Purple Lotus Diary

2 - Marriage

Perjalanan dari Yunmeng ke Gusu membutuhkan beberapa hari, dikarenakan letak kawasan yang cukup jauh dan naik ke pegunungan tinggi.

Segala hal seperti hadiah pernikahan dan keperluan menginap sudah disiapkan oleh para pelayan sehari setelah undangan tiba, lalu mereka segera berangkat kesana.

Akhirnya, mereka tiba di kawasan Gusu Lan setelah perjalanan yang panjang dan menanjak. Wilayah tersebut berupa pegunungan yang dingin, jadi mau tak mau mereka harus melewati rute perjalanan dengan medan yang curam agar sampai ke tujuan.

Saat sampai masuk gerbang depan, kereta kuda berhenti dan membuat sang pemimpin Sekte Jiang turun bersama dengan Jin Ling.

Tak jauh dari sana, ada kereta kuda yang juga sampai dan menurunkan seorang pemuda yang sepantaran dengannya.

Orang tersebut turun dengan kipas di tangan dan melambai pada Jiang Cheng serta Jin Ling.

"Jiang-Xiong!~"

Dia menoleh, mengerjapkan mata. "Nie Huaisang? Kau juga dapat undangan?"

Sang pemimpin Sekte Nie dari Qinghe pun mengangguk sambil menghampiri keduanya.

"Siapa lagi kalau yang mengirimnya adalah dia. Guru Besar Qiren mengundang mantan muridnya saja dan upacara diadakan secara tertutup."

Oh, pantas saja sedikit sepi.

Tak lama kemudian derap langkah tenang menghampiri ketiganya.

Ternyata Lan Xichen yang menyambut mereka.

Semuanya saling membalas hormat satu sama lain.

"Selamat datang di Gusu. Bagaimana perjalanan Anda sekalian?"

"Sangat baik. Selamat atas pernikahan untuk Guru Qiren." Nie Huaisang membalas dengan sopan.

"Saya dengar kalau dia akan menikah dengan guru wanita. Apakah benar?"

Pria tersebut mengangguk dengan senyuman ramah. "Benar. Beliau adalah salah satu guru di sekolah wanita Gusu. Dan mungkin kalian akan sedikit terkejut saat melihat wajahnya."

Ketiganya bingung, namun mengiyakan saja sebelum masuk ke dalam bangunan awal dituntun oleh Lan Xichen.

Pernikahan akan dilaksanakan selama 3 hari 3 malam jadi otomatis semua tamu akan menginap di bangunan tamu.

Jiang Cheng serta para tamu menyerahkan hadiah pernikahan agar mendo'akan Lan Qiren dan istrinya selalu sehat dan sejahtera.

Wei Wuxian dan Lan Wangji menyambut Jiang Cheng beserta Nie Huaisang. Ketiga trio saat masih sekolah tersebut pun kembali bersama dalam acara pernikahan mantan guru mereka yang tak terduga bisa menikah dan dapat jodoh.

Sementara Jin Ling bergegas menghampiri Lan Sizhui serta Lan Jingyi yang baru muncul karena menginginkan mereka untuk sama-sama berburu malam jika ada kesempatan.

Mereka ramai mengobrol sebelum beristirahat di kamar tamu, karena keesokkan harinya adalah pernikahan Lan Qiren.

.
.
.

Lan Qiren terlihat rapi dengan balutan pakaian berwarna merah. Dan kalian mungkin akan heran karena kumis serta jenggot kunonya menghilang. Sungguh sebuah keajaiban membuatnya bisa mencukur seluruh rambut di wajahnya, sehingga terlihat ketampanan dan wibawanya yang tegas. Di sampingnya berdiri seorang wanita bertudung kepala yang sesuai dengan pakaian panjangnya dan berwarna sama. Wanita tersebut adalah si pengantin perempuan, yang akan menjadi istrinya.

Mereka melakukan ritual pernikahan dengan khidmat, seperti melakukan penghormatan dan langkah-langkah lainnya.

"Kalian coba lihat, wajah wanita itu mirip dengan siapa?" bisik Wei Wuxian pada kedua temannya di sela upacara sakral tersebut. Semua tamu memakai pakaian formal untuk menghadiri akad pernikahan. Mereka berbisik ria agar tidak terdengar ribut.