Hair yang di tunggu oleh kalea dan Hendra sudah tiba, hari dimana akan terjalinnya janji suci diantara mereka.
Kalea duduk di depan cermin memandang wajahnya dari pantulan cermin itu, ia terlihat sangat cantik.
"Hai" ucap Stefani menepuk kedua pundak kalea.
Kalea yang terlalu sibuk dengan dirinya pun dibuat terkejut.
"Ngagetin aja" ucap kalea kepada Stefani.
Stefani hanya menyengir tanpa dosa, lalu ia pun ikut melihat pantulan cermin.
"Lo cantik banget " ucap Stefani.
Kalea tersipu malu mendengar pujian Stefani.
"Gak nyangka Lo udah nikah aja , perasaan baru kemarin gue sekarang Lo" ucap stefani.
"Iya aku gak nyangka" ucap kalea.
"Hendra gimana stef?" Tanya kalea menoleh ke arah stefani.
"Gak tau, coba gue tanya senan" ucap Stefani mengeluarkan ponsel dari tasnya.
"Suami jiandra malah nanya senan" ucap kalea.
"Gapapa biar bervariasi" uacp Stefani.
Kalea hanya tertawa mendengarnya, ada-ada saja.
"Nih Lo aja" ucap Stefani menyerahkan ponselnya kepada kalea.
Kalea menerima ponsel itu dan mulai mengetik sesuatu.
Me
Senan, ini aku kalea, Hendra lagi ngapain?
SendSenanya
Siap-siap dia
Kalea tersenyum menatap foto Hendra yang memakai tuksedo putih itu, pria itu terlihat sangat tampan.
"Cie" goda Stefani ikut menatap layar hp.
"Kok suami gue ganteng ya" ucap kalea kepada Stefani.
Stefani hanya membalas dengan kekehan.
Kalea pun kembali mengetik sesuatu.
Me
Boleh kirim foto lagi?
SendSenanya
Grogi banget dianya, sampe mondar-mandir
Kalea terkekeh melihat pesan yang dikirim senan.
"Pake grogi segala lagi" celetuk Stefani.
"Aku juga grogi tau" ucap kalea kepada Stefani.
"Gausah grogi kalian harus PD" ucap Stefani.
Kalea pun mengangguk lalu tersenyum.
Ting
Ponsel Stefani yang berada di tangan Kalea kembali berbunyi, kalea pun membuka ponsel itu, ternyata senan mengirim sebuah foto.
Senanya
Lagi latihan ijan kabul
Kalea pun memandang foto Hendra itu.
"Aku gak sabar" ucap kalea.
"Tadi grogi sekarang gak sabar" celetuk Stefani.
"Gimana ya, aku juga bingung" ucap kalea.
Stefani hanya menggelengkan kepalanya.
"Ini makasih ya" ucap kalea menyerahkan ponsel itu kepada Stefani.
Stefani menerima ponsel itu lalu kembali memasukkan kedalam tasnya.
"Kalea, kamu sudah siap?" Tanya violet menghampiri kalea dan Stefani.
"Udah ma" ucap kalea menatap violet.
Violet mengelus suari bagian belakang kalea,"kamu cantik"
Kalea tersenyum kepada violet.
"Nanti kamu kesana sama Stefani ya, mama harus mendampingi Hendra" ucap violet.
"Iya ma" ucap kalea.
"Tenang aja Tante violet, nanti Stefani damping in kalea" ucap Stefani kepada violet.
Violet mengacungkan kedua ibu jarinya ke arah Stefani.
"Mah , aku grogi" ucap kalea.
"Heh jangan grogi, kamu mau jadi istri orang" ucap violet.
"Kalea takut nanti kalea buat ulah" ucap kalea.
"Itu gak akan terjadi, kamu hari siap ya, mama tunggu nanti" ucap violet lalu meninggalkan kalea bersama Stefani.
Stefani mendekati kalea lalu memegang lengan wanita itu.
"Udah Yo gue bantu siap-siap" ucap Stefani.
Kalea pun mengangguk lalu melanjutkan berdandannya.
Hendra berjalan mondar-mandir ia benar-benar gugup dalam 30 menit lagi ia akan menaiki pelaminan bersama kalea.
"Udah jangan gugup" ucap maleo kepada sang putra.
"Hooh ndra, anggap aja Lo lagi jadi model nantinya" celetuk senan.
"Ya beda lah" ucap jiandra kepada senan.
"Aku takut kalo salah ngucap nantinya" ucap Hendra.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
love plane •heeseung
Romancesebuah kisah seorang pilot (hendra) dan psikiater (kalea) yang bertemu di bandara karena bertabrakan saat hendra terburu buru akhirnya dompetnya jatuh dan kalea yang diajak bertabrakan menemukan dompet itu namun saat ingin mengembalikan nya kalea ke...