happy reading.
🍂
Hari ini tiba saatnya mereka untuk ujian akhir semester. Sangat mendebarkan dan membuat mereka menjadi gugup untuk menghadapi ujian tersebut.
Para guru sudah berada di kelas masing-masing untuk mengawas murid-murid Luxurious.
Kate memasuki High Class, dia yang akan mengawas di kelas spesial ini. Anak-anak High Class yang sedari tadi hanya diam karena sibuk dengan kesibukan masing-masing semakin fokus saat melihat Kate memasuki kelas mereka.
"Selamat pagi!"
"Hari ini saya menjaga di High Class, ms Kate harap ketenangan dan ketertiban selalu menjadi bagian dari kelas ini."
Hari ini mereka ujian Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris. belum yang terlalu sulit namun High Class selalu bersaing, walaupun pelajaran gampang mereka tidak bisa santai.
Selalu tegang jika menyangkut nilai.
"Hope, kalau ada kesulitan you can ask me" ujar Fay membuat Hope tersenyum tipis dan mengangguk.
Barbara melihat kedekatan Fay dan Hope, hatinya semakin panas saat melihat Gafriel terus mencuri-curi pandang pada Fay.
"Silahkan dikerjakan dengan tenang"
Mereka mengerjakan ujian dengan tenang dan penuh fokus, berbeda dengan kelas lain yang rusuh dan saling melempar lembar jawaban.
Nilai tinggi adalah segalanya bagi mereka. Karena lebih baik tertekan dengan ujian ini daripada harus menghadapi orang tua mereka yang terobsesi dengan nilai tinggi mereka.
Waktu ujian telah selesai, tak ada raut kesulitan diwajah anak-anak itu, mereka tegang namun terlihat bisa.
"Hope, pulang sekolah ke rumah kakek mau? diajak makan bareng." ucap Kaivan membuat Hope mengingat perkataan Fay tentang kakek Kaivan yang begitu kejam.
"Diajak kakek lo?" tanya Hope membuat Kaivan mencubit pipi cewek itu lembut.
"Iyaa sayang, mau?"
Hope mengangguk pelan sambil menatap Fay yang memasang wajah masam. Fay tau, Kakek Kaivan seperti apa.
Semoga saja kakek Kaivan menyukai Hope, namun Fay rasa itu mustahil mengingat Hope tidak punya apa-apa selain statusnya sebagai anak dari hubungan gelap Kate dan Rian.
Semoga saja.
🍂
Hope menatap rumah mewah didepannya saat ini. ini gila! rumah semewah ini hanya ditinggali Kakek Kaivan seorang?
"Ayo, ada mama juga di dalem." Hope mengangguk saat tangannya digenggam Kaivan.
Saat pintu terbuka, deretan pelayan langsung menunduk pada Kaivan.
"Selamat datang tuan muda!" ucap mereka serentak dan dibalas anggukan kecil oleh tuan muda itu.
Hope terkesima sejenak kemudian kembali sadar saat tangannya ditarik lembut oleh Kaivan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The High Class
Ficção Adolescente"People must know their respective places." - Hopely Janetta