Part 44

3.1K 462 30
                                    

Eunhyuk, Donghae, Mark, Taeyong dan Kyuhyun tengah duduk bersama seraya terdiam. Eunhyuk bilang ingin mengatakan sesuatu namun sudah tiga puluh menit Eunhyuk sama sekali tidak membuka mulutnya.

"Kalau kau belum siap kita tunda saja" ujar Donghae seraya menggenggam tangan Eunhyuk. Namun Eunhyuk menggelengkan kepalanya, ia lalu berpindah duduk di sebelah Mark.

"Mark" panggil Eunhyuk dengan nada hati-hati, Mark pun menatap Eunhyuk menunggu apa yang akan dikatakan oleh mamanya.

Eunhyuk menghirup nafas dalam-dalam, "Mark, mama minta maaf" ujar Eunhyuk seraya menggenggam tangan Mark erat. Mark semakin bingung dengan mamanya, "ada apa ma, kenapa mama meminta maaf pada Mark?" Tanya Mark, Taeyong pun menatap mamanya dalam.

"Mark, mama dan papa merahasiakan sesuatu darimu selama ini" ujar Eunhyuk pelan yang sudah membuat Mark menatap pada Eunhyuk, melihat kehadiran Kyuhyun disini itu pasti bukan tanpa alasan.

Kyuhyun pun tengah merasa was-was dengan apa yang dikatakan oleh Eunhyuk. "Kyuhyun-ssi dia sebenarnya adalah ayah kandungmu" ujar Eunhyuk setelah memberanikan dirinya.

Mark dan Kyuhyun saling menatap dalam bingung, "ini apa maksudnya ma?" Tanya Mark.

"Eunhyuk kau ini sedang bercanda, kalau Mark dan Jeno seusia apa berarti anak itu juga anakku. Itu jelas tidak mungkin ia benar-benar mirip dengan Donghae hyung" sanggah Kyuhyun, bukannya ia tidak senang hanya saja itu semua jelas terlihat tidak mungkin.

"Itu tidak benar, Jeno benar-benar anak kandungku, keduanya memang terlahir kembar namun mereka adalah kembar bipaternal atau heteropaternal. dimana anak kembar yang terlahir dengan ayah yang berbeda" jelas Donghae.

"Kejadian belasan tahun yang lalu, berakibat kehamilan anak kembar yang memiliki dna yang berbeda" jawab Eunhyuk yang membuat Kyuhyun nampak bingung. Bahkan Mark sendiri sedang mengepalkan tangannya, "lelaki ini menodai mama? Apa aku anak haram" sahut Mark cepat.

Eunhyuk langsung menggelengkan kepalanya, "jangan bicara seperti itu Mark, jangan merendahkan dirimu sendiri ketika posisimu di hati kami sama seperi putra-putra kami yang lain" jawab Eunhyuk cepat.

Donghae mengisyaratkan Taeyong untuk berpindah, hingga kini ia duduk disampingnya Mark. "Hey, jagoan papa jangan berbicara hal yang membuat papa dan mama sedih" sahut Donghae yang akhirnya membuat Mark menangis.

"Kenapa papa mau menerimaku, aku bukan darah daging papa aku juga hanya anak dari lelaki yang sudah menodai mama" sahut Mark lirih.

"Mark banyak hubungan di dunia ini yang tidak akan kau mengerti nak, papa juga tidak membenci ayah kandungmu lihat hubungan kami sekarang bukannya kami baik-baik saja" sahut Donghae, "kami jujur padamu hanya karena kami juga ingin kau mengenal ayah kandungmu, lihat dia menyelamatkan adikmu, adik kembarmu satu ginjalnya telah ada di dalam tubuh Jeno" jelas Donghae yang membuat Mark menatap ayah kandungnya dengan tatapan lirih.

"Jangan menganggapnya sebagai beban Mark, selamanya, untuk selamanya kau akan tetap menjadi anak kedua ku. Dan sekarang akan ada satu orang ayah lagi yang sayang padamu" ujar Donghae mencoba memberi Mark pengertian.

Kyuhyun berdiri dari duduknya sebelum berjalan pergi, "Appa" panggilan pelan dari Mark membuat langkahnya terhenti. Namun ia tetap berdiri dalam diam tanpa berani melihat pada putra yang baru ia ketahui keberadaanya.

"Terima kasih karena telah menyelamatkan adikku, dan terima kasih aku ada di dunia ini juga karena dirimu" ucapan Mark membuat air mata Kyuhyun turun begitu saja, ia menoleh hanya untuk memandang Mark dengan tatapan haru.

************************

Haechan menatap sinis pada Yuta dan Renjun yang tengah menjelaskan siapa orang yang tadi mereka sapa. "Sayang dia hanya saudara jauhku, tolong jangan marah lagi ya" ujar Yuta mencoba memberikan pengertian.

MOIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang