kabar buruk

543 30 0
                                    

Kalea berada di ruang televisi di ruang tamu rumahnya siang ini, ia pulang pagi tadi dia antar oleh violet, namun violet tidak bisa menemaninya karena ada urusan dibutik.

Kalea memakan keripik kentang yang ia beli, tangannya terus memencet remote tv yang ia pegang, mencari siaran yang bagus.

Kalea berhenti menekan tombol pada remote saat sebuah berita menarik perhatiannya.

"Kabar duka, kecelakaan pesawat yang terbang dari London pagi ini, terjatuh di lautan luas, semua korban sedang dalam proses pencarian"

Air mata kalea jatuh saat membaca daftar nama penumpang juga pilot di kapal tersebut, ternyata ada Hendra.

Kalea pun buru-buru memencet tombol pada ponselnya.

"Hendra angkat" ucap kalea mencoba menghubungi Hendra, namun tidak diangkat sama sekali.

Kalea pun menjatuhkan dirinya dilantai, ia menangis sangat kencang, ia khawatir dengan kondisi Hendra.

"Kalea!" Teriak Stefani yang mendatangi rumahnya, wajah itu berlari menuju kalea yang terduduk di lantai sambil menangis kencang.

"Kalea" lirih Stefani memeluk tubuh kalea.

"Hendra" lirih kalea dengan air mata yang bercucuran.

"Lo tenang ya, kita ke sana, kita cari Hendra ok" ajak Stefani kepada kalea yang berada di pelukannya.

Dengan lemas kalea mengangguk.





















Kalea dan Stefani tiba di sebuah bandara tempat Hendra bekerja, ternyata disana sudah ada violet dan maleo.

"Mama" lirih kalea berlari menghampiri violet dan memeluk wanita itu.

Violet membalas pelukan kalea,"kamu udah tau?"

"Kenapa mama gak ngasih tau, kalea jadi kaget"

"Mama khawatir sama kamu" ucap violet.

Jiandra dan senan bejalan menghampiri mereka.

Jiandra memeluk Stefani, senan datang ke arah keluarga Hendra.

"Senan, jiandra kemana?" Tanya kalea melepas pelukan violet, lalu ia berjalan di hadapan senan.

Senan tampak sulit mencari alasan, itu sudah menjadi jawaban bagi kalea.

Kalea pun terduduk dilantai sambil menangis tersedu-sedu, senan menunduk menatap kalea di hadapannya.

Senan menatap violet yang juga menangis dipelukan maleo, hati senan hancur, ia pun ikut berjongkok dan memeluk kalea yang terduduk di lantai.

Fyi, senan dan jiandra beda tugas saam Hendra, jadi waktu Hendra kecelakaan mereka tidak ikut bertugas di pesawat itu.

"Hendra" lirih kalea dengan isakan di dekapan senan.

"Iya nanti senan datang lagi" ucap senan kepada kalea.

"Berita terbaru!puing puing pesawat sudah ditemukan"

Itulah pengumuman dibandara.

"Ayo kita ke lokasi" ajak jiandra kepada mereka.

Mereka pun mengangguk, senan membantu kalea untuk berdiri.

"Kita ke lokasi" ucap senan menuntun kalea karena badan wanita itu yang lemas.



























Mereka semua sudah sampai di lokasi, yaitu laut.

"Ada 16 orang ditemukan, termasuk pilot" ucap salah satu timnas.

"Saya ingin mencari suami saya" ucap kalea kepada salah satu Pertugas.

Petugas itu mempersilahkan kalea dan yang lainnya melihat-lihat korban yang sudah ditemukan.

Kalea melihat satu persatu korban, netranya menangkap Hendra yang sedang memejamkan mata dan tubuhnya yang lemas, jangan lupakan kulit pria itu juga memucat.

Kalea lantas mendekap tubuh Hendra itu,"Hendra" ucap kalea sambil menangis.

Violet menangis dipelukan maleo karena melihat kondisi sang putra, jiandra dan Stefani juga saling berpelukan Karen tidak tega dengan sang sahabat, senan berjongkok di samping kalea dan mengelus pundak wanita itu.

Kalea menangis tersedu-sedu, ia tidak tega melihat Hendra yang berpenampilan seperti ini, tapi ia bersyukur karena Hendra berhasil ditemukan.



























TBC

love plane •heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang