6. Fake friends?

229 29 17
                                    

Happy reading!

🍂

Kaivan menghela nafas kesal untuk yang kesekian kalinya. Tatapan cemberut Ibunya terus ditujukan padanya membuat Kaivan tak dapat makan dengan benar.

"Ma! Udah ah, Kai udah berapa kali bilang kalau Kai gak mau sama Izora. Udah deh, nyerah aja ma. Kai gak mau sama dia." ucap Kaivan dengan wajah ngeri dibuat-buat.

Grania cemberut. "Kamu ini, masa begitu. Izora itu anak baik-baik. Cocok sama kamu tau, mama juga kenal keluarganya." Ucap Grania.

Kaivan merotasi matanya. Dia masih waras, tentunya memacari Izora adalah hal yang tidak waras.

Lyman mengabaikan pembicaraan anak dan ibu itu. Dia terus makan, tidak ingin ikut campur.

"Heleh. Mama begitu karena, Mama sahabatan sama Tante Izumi kan, mama Izora, Kan?" Ucap Kaivan dengan muka sebalnya.

Grania mengusap dahinya. "Ih tapi kamu sama Izora cocok kok, kalian kalau udah lulus SMA ayok tunangan yaa. Mama mau kamu langsung tunangan sama Izora." Ucap Grania setelah itu tersenyum manis.

Kaivan mengernyit aneh. "Ihh, gaklah! Kai ogah!" Seru Kaivan

Grania menggebrak meja makan membuat Lyman tersentak.

"Kamu ngelawan mama hah?! Mau jadi anak durhaka kamu?!" Bentak Grania.

Kaivan mencebik kesal, dia meminum segelas air putih hingga kandas. Kemudian menatap Grania yang sudah menatapnya galak.

"Mama gak usah sok bentak-bentak gitu. Mukanya terlalu lucu buat di galak-galakin. Aku ke kamar dulu." Ucap Kaivan kemudian beranjak pergi begitu saja membuat Grania melongo.

"Pa! Kaivan gak mau dengerin aku. Kamu bujuk dia dong, dia gak mau dengerin aku." Rengek Grania pada Lyman.

Lyman tersenyum tipis kemudian mengusap rambut panjang Grania yang terurai.

"Kaivan bisa cari pasangan nya sendiri. Kita gak boleh paksa kalau dia gak mau, dan juga, Izora gak sebaik yang kamu pikir. Jadi gak usah paksa Kaivan ya." Ucap Lyman membuat Grania mengerucut.

"Aku kan, cuma mau lihat Kai punya Pacar. Aku gak pernah lihat Kai pacaran, dia juga gak pernah ngenalin siapapun ke aku. Kan sayang banget, anak seganteng Kai gak ada yang mau." Ucap Grania.

Lyman hanya diam dan terus mengelus kepala istrinya.

Grania mengerucut kesal. "AKU CUMA TAKUT KAI HOMO PA!" teriak Grania keras, wajahnya sudah seperti ingin menangis.

Kaivan yang berada di kamar tiba-tiba melotot karena mendengar teriakan cempreng mamanya.

"GILA, GUE GAK HOMO ANJIR!" Kaivan refleks teriak. Tak terima tuduhan itu. Dia masih normal!

"MULUT KAMU KAIVAN!" Balas mamanya dari ruang makan.

🍂

Hari ini Luxurious benar - benar dihebohkan oleh kabar pemecatan Ronald. Tentu saja anak-anak kelas biasa tidak tahu apa yang terjadi kemarin karena mereka tidak diperkenankan masuk ke dalam Aula.

The High Class Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang