pernikahan jiandra Stefani

555 36 0
                                    

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan bagi jiandra dan Stefani, hari yang mereka tunggu, hari pernikahan mereka.

Kalea dan Hendra datang ke pesta pernikahan itu, kalea mengenakan dress yang sopan juga Hendra yang mengenakan jas.

"Prewedding Lo" ucap senan menghampiri jiandra dan Stefani di pelaminan.

"Thanks bro" ucap jiandra.

"Kalian berdua buruan nyusul" uacp Stefani kepada kalea dan Hendra.

"Tiga hari lagi" ucap Hendra merangkul kalea.

"Wih dicepetin dong" ucap Senan.

"Iya" uacp kalea.

"Harusnya Lo nan, buruan cari istri" ucap jiandra kepada senan.

"Gue masih nyari yang cocok" ucap senan.

"Ini tuh cewe, bukan skincare, jadi gak haru cocok cocok banget, Lo haru mau Nerima dia paa adanya" ucap Stefani diangguki oleh mereka.

"Bener juga sih, yaudah gue nyari cewe dulu" ucap senan, lalu pergi meninggalkan keempat temannya itu dan menuju ke kumpulan wanita-wanita yang ada disana.

"Beneran nyari dong" gumam Hendra yang bisa didengar oleh kedua temannya dan juga calon istrinya.

"Stefani, aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap kalea kepada Stefani.

"Mau ngomongin apa?" Tanya Hendra kepada Kalea.

"Ayo" ucap kalea menarik tangan Stefani menuju salah satu tempat duduk yang ada disana.

Hendra hanya menatap kepergian kalea, wanita itu tidak banyak bicara dan sering mengabaikannya semenjak pertemuan dengan Liz waktu itu.

Jiandra menatap wajah Hendra yang memelas, ia pun menepuk pundak Hendra dari belakang.

"Kayaknya Lo butuh tempat cerita juga" ucap jiandra.

Hendra menoleh ke arah pengantin pria itu.



















"Lo mau ngomongin apa?" Tanya Stefani kepada kalea saat keduanya sudah duduk.

Kalea mengembuskan napasnya, Stefani bisa menyadari bahwa wanita didepannya ini sedang ada masalah.

"Kamu kenal Liz?" Tanya kalea kepada Stefani.

"Liz?"

Kalea mengangguk mengiyakan.

"Gue gak kenal, tapi gue pernah dengar namanya" ucap Stefani.

"Dari siapa?" Tanya kalea.

"Waktu itu yang bilang.." Stefani menggantungkan ucapannya.

"Hendra?" Tebak kalea.

Stefani menggeleng," gue lupa"

Kalea Kembali menghela napasnya, ia gagal mencari tahu tentang Liz.

"Emangnya kenapa sama si Liz itu?" Tanya Stefani.

Kalea sedikit menyadari tenyata Hendra tidak memberitahukan tentang Liz kepada Stefani.

"Dia mantan pacarnya Hendra" ucap kalea.

"HAH!" Pekik Stefani.

Beberapa orang menoleh ke arah keduanya.

"Aku sama Hendra ketemu dia, aku rasa Hendra gamon" ucap kalea.

"Gue kaget banget dengar ucapan Lo tadi" ucap Stefani dengan ekspresi kaget.

Brukk

Seseorang menumpahkan kuah sup di kaki kalea.

"Akh!" Pekik kalea pelan.

Stefani pun berdiri lalu berjalan mendekati kalea, ia terkejut lalu menatap wanita tadi.

"M-maaf" ucap wanita itu dengan wajah yang kaget.

Stefani tidak menanggapi, ia mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Hendra, ia merasa tidak tega karena kalea terus merintih kesakitan, akhirnya ia menemukan keberadaan Hendra yang sedang mengobrol dengan jiandra dan beberapa tamu lainnya.

"Kalea kamu disini dulu ya" ucap Stefani kepada kalea yang merintih kesakitan.

Stefani berjalan dengan cepat menuju ke arah Hendra, ia tidak bisa berlari karena gaunnya yang panjang juga heels nya yang tinggi.

"Lo ikut gue" ucap Stefani kepada Hendra lalu menarik pria itu untuk mengikutinya.

Jiandra yang melihat wajah panik Stefani pun mengikuti sang istrinya itu.

Stefani membawa ke arah kalea yang kesakitan, Hendra melihat kalea, ia pun melepas tarikan Stefani......
























TBC

love plane •heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang