Saat keadaan semakin membuat pusing diantara mereka bertiga begitu banyak pertanyaan yang muncul dalam waktu yang bersamaan.
Kevin yang sedari tadi duduk di sofa memainkan ponselnya berdecak pelan ketika melihat perdebatan mereka bertiga.
"Yaa! Bisakah kalian tenang? Aku kalah bermain game gara-gara kalian bertiga" mereka menoleh bersamaan.
"Kevin, sejak kapan kamu ada di sini?"
"Sejak kamu datang tidak melihatku"
"Ada apa dengan wajahmu?"
"Hanya luka kecil" Kevin beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati mereka.
"Jangan bilang kalo ini semua ulah kamu?!"
"Astaga, begitu buruk hidupku di pikiranmu bang"
"Jangan memanggilku dengan sebutan Abang, karena pada dasarnya kamu bukanlah saudara kandungku"
"Iyah, aku mengerti. Kita hanya saudara tiri, aku menganggap kamu sebagai salah satu orang yang paling berharga dan kamu menganggap ku sebagai orang yang paling busuk, begitu kan?"
Jaehyuk terdiam. Kevin tersenyum miring.
"Ahyeon-ah, aku harap kamu tidak seperti kakak kamu ini"
"Yaa! Jangan menghasut adikku!"
"Apa? Aku hanya ingin dia tidak berpikir buruk tentangku, sama hal nya denganmu yang selalu berpikir buruk padaku"
"Jaga ucapanmu!"
"Tapi sayangnya memang itu faktanya"
"Aish, sudahlah jangan bertengkar di sini" lerai naeun.
"Benar, kalian sehari saja akur jangan bertengkar terus, kak jaehyuk juga tolong jangan selalu berpikir buruk tentang kak kevin, dia udah nolongin aku sama kak naeun dari preman-preman itu"
"Preman katamu?"
Ahyeon mengangguk. "Iyah, awalnya aku ingin pulang cepat jadi lewat jalur alternatif tapi tidak tau nya aku di cegat oleh tiga orang pria berbadan besar dan barang-barang aku di ambil"
"Sial!" Pekik jaehyuk mengepalkan tangannya.
"Salah satu dari mereka berbuat kasar padaku dan saat itu kak naeun datang menolongku, bahkan, dia juga harus terkena luka di tangannya karena menolong aku kak, dan untunglah kak kevin sama tiga temannya datang buat nolongin"
"Tanganmu terluka?" Tanya jaehyuk.
"Ah itu" naeun menatap pergelangan tangannya yang belum di obati karena dari tadi dia hanya mengkhawatirkan kondisi ahyeon.
Melihat tatapan naeun juga membuat jaehyuk menatap ke arah yang sama, sebuah goresan panjang yang masih mengeluarkan darah.
"Hanya luka kecil, tidak perlu khawatir" ucap naeun yang mengerti tatapan jaehyuk.
"Tapi lukamu harus di obati"
"Tidak perlu, aku bisa mengobatinya sendiri nanti"
"Jangan bandel, aku tidak mau kamu sampai kenapa-kenapa" jaehyuk menatap ke arah yedam. "Tolong minta kotak obat kepada suster"
"Baik tuan" ucap yedam melangkah pergi.
Kevin melipat kedua tangannya di depan dada. "Wah, kamu perhatian sekali kepada gadis ini, apakah dia pacarmu?"
"Diamlah"
"Jinjja? Nuna, kamu pacarnya bang jaehyuk?" Naeun spontan menggeleng cepat.
"Bu-bukan... A-aku bukan pacarnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Is His Life • Yoon Jaehyuk
Fanfiction'dark is his life' Kehidupan gelap yang dijalani seorang pria bernama lengkap Yoon jaehyuk, selalu di pertemukan dengan adegan berbau darah dan pembunuhan yang sadis. Pria yang tidak mengenal rasa takut itu terlahir menjadi sosok seorang iblis jaha...