakukan jika hal itu bisa membuat Chris tidak mengusik Kaivan.

"Mama akan siapin apapun yang kalian mau, kalau butuh apapun langsung kasi tau mama ya Kai dan Hope, mama akan selalu siap membantu kalian." ucap Grania dengan lembut kemudian tersenyum manis, sangat cantik membuat Hope terkagum dengan senyuman seorang ibu yang tidak pernah didapatinya.

Kaivan tersenyum lebar. "Gak akan pernah kekurangan, tapi makasi mama." kekeh Kaivan, memang benar harta yang diberikan padanya oleh alm ayah kandungnya tidak main-main.

Kaivan juga yang memegang saham terbesar di Luxurious, dia tidak akan pernah jatuh miskin dan kekurangan.

Apa yang perlu dikhawatirkan?

🍂

"Capek?" Tanya Kaivan pada Hope yang baru saja meneguk air putih. Apa capek? mereka saja baru sampai di apartemen dan semua sudah tertata rapi dan tidak ada yang perlu dikerjakan lagi.

"Ga ngapa-ngapain juga."

Kaivan tersenyum kemudian menepuk sofa mengisyaratkan Hope untuk duduk di sampingnya.

"Yaudah, ayok ngapa-ngapain biar capek." Kekeh Kaivan membuat Hope merotasi matanya, dia menghampiri Kaivan kemudian menampar pelan pipi cowok itu.

"Lo gila, gue jadi takut." ucap Hope membuat Kaivan tersenyum geli dan menarik Hope untuk duduk di pangkuannya.

"Gini doang kok takut." Bisik Kaivan dan memeluk Hope, Kaivan menenggelamkan kepalanya pada leher Hope membuat cewek itu mendengus.

"Sekarang lo udah gak bisa lari kemana-mana." Ucap Kaivan membuat Hope mengelus lembut rambut Kaivan yang sedikit berantakan.

"Gak potong rambut? udah lumayan panjang, besok udah masuk sekolah." ucap Hope membuat Kaivan mendongak dan tersenyum.

"Mau potong yang kayak gimana?" Tanya Kaivan membuat Hope mengangkat bahunya.

"Terserah, semua gaya rambut cocok sama lo." Hope turun dari pangkuan Kaivan dan berpindah duduk di samping cowok itu.

"Mau makan malam di apart atau diluar?" Tanya Kaivan sambil menusuk-nusuk pipi tirus Hope.

"Apa aja gue mau."

"Oke sayang."

Hope menatap Kaivan dengan tatapan datarnya. "Kita beneran gak apa-apa tinggal bareng?"

Kaivan tersenyum. "Emang siapa yang permasalahin?"

Hope hanya diam kemudian bersandar di bahu Kaivan membuat cowok itu mengelus lembut rambut pendek Hope.

"Ini rambutnya dipotong mulu, udah gak pernah panjang ya."

Hope hanya memejamkan matanya, merasakan kenyamanan saat bersama Kaivan.

"Mulai sekarang gak boleh potong rambut lagi, gue suka rambut panjang lo. Cantik dan keliatan hidup." Ucap Kaivan sambil memegang ujung rambut sebahu Hope.

Hope tidak menjawab, nafasnya sudah teratur tandanya sudah tertidur. Kaivan menahan senyum kemudian mencium pucuk kepala Hope dan ikut menyandarkan kepalanya pada Hope.

🍂

thanks.

The High Class Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang