LDR

768 52 0
                                    

Kalea sudah sampai di Brisbane dan ia tadi juga dijemput oleh Joni.

Awalnya Hendra ingin ikut mengantar kalea, namun kalea larang karena Hendra masih sangat sibuk juga.

"Aku mau nikah" ucap kalea kepada Joni saat mereka berjalan dilorong apartemen.

"Sama siapa?"

"Hendra" ucap kalea.

"Pilot tadi?" Tanya Joni.

Kalea mengangguk.

Memang tadi saat menjemput kalea, Joni dan Hendra sempat bertemu, karena Hendra mengantar kalea menghampiri Joni.

"Kapan emang?"

"Setelah balik nanti mau ngurus persiapan"

Joni pun mengangguk,"nanti aku datang" ucap Joni sambil tersenyum.

Kalea lantas mengangkat tangannya dan mengacungkan ibu jarinya didepan Joni.

Joni hanya tersenyum tipis.

"Nih udah sampai" Joni membukakan pintu apartemen milik kalea, dan menyerahkan koper milik kalea yang ia bawa.

Kalea menerima koper itu,"makasih Jon"

Joni tersenyum,"kalo ada apa-apa telepon"

Kalea mengangguk.

Joni pun melangkahkan kakinya meninggalkan gadis itu.

Kalea menutup pintu apartemennya itu.

Kalea menuju sofa ia duduk disana dan menghela napas.

Kalea tersenyum tipis sambil menatap cincin dijari manisnya, ia masih tidak menyangka akan menikah dengan Hendra.

Ting.

Hp milik kalea berdering, wanita itu lantas mengambil benda pipih itu yang berada di dalam tas dan melihat siapa yang mengirim pesan, ternyata itu violet.

Mama violet
Kalea sedang apa?

Me
Baru sampai apartemen ma
Send

Mama violet
Yaudah kamu bersih-bersih dan jaga kesehatan, nanti kamu pulang kita siap-siap buat pernikahan

Me
Iya ma, mama juga jaga kesehatan disana
Send

Mama violet
Iya

Kalea lantas menaruh hp itu di sofa, wanita itu tersenyum, melihat violet yang perhatian kepadanya mengingatkan kepada almarhumah sang ibu. Ia merasakan kembali kehangatan yang diberikan ibunya.

Ting.

Benda pilih itu kembali berdering, kalea segera mengambil ponselnya, itu Hendra.

Teman menua❤️
Kamu udah sampai?

Me
Udah
Send

Teman menua ❤️
Kamu istirahat ya, jaga kesehatan

Me
Iya, kamu juga
Send

Teman menua ❤️
2 hari lagi kita ketemu, kalo sekarang LDR an, tapi baru setengah jam kamu tinggal aku udah kangen

Me
Aku juga
Send

Teman menua ❤️
Juga apa?

Me
Juga kangen
Send

Teman menua ❤️
Kangen aku

Me
Ke PD an kamu, aku kangen mama violet
Send

Teman menua ❤️
😡

Me
Kamu kenapa?
Send

Teman menua ❤️
Marah

Me
Masa sih? Mana coba marahnya?
Send

Teman menua ❤️

Tuk kalo kamu gak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuk kalo kamu gak percaya

Me
Kok main hp? Yang dibuat foto hp siapa?
Send

Teman menua ❤️
Pake hp jiandra, hp dia baru katanya

Me
Oh, marah apaan kamu? Marah kok tambah ganteng
Send

Teman menua ❤️
Yaudah aku marah terus biar tambah ganteng

Me
Boleh tuh
Send

Teman menua ❤️
😡Kamu

Me
😝
Send

Kalea menaruh hpnya, ia terkekeh.

Ia tidak menyadari bahwa Hendra yang berbicara formal dan terlihat dingin ternyata mempunyai sisi manja.

Ia menjadi tidak sabar untuk segera pulang, ia merindukan lelakinya itu.

Tapi setelah ia pikir-pikir apakah ia masih akan menjadi psikiater setelah menikah dengan Hendra. Ia takut tidak bisa mengurus Hendra. Bukan kah Hendra mencari istri untuk membantu mengurus dirinya? Kalau istrinya sibuk juga bagaiman jadinya nanti?

Kalea lantas menggeleng.

Ia memutuskan untuk membicarakan hal itu bersama Hendra saat pulang nanti.

Kalea pun bangkit dari duduknya, menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.























TBC

love plane •heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang