"HAH?! PAMANKU BENAR-BENAR IKUT PERJODOHAN?!"
Teriakan cetar membahana itu menggema sampai ke semak-semak di mana para kelinci tengah bermain.
Saking kagetnya, mereka pergi menjauh selagi Lan Jingyi menggeplak punggung Jin Ling untuk duduk kembali.
"Nggak usah teriak, 'napa! Jangan menakuti kelinci-kelinci!"
"Sialan, minta ditabok ya kau?!"
"Ling-Xiong, sudah sudah!"
Hanya ada helaan nafas Lan Shizui disela peleraian teman-temannya bersama Lang Wangji dan Wei Wuxian
Di lapangan kelinci, sudah ada keempat murid dengan pasangan WangXian yang duduk berdiskusi di salah satu taman Cloud Recesses.
Setelah dari pertemuan di Jingshi, mereka hendak menuju ke lapangan latihan, tapi keempatnya malah menghalangi jalan dan coretmenculikcoret mereka untuk ke lapangan kelinci.
Dan begitulah ceritanya, mengapa mereka bisa sampai bermain-main di tempat penuh bola-bola halus berkeliaran di sekitar.
Sembari tenang dan mereka duduk, Jin Ling memastikan lagi perkataan mereka.
"Benarkah yang kau bilang itu? Jangan mengada-ada!"
"Mana mungkin, lah! Aku bahkan lebih kaget lagi sebelum kau, A-Ling."
"Oh tidak, ini bencana..." Muka Ouyang Zhizhen memucat, menepuk dahinya sendiri.
Sudah kepalang pusing karena perkara ini, Lan Sizhui lanjut bertanya, "Apakah kita harus menemuinya, Senior Wei?"
"Entahlah. Tapi kalau sampai seserius seperti ini, berarti aku harus bicara dengan A-Cheng."
Langsung saja, Lan Wangji memberikan raut tidak bisa dideskripsikan.
"Wei Ying."
Dia melirik balik setengah serius. "Tidak ada cara lain lagi. Dia memang begitu orangnya, dan kita harus menemuinya langsung. Kau tahu bagaimana waktu itu, bukan?"
Pria Gusu itu bungkam setelahnya, dan diisilah keheningan itu dengan pertanyaan Jin Ling yang sedikit penasaran.
"Apakah Paman akan menolak kalian?"
"Bisa jadi. Tapi aku harus mencobanya. Kalau tidak, Cloud Recesses tidak bisa berjalan dengan baik walau ada Lan Zhan."
'Lalu bagaimana dengan Tetua Qiren dan istrinya?'
Lan Sizhui menelan pertanyaan itu selagi Lan Jingyi menatap mereka dari tadi dengan raut curiga serta penasaran.
"Senior, Hanguang-jun. Maaf kalau tidak sopan tapi jika ada rahasia dibalik pertengkaran ini, kami bisa menutup mulut."
Ketiga temannya melirik sang Lan tidak Lan sama sekali berbicara aneh, terutama Jin Ling.
Kenapa bisa bocah ini berbicara handal sekali?
Bahkan kedua pasusu di hadapan mereka pun tertegun akan perkataan yang bisa jadi bocoran investigasi keempatnya.
"Kami hanya ingin tahu demi Cloud Recesses. Kenapa Jiang-Zhongzhu dan Zewu-jun sampai bertengkar hebat? Apakah akan berpengaruh dengan aliansi keduanya, atau ada sesuatu yang terjadi tapi kami, para junior, tidak tahu?"
Walau Lan Jingyi tahu sekarang bukanlah waktu yang tepat membongkar, tapi kesempatan harus dilakukan selagi mantap meminta penjelasan.
Karena ketua sekte adalah pilar terkokoh di sebuah sekte, tidak mungkin tidak mempengaruhi yang di bawahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple Lotus Diary
Fiksi PenggemarCanva Cover Fanarts included in the books goes back to its respective creators! [Keseharian Jiang Cheng sebagai Pemimpin Sekte Jiang di Yunmeng berjalan seperti biasa dan normal. Sudah semestinya begitu, dan hanya itulah yang ia inginkan selain meng...