Lizzie Brianna meysie. mantan pacar hendra
Kalea, Hendra, dan Liz keluar dari restoran seafood.
"Makasih mau makan malam bersama" ucap Liz kepada keduanya.
Kalea melipat tangannya didepan dada, wajahnya juga terlihat kesal.
"Iya Liz sama-sama" ucap Hendra.
Liz tersenyum menanggapi ucapan Hendra.
"Yaudah aku pulang" pamit Liz.
"Kamu pulang sama siapa?" Tanya Hendra.
"Sendiri sih, nanti naik taksi" ucap Liz.
"Bareng kita aja gimana?" Tawar Hendra.
Kalea melototkan matanya mendengar ucapan Hendra barusan.
Liz menetap kalea dengan senyum miring, lalu ia kembali menatap Hendra.
"Gak usah, kan kamu sama kalea mau beli strawberry cake" ucap Liz.
Kalea mengernyitkan dahi sambil menatap Liz, bisa-bisanya wanita itu menjadikan cake strawberry favoritnya sebagai alasan.
"Itu bisa nanti, penting ngantar kamu dulu" ucap Hendra.
"Yah gak enak aku nya" ucap Liz.
"Udah ayo" ucap Hendra lalu berjalan membuka pintu mobil kemudi, lalu ia masuk.
Kalea dan Liz sama-sama berjalan menuju pintu kursi samping kemudi.
Tangan mereka kompak untuk membuat pintu itu.Kalea menatap Liz, Liz menatap kalea datar.
Hendra membuka kaca pintu itu,"ayo masuk"
"Kalea aku didepan ya, biar bisa nunjukin rumah aku nanti" ucap Liz kepada kalea.
Kalea tidak ingin membuang waktu, ia pun membuka pintu belakang lalu masuk ke dalam mobil.
Liz membuka pintu samping kemudi lalu duduk di kursi samping Hendra.
Hendra pun menjalankan mobilnya.
"Sejak zaman kita pacaran mobil kamu gak pernah ganti ya" ucap Liz kepada Hendra yang menyetir.
Hendra hanya terkekeh,"iya"
Kalea yang duduk di kursi belakang pun hanya memutar bola matanya malas.
"Oh iya, kamu mau nikah kapan?" Tanya liz kepada Hendra.
"Waktu dekat ini sih" ucap Hendra.
"Wih mau jadi pengantin aja, perasaan baru kemarin pacaran sama aku, sekarang udah mau nikah sama orang lain" ucap Liz.
"Ya kalo nikah sama pacarnya yang dulu" ucap kalea dari belakang.
Hendra melirik kalea dari kaca mobil, ia melihat wajah wanitanya itu, terlihat tidak suka dengan kehadiran Liz.
"Yakan siapa tau masih gamon" ucap Liz.
"Kamu gamon ndra?" Tanya kalea kepada Hendra.
Hendra menggelengkan kepalanya namun masih fokus terhadap jalan.
"Mana mau jujur kalo depan calon istri" ucap Liz.
Kalea hanya membuang muka menatap arah jendela mobil yang memperlihatkan jalanan kota yang diterangi oleh lampu.
Liz turun dari mobil Hendra saat mobil itu berhenti dijalan depan rumahnya yang mewah.
"Gak mau mampir dulu?" Tawar Lis kepada Hendra.
Hendra menggeleng.
"Yaudah aku masuk dulu" ucap Liz melewati pagar rumahnya yang terbuka lalu masuk kedalam jalan mewah rumahnya.
Hendra menoleh ke bangku belakang tempat dimana kalea duduk, ternyata wanita itu masih setia menatap ke arah jendela.
"Kalea ayo duduk sini" ucap Hendra menunjuk kursi di sampingnya.
Kalea membuka pintu mobil lalu keluar untuk berpindah duduk di kuari yang diperintahkan Hendra.
Hendra menatap kalea yang terlihat sedang cemburu, wanita itu terlihat menggemaskan.
Hendra mengelus surai kalea,"kamu cemburu?" Tanya Hendra kepada kalea.
"Gak" ucap kalea cuek.
"Terus kamu kenapa?"
"Ngantuk"
Hendra hanya menghela napas mendengar respon kalea.
Ternyata walaupun wanita itu psikiater namun bisa cemburu dan amarah juga.
"Kita beli cake strawberry ya?" Tanya Hendra.
"Gausah"
"Kenapa gausah?"
"Kan ada yang lebih penting" ucap kalea.
Hendra kini benar-benar yakin bahwa wanita itu sedang cemburu.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
love plane •heeseung
Romancesebuah kisah seorang pilot (hendra) dan psikiater (kalea) yang bertemu di bandara karena bertabrakan saat hendra terburu buru akhirnya dompetnya jatuh dan kalea yang diajak bertabrakan menemukan dompet itu namun saat ingin mengembalikan nya kalea ke...