|| 03. Sikap Jahat Seulgi & Jinsol ||

1.1K 106 3
                                    

Ketika matahari mulai terbit, sinarnya mulai menyinari dunia, burung-burung saling berkicau indah di pohon bahkan sebagian dari mereka terbang bebas di langit biru.

Sinarnya yang terang benderang menembus masuk ke dalam celah gorden berwarna putih, seorang gadis cantik masih tertidur pulas terbungkus selimut tebal dimana hanya menyisakan surai hitamnya.

Namun, tidak lama kemudian suara ketukan pintu yang kasar dan berisik mengusik tidurnya.

Tokk... Tokk... Tokk...

"Naeun bangun!"

"Yaa! Naeun buka pintunya! Cepat bangun!!"

"Kim Naeun!"

Suara yang tak lain berasal dari mama tirinya, Kim seulgi, benar-benar begitu kencang bagi siapapun yang mendengar suaranya mungkin akan menutup telinga mereka. Namun, berbeda dengan Naeun, gadis itu masih tertidur pulas akibat semalam ia harus tidur jam tiga pagi setelah mengerjakan tugas jinsol.

Brak!

Suara pintu yang di buka keras hingga menabrak dinding langsung menampilkan figur seorang wanita yang memakai dress biru sebatas lutut dengan ekspresi marah.

"Astaga, anak ini udah siang masih saja tidur"

"Yaa! Bangun!! Cepat bangun!! Kerjaan kamu itu banyak di rumah ini, cepat bangun dasar tidak berguna!"

Dengan kasar seulgi menyingkirkan selimut dari tubuh naeun lalu menepuk kasar tubuhnya membuat gadis itu kaget dan bangun dengan meringis sakit.

"Aaaaawww.. ma-mama sakit" Naeun meringis kala rambutnya di tarik kasar membuat ia langsung duduk di atas ranjang.

Naeun mengusap rambutnya yang begitu terasa nyeri karena tarikan seulgi yang begitu kuat.

"A-ada apa ma?"

"Ada apa katamu? Yaa! Sadar diri, pekerjaan kamu itu banyak di rumah, jangan hanya bisanya tidur saja!!"

"Maaf ma, tapi aku masih ngantuk karena semalaman mengerjakan tugas kak jinsol"

"Alasan saja!! Saya tidak mau mendengar apapun dari mulut kamu, cepat mandi dan rapihkan rumah ini atau kamu tidak dapat makan, mengerti!!"

"I-iyah ma"

Setelah mendengar jawabannya, seulgi langsung berjalan menuju pintu kamar Naeun dan keluar dengan menggebrak kasar membuat Naeun sedikit tersentak kaget.

"Huft... Tidak apa-apa Naeun, kamu harus tenang"

Hal yang biasa ia dapatkan jika ayahnya sudah tidak ada di rumah, maka mama tirinya akan bersikap seenaknya seolah-olah ia penguasa di rumah milik ayah kandungnya itu.

Jika saja ia memiliki hati jahat, lebih baik ia adukan semuanya ke ayah kandungnya dan memintanya untuk bercerai, tapi hal itu ia urungkan hanya karena tidak ingin membuat ayahnya merasa kecewa dan terluka, karena bagaimanapun prioritas utamanya adalah kebahagiaan sang ayah.

Naeun, beranjak bangun dari ranjang tempat tidurnya ia merapikannya sebentar lalu pergi ke kamar mandi hanya untuk sekedar mencuci muka dan bergosok gigi.

Hari ini ia ada kuliah siang bersama jinsol, jadi sebelum berangkat sudah menjadi rutinitas sehari-hari naeun membersihkan rumah meskipun di sana juga memiliki dua pembantu.

"Enak sekali jadi mereka, tubuhku masih lelah akibat kurang istirahat, huft.. tidak naeun, kamu tidak boleh mengeluh" batinnya. Jinsol yang melirik ke arah naeun yang berdiri di anak tangga masih memakai piyama tidur itupun mendelik tajam.

Dark Is His Life • Yoon JaehyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang